MANAJEMEN PEMBINAAN RUMAH SINGGAH AL-MAUN KOTA BENGKULU
DOI:
https://doi.org/10.32832/oborpenmas.v4i2.5950Abstract
Pembinaan rumah singgah Al-Maun tidak terlepas dari manajemen pembelajaran. Manajemen pembelajaran yang baik di dalamnya terdapat perencaaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi secara detail yang berkaitan dengan manajemen pembinaan di rumah singgah Al-Maun Kota Bengkulu. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Data yang dikumpulkan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Dari perencanaan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa perencaan rumah singgah Al-Maun Kota Bengkulu yaitu untuk menetukan siapa saja yang mengisi materi pembelajaran agar tercapainya tujuan rumah singgah Al-Maun. Pelaksanaan, Monitoring untuk mengetahui hasil dari perencanaan yang di lakukan serta di lakukan juga pengawasan tidak hanya di rumah singgah namun di luar rumah singgah, Evaluasi di rumah singgah dilakukan satu bulan sekali itu di akhir bulan membahas perkembangan proses pembelajaran yang sudah di lakukan dan materi pembelajaran kedepannya.References
Departemen Sosial. (2000). TentangKonsep Pelayanan Anak Jalanan Melalui Rumah Singgah. Jakarta: Depsos.
Depdikbud, Marginal, Kamus Besar Bahasa Indonesia, h. 14
Lexy. J. Moleong, (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Rumah singgah (Konferensi Nasional II Masalah Pekerja Anak, 1996).
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif dan R&D.
Bandung: CV. Alfabeta.
Sudjana. (2004). Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipasif dalam Pendidikan Non Formal. Bandung: Falah Pruduction.
Imron Fauzi, Manajemen Pendidikan Ala Rasulullah (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2012), 36.
S. Wisni septriarti, Masyarakat kelompok Marginal dan Pendidkannya, dalam Cakrawala Pendidikan ,(Mei,1994), h.11-12.