MENGEMBANGKAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA 3-4 TAHUN MELALUI STORY TELLING E-BOOK PADA PEMBELAJARAN DARING DI SEKOLAH BOGOR RAYA
DOI:
https://doi.org/10.32832/oborpenmas.v5i1.7457Abstract
Penyebarannya Covid-19 yang mudah dan cepat dan masih terjadi hingga saat ini, membuat Pemerintah Indonesia sejak tanggal 24 Maret 2020, menerbitkan Surat berkala nomor 4 tahun 2020 yang bermakna pelarangan implementasi kegiatan pembelajaran dengan cara tatap muka yang kemudian dirubah menjadi pelaksanaan kegiatan pembelajaran berbasis dalam jaringan, untuk menekan laju penularan Covid-19. Dari pengamatan yang dilakukan ditemukan fakta bahwa pembelajaran dalam jaringan dapat mengakibatkan loss learning, yang juga terjadi pada lingkup pendidikan anak umur 0-6 tahun. Bagian perkembangan yang dikhawatirkan mengalami loss learning pada anak usia dini diantaranya adalah sosial emosional. Solusi yang paling tepat dan sesuai untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan menggunakan E-book dalam kegiatan story telling pada pembelajaran daring. Untuk mengetahui reaksi dari aktivitas menumbuhkan sosial emosional anak dini melalui story telling E-book pada pembelajaran daring, dilakukan penelitian tindakan kelas pada anak golongan umur 3-4 tahun di Sekolah Bogor Raya. Dampak dari pengamatan yang dilaksanakan, didapati metode pembelajaran story telling E-book pada pembelajaran daring dapat dikatakan cukup baik untuk dilakukan saat ini, agar perkembangan sosial emosional anak meskipun terjadi kemerosotan, namun tidak terlalu substansial apabila dipandang dari interval nilai yang ada.References
Azizah, F. (2014, Dec Banjarnegara). Metode Pembelajaran Nilai Agama dan Moral Pada Anak Usia Dini di Banjarnegara . Metode Pembelajaran Nilai Agama dan Moral Pada Anak Usia Dini di Banjarnegara . Indonesia .
Fahrizandi. (2019). Mengenal E-Book di Perpustakaan. Journal of Library and Information Science, 145.
Harahap, N. (2020). Penelitian Kualitatif . Medan: Wal ashri Publishing .
Hardono. (2020). Buku Metode Penelitian . In Kualitatif dan Kuantitatif (p. 254). Yogyakarta: CV. Pustaka Ilmu.
Kobul, T. I. (2015, Maret Sabtu). Konsultan Pendidikan . Bekasi, Indonesia.
Paryuk, A. (2021, April). Meningkatkan Perkembangan Sosial Emosional Anak. Melalui Metode Bercerita Gambar Seri di Taman Kanak-Kanak Sari Utama Kota Jambi.
Paryuki, A. (2021, April). Meningkatkan Perkembangan Sosial Emosional Anak. Melalui Metode Bercerita Gambar Seri, p. 3.
Permendikbud-137. (2014). Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Jakarta, Indonesia.
Suharsini, A., Suhardjono, & Supardi. (2017). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Supriyanto, D. (2015). Perkembangan Nilai Agama dan Moral Anak dan Pendidikan Keagamaan Orangtua. Core.ac.uk.
Turahmat, Wardani, O. P., & Wijayanti, R. (2019). Storytelling pada Peserta Didik TK Senyiur Indah Semarang Bermuatan Nilai Karakter. Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 179.
Widhoroso. (2021, November Sunday ). Dukung PTM Terbatas, IKAD PAUDI Tetap Utamakan Keselamatan Anak. Retrieved from mediaindonesia.com: https://mediaindonesia.com/humaniora/445338/dukung-ptm-terbatas-ikad-paudi-tetap-utamakan-keselamatan-anak
Sinta, Trisna, Mardiana. [2018]. Pengaruh Storytelling Melalui Audiovisual Film Kartun Untuk Meningkatkan Daya Ingat Pada Siswa Sekolah Dasar.
Assidiqi, M. H., & Sumarni, W. (2020). Pemanfaatan Platform Digital di Masa Pandemi Covid-19. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana UNNES, 301