Kajian Tarif pada Perencanaan KRL-SRRL Fase 1 Berdasarkan Ability to Pay dan Willingness to Pay

Penulis

DOI:

https://doi.org/10.32832/komposit.v9i2.18143

Kata Kunci:

tarif, KRL-SRRL Fase 1, ATP, WTP

Abstrak

Surabaya maupun Kawasan Metropolitan Gerbang Kertasusila belum memiliki sistem angkutan umum perkotaan atau angkutan umum regional yang mumpuni. Pemerintah akan menghadirkan angkutan umum kereta api berbasis listrik atau disebut dengan KRL-SRRL di kawasan Gerbang Kertasusila. Pembangunan KRL-SRRL Fase 1 lintas Surabaya Pasar Turi-Sidoarjo jika beroperasi nantinya akan tumpang tindih dengan KA Lokal yang sekarang sudah beroperasi. Pengoperasian KRL-SRRL fase 1 kedepan, pihak operator harus mempertimbangkan daya beli calon pengguna KRL-SRRL fase 1. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji seberapa besar keterjangkauan daya beli calon pengguna KRL-SRRL berdasarkan Ability to Pay (ATP) dan Willingness to Pay (WTP) serta mengetahui hubungan antara ATP dengan WTP tersebut. Metode yang di gunakan untuk mengetahui besarnya nilai ATP calon pengguna jasa KRL-SRRL berdasarkan pendapatan dan pengeluaran terhadap jasa transportasi menggunakan metode household budget. Besarnya nilai WTP calon pengguna jasa KRL-SRRL besarnya nilai dibuat berdasarkan rata-rata preferensi tarif yang diharapkan menggunakan pendekatan discrete choice analysis dengan model logit binominal. Secara keseluruhan rata-rata ATP calon penumpang KRL SRRL relasi SBY-SDA sebesar Rp 475,28/km. Sedangkan WTP calon penumpang KRL SRRL relasi SBY-SDA sebesar Rp 341,42/km. Tarif yang mampu dibayarkan oleh calon penumpang KRL-SRRL dengan tarif flat maksimum sebesar Rp 13.000 untuk sekali perjalanan dari SBY-SDA. Hubungan antara kemampuan membayar (ATP) dengan keinginan membayar (WTP) hasil analisis menunjukan bahwa nilai ATP lebih besar dibandingkan nilai WTP hal ini menunjukkan bahwa calon penumpang KRL SRRL relasi SBY-SDA merupakan choice riders.

Referensi

Ahitya, D. G. (2022, Juni). Pembiayaan Skema KPBU pada Proyek Surabaya Regional Railways Line Jawa Timur. Kabarpasti.com. https://kabarpasti.com/pembiayaan-skema-kpbu-pada-proyek-surabaya-regional-railways-line-jawa-timur/#google_vignette

Anugrah, I. A., Moetriono, H., & Mudjanarko, S. W. (2020). Analisis Ability to Pay dan Willingness to Pay Pengguna Jasa Kereta Api Gubeng – Juanda (Lokasi Kota Surabaya – Sidoarjo). Astonjadro, 7(2), 43–54. https://doi.org/10.32832/astonjadro.v7i2.2278

Ardila, F. A. A. D., Murtedjo, T., & Chayati, N. (2023). Studi Penentuan Tarif Buy the Service Transpakuan Koridor 6 Metode Ability to Pay dan Willingness to Pay. Journal of Applied Civil Engineering and Infrastructure Technology, 4(2), 19-27. https://doi.org/10.52158/jaceit.v4i2.555

Astuti, P., & Tertia, V. (2012). Study Of Ability to Pay and Willingness to Pay for Passanger of Commuter Line Jakarta-Bogor. Proceeding 8th International Seminar on Industrial Engineering and Management, 123–127. ISSN: 1978-774X. https://isiem.net/wp-content/uploads/2015/09/IM-17-Pudji-Astuti-2015.pdf

Basuki, I., Chuadinata, S. (2019). Analisis Ability to Pay and Willingness to Pay Jasa Kereta Api Yogyakarta International Airport. Jurnal Spektran, 7(2), 140-146. https://ojs.unud.ac.id/index.php/jsn/article/view/52131

Chen, C., & Bartle, J. R. (2017). Infrastructure Financing: A Guide for Local Government Managers. Public Administration Faculty Publications. 77. https://digitalcommons.unomaha.edu/pubadfacpub/77/

Chrismasto, W., Muthohar, I., & Parikesit, D. (2020). The Ability to Pay and Willingness to Pay on Operation of Adi Soemarmo Airport Train Access Line to Airplane Passengers. Journal of the Civil Engineering Forum, 6(1), 37-48. https://doi.org/10.22146/jcef.48405

