Identifikasi Kearifan Lokal Mbojo Sebagai Media Pembelajaran PPKn SMP

Authors

  • Dastin Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.32832/jpg.v6i4.21303

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kearifan lokal Mbojo yang dapat dijadikan media

pembelajaran PPKn SMP, serta mengetahui bentuk media pembelajaran. Latar belakang

penelitian ini adalah pentingnya melestarikan kearifan lokal di tengah masuknya budaya luar

yang berpotensi mengikis identitas budaya bangsa. Penelitian ini menggunakan pendekatan

kualitatif dengan jenis penelitian etnografi. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan tokoh

adat, kiyai, dan guru PPKn, serta dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan model alir Miles,

Huberman, dan Saldana, meliputi kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa kearifan lokal suku Mbojo yang dapat dijadikan media pembelajaran PPKn

di SMP meliputi dua jenis: berwujud (tangible) dan tidak berwujud (intangible). Kearifan lokal

berwujud yang relevan adalah Syair dan Patu Mbojo, Uma Lengge, serta Tombak dan Keris

Pusaka. Sementara itu, kearifan lokal tidak berwujud yang dapat diimplementasikan meliputi

Rimpu, Mbolo Weki, Peta Kapanca, Ampa Fare, dan Tenun Tembe Nggoli. Kearifan-kearifan lokal

ini kaya akan nilai moral, sosial, agama, dan kebangsaan yang dapat diintegrasikan dalam materi

PPKn untuk membentuk karakter siswa dan melestarikan budaya lokal.

Kata Kunci : Kearifan Lokal, Media Pembelajaran, PPKn.

Downloads

Published

2025-10-07

How to Cite

Dastin. (2025). Identifikasi Kearifan Lokal Mbojo Sebagai Media Pembelajaran PPKn SMP. JPG: Jurnal Pendidikan Guru, 6(4), 620–633. https://doi.org/10.32832/jpg.v6i4.21303