ILHAQ HUKUM PADA MASYARAKAT MULTI KULTUR INDONESIA; PEMIKIRAN HUKUM MUHAMMAD HASYIM ASY’ARI 1871-1947 M

Penulis

  • Qosim Arsadani AS Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.32832/mizan.v6i1.20223

Abstrak

Muhammad Hasyim Asy’ari adalah tokoh Islam terkemuka di Indonesia. Ketokohannya dalam sejarah terlihat dari kontribusinya yang sangat besar bagi bangsa Indonesia dan umat Islam khususnya. Organisasi NU dan Pesantren Salafiyah Tebuireng adalah peninggalannya yang monumental hingga kini. Keteguhannya dalam memegang prinsip dan konsistensinya mewujudkan cita-cita
kemerdekaan menghantarnya tampil menjadi pemimpin yang militan. Militansi “jihad kebangsaan” satu diantara pernyataannya yang monumental adalah “Hub alwathon min al-Iman.” Beliau menganjurkan para santri bahkan putranya sendiri untuk masuk menjadi tentara Pembela Tanah Air (PETA) yang dibentuk pada tanggal 3 Oktober 1943 di bawah komando sang putra, Abdul Kholiq, yang juga laskar Hizbullah. Bahkan hari Pahlawan yang diperingati oleh pemerintah dan rakyat Indonesia setiap tanggal 10 November pada mulanya terlahir karena Resolusi Jihad yang dikumandangkannya.

Diterbitkan

2018-06-18

Cara Mengutip

AS, Q. A. (2018). ILHAQ HUKUM PADA MASYARAKAT MULTI KULTUR INDONESIA; PEMIKIRAN HUKUM MUHAMMAD HASYIM ASY’ARI 1871-1947 M. JURNAL ILMU SYARIAH, 6(1), 59–74. https://doi.org/10.32832/mizan.v6i1.20223

Terbitan

Bagian

Artikel