Ginanjar, Dhimas. (2022, Desember). Surabaya Regional Railways Line, Operasikan Jalur Kereta 27 Kilometer. JawaPos.com. https://www.jawapos.com/surabaya-raya/01425061/surabaya-regional-railways-line-operasikan-jalur-kereta-27-kilometer

Ignatius, F. C., Linggasari, D., & Angkat, H. (2020). Analisis ATP-WTP terhadap Tarif KRL Lintas Tanah Abang-Rangkasbitung (Studi Kasus: Stasiun Jurang Mangu). JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil, 3(3), 597-612. https://doi.org/10.24912/jmts.v3i3.8412

Jarocka, M., & Ryciuk, U. (2016). Pricing in the Railway Transport. 9th International Scientific Conference Business and Management 2016. https://doi.org/10.3846/bm.2016.76

Kereta Commuter Indonesia. (2023). Data jumlah penumpang.

Khotib, M. N. (2022, Desember). Amdal Surabaya Regional Railways Lines Sudah Final. Harian Disway. https://harian.disway.id/read/673084/amdal-surabaya-regional-railways-lines-sudah-final

Laily, R. N. (2021, November). 3 Fakta Pembangunan Kereta Regional Surabaya, Kerja Sama dengan Bank Jerman. Merdeka.com. https://www.merdeka.com/jatim/3-fakta-pembangunan-kereta-regional-surabaya-kerja-sama-dengan-bank-jerman.html

Latumahina, G., & Anastasia, N. (2014). Kesediaan untuk Membayar pada Green Residential. Finesta, 2(1), 82–86. https://www.researchgate.net/publication/260592912_Kesediaan_untuk_Membayar_pada_Green_Residential

Nuraizi, A., Saksono, I. A., Hidayat, M., Nasution, N. A., & Saksono, A. K. (2018). Analyzing The Customers Ability to Pay And Willingness To Pay For Soekarno Hatta Airport Railway Services (From BNI City Station). Advances in Transportation and Logistics Research, 1(1), 150–165. ISSN: 2622-5778 (online). http://proceedings.itltrisakti.ac.id/index.php/atlr.

Saputra, E. Y. (2023, Maret 30). Proyek Kereta Api Surabaya akan Aktifkan Rel Mati untuk Hubungkan Kawasan Industri Jatim. Tempo.co. https://www.tempo.co/politik/proyek-kereta-api-surabaya-akan-aktifkan-rel-mati-untuk-hubungkan-kawasan-industri-jatim-203535

Peraturan Presiden Republik Indonesia, Nomor 80 Tahun 2019, tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Di Kawasan Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan, Kawasan Bromo-Tengger-Semeru, Serta Kawasan Selingkar Wilis Dan Lintas Selatan. https://peraturan.bpk.go.id/Details/126140/perpres-no-80-tahun-2019

Peraturan Presiden Republik Indonesia, Nomor 33 Tahun 2024, tentang kewajiban pelayanan publik dan subsidi angkutan perintis bidang perkeretaapian, biaya penggunaan prasarana perkeretaapian milik negara, serta perawatan dan pengoperasian prasarana perkeretaapian milik negara. https://peraturan.bpk.go.id/Details/278464/perpres-no-33-tahun-2024

Putri, I. P. (2017). Pengaruh Harga Beli, Pendapatan Konsumen, Usia, Status dan Jarak Tempuh terhadap Pilihan Konsumen Membeli Sepeda Motor (Studi Kasus: Dua Desa di Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri). Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 5(1). https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/view/3505

Safitri, R. (2016). Evaluasi Tarif Angkutan Umum Berdasarkan Ability To Pay (ATP) Dan Willingness To Pay (WTP) Di Kota Pangkalpinang. Jurnal Fropil, 4(2), 156–164. https://doi.org/10.33019/fropil.v4i2.1245

Silvia, D., Balafif, M., & Rahmasari, A. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Daya Beli Masyarakat di Kabupaten Sidoarjo. Bharanomics, 2(1), 81–92. https://doi.org/10.46821/bharanomics.v2i1.193.

Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Manajemen. Alfabeta. Retrieved 07 03, 2024.

Undang-undang Republik Indonesia, Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025. https://peraturan.bpk.go.id/Details/39830

Zohra, E., Suyono, R. S., & Kadarini, S. N. (2018). Analisis Abillity To Pay (ATP) dan Willingness To Pay (WTP) untuk Penentuan Tarif pada Perencana Angkutan Umum BRT di Kota Pontianak. JeLAST: Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang, 5(3), 1–8. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/JMHMS/article/view/30771

Unduhan

Diterbitkan

2025-08-05

Cara Mengutip

Leliana, A., Soimun, A., Apriliani, N. F., & Puspitasari, A. (2025). Kajian Tarif pada Perencanaan KRL-SRRL Fase 1 Berdasarkan Ability to Pay dan Willingness to Pay. Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik Sipil, 9(2), 349–358. https://doi.org/10.32832/komposit.v9i2.18143

Terbitan

Bagian

Articles