Analisa Kepadatan Tanah Menggunakan Sand Cone pada Peningkatan Struktur Tanggul Pantai di Kota Pekalongan
DOI:
https://doi.org/10.32832/komposit.v8i1.14637Kata Kunci:
kepadatan tanah, sand cone, tanggulAbstrak
Tanggul pantai merupakan struktur bangunan yang dibangun di sepanjang garis pantai dengan tujuan untuk melindungi wilayah pesisir dari terjangan maupun longshore transport. Pengujian pemadatan tanah bertujuan untuk menentukan kepadatan maksimum suatu jenis tanah dengan cara tumbukan. Peningkatan kepadatan tanah dapat dilakukan dengan berbagai metode, salah satunya adalah dengan metode Sand Cone. Metode Sand Cone sangat penting dalam menentukan jenis tanah yang digunakan dalam konstruksi dan sebagai pedoman dalam menghitung kekuatan dan tegangan yang diperlukan pada struktur tanggul pantai. Metode penelitian dalam makalah ini yaitu kuantitatif. Pengujian kekuatan geser langsung (Direct Shear Test) pengujian tersebut didapatkan hasil tegangan normal dengan sampel 1, 2 dan 3 berurutan sebesar 24,4 kPa, 48,8 kPa, dan 73,2 kPa. Hasil tegangan geser dengan sampel 1, 2 dan 3 berurutan sebesar 24,5 kPa, 41,2 kPa, dan 55,9 kPa. Dengan sampel tanah berurutan 1, 2 dan 3 berbeban 8kg, 16kg, dan 24kg. Dapat disimpulakan tanah tersebut terkategorikan tanah berjenis kerikil berpasir dan bersifat padat. Pengujian Atterberg (Atterberg Limit) didapatkan nilai batas cair sebesar 52,90%, Batas Plastis 32,69%. dan Indeks Plastisitas sebesar 20,21% dapat disimpulkan berjenis tanah Lempung. Pengujian Pemadatan tanah didapatkan hasil Kadar air sebesar 36,21%, Berat volume basah sebesar 1,63 gr/cm3, Berat jenis sebesar 2,553, Kadar air optimum sebesar 35,80%, dan Berat isi kering maksimal sebesar 1,26 gr/cm3.
Referensi
Agustina, D. H. (2019). Pengaruh Energi Pemadatan Terhadap Nilai Kepadatan Tanah. Sigma Teknika, 2(2), 202. https://doi.org/10.33373/sigma.v2i2.2067
Akbar, S. J., Burhanuddin, B., & Jufriadi, J. (2021). Hubungan Nilai CBR dan Sand Cone Lapisan Pondasi Bawah pada Perkerasan Lentur Jalan. Teras Jurnal, 5(1), 21–31. https://doi.org/10.29103/tj.v5i1.4
Aripin, D. D., Asniar, N., & Hendardi, A. R. (2022). Studi Analisis Stabilitas Lereng (Studi Kasus Lereng Bukit Cikirai Cikoneng Ciamis). Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 2(2), 108–124. https://doi.org/https://doi.org/10.36423/jitsi.v2i2.994
Asfaw, D., & Workineh, G. (2019). Quantitative analysis of morphometry on Ribb and Gumara watersheds: Implications for soil and water conservation. International Soil and Water Conservation Research, 7(2), 150–157. https://doi.org/10.1016/j.iswcr.2019.02.00
Cao, Q., Abufares, L., & Al-Qadi, I. (2022). Development of a Simulation-Based Approach for Cold In-Place Recycled Pavement Moisture-Content Prediction Using Ground-Penetrating Radar. Transportation Research Record, 2676(10), 682–694. https://doi.org/10.1177/03611981221090933
Chayati, N., & Taqwa, F. M. L. (2021, November). Study of Physical and Mechanical Soil Parameters as In-Situ Embankment Materials on Double Track Rail Road Construction Project Between Batu Tulis–Ciomas Station, Bogor. In Seminar Nasional Ketekniksipilan, Infrastruktur dan Industri Jasa Konstruksi (KIIJK) (Vol. 1, No. 1, pp. 73-77). https://prosiding.uika-bogor.ac.id/index.php/kiijk/article/view/345
Fahrizal, Y., Saputro, Y. A., & Rochmanto, D. (2022). Analisis Kepadatan Tanah pada Akses Jalan Conveyor PLTU TJB UNIT 3,4 dengan Menggunakan Standar AASHTO T 191. Jurnal Civil Engineering Study, 02, 1–6.
Francois, A., Offenbacker, D., & Mehta, Y. (2021). Evaluating the cost effectