STUDI META ANALISIS: EFEKTIFITAS PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PROGRAM LITERASI GIZI MENGGUNAKAN PENDEKATAN PENDIDIKAN KELUARGA
DOI:
https://doi.org/10.32832/oborpenmas.v4i1.4727Abstract
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh yang terjadi pada balita. Pencegahan stunting merupakan tanggung jawab bersama dari setiap lini sektor baik dari sektor pemerintahan maupun kelompok masyarakat. Penelitian ini mengkaji gambaran kasus stunting di Indonesia dan penanggulangannya melalui program literasi gizi menggunakan pendekatan keluarga. Kajian dalam penelitian ini menggunakan studi meta analisis yang menggabungkan beberapa hasil penelitian sejenis sehingga diperoleh data secara kuantitatif dan diinterpretasikan secara deskriptif. Temuan pada penelitian ini adalah angka prevalensi stunting yang saat ini terjadi di Indonesia berada pada 27, 67 % . Temuan lainnya adalah determinan faktor kasus stunting adalah ketidaktahuan masyarakat atau ibu muda terhadap pola hidup dan gizi seimbang. Dengan demikian, pendidikan keluarga dapat memberikan solusi dalam menanggulangi dan mengurangi angka stunting. Untuk itu, pencegahan stunting dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat menggunakan akses pendidikan nonformal (pendidikan keluarga) untuk memberikan pengetahuan mengenai gizi serta pola hidup sehat mampu mengurangi bayi lahir dengan kondisi stunting. Dapat disimpulkan bahwa pendekatan keluarga dalam mencapai prioritas pencegahan stunting dapat dilakukan dengan memberikan informasi berupa pembelajaran kepeada ibu yang sedang hamil dan menyusui sehingga terwujud pembenagunan kesehatan dan balita terbebas dari belenggu stunting.References
Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan; 2019. Hasil Pemantauan
Status Gizi. Jakarta: Kementerian
Kesehatan RI.
BAPPENAS, K. (2020). Perencanaan
Pembangunan Jangka Menengah Nasional
-2024: Indonesia Berpenghasilan
Menengah- Tinggi yang Sejahtera, Adil,
dan Berkesinambungan. Jakarta
Egayanti, Y. (2018). Peningkatan Penjaminan
Keamanan dan Mutu Pangan untuk
Pencegahan Stunting dan Peningkatan
Mutu SDM Bangsa dalam Rangka
Mencapai Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan.
Fitroh, S. F., & Oktavianingsih, E. (2020).
Peran parenting dalam meningkatkan
literasi kesehatan ibu terhadap stunting
di Bangkalan Madura. Jurnal Obsesi: Jurnal
Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 610-619.
Indonesia, S. (2020). Badan pusat statistik.
BPS-Statistics Indonesia.
Laili, U., & Andriani, R. A. D. (2019).
Pemberdayaan Masyarakat Dalam
Pencegahan Stunting. Jurnal Pengabdian
Masyarakat IPTEKS, 5(1), 8-12.
Moore, K. A. (2013). What is Child Wellbeing?: Does It Matter How We Measure
It. Poster Session Presented at National
Council on Family Relations Annual
Conference.
Rachmi, C. N., Li, M., & Alison Baur, L.
(2017). Overweight and obesity in
Indonesia: prevalence and risk
factors”a literature review. Public
Health, 147, 20–29.
Pakpahan, P.J. (2021). Cegah Stunting Dengan
Pendekatn Keluarga. Gava Media:
Ypgyakarta.
Sutarto, S. T. T., Mayasari, D., & Indriyani, R.
(2018). Stunting, Faktor
ResikodanPencegahannya. Agromedicine
Unila, 5(1), 540-545.
Syahrul, S., Kimura, R., Tsuda, A., Susanto, T.,
Saito, R., & Ahmad, F. (2016). Prevalence
of underweight and overweight among
school-aged children and it's
association with children's
sociodemographic and lifestyle in
Indonesia. International Journal of
Nursing Sciences, 3(2), 169–177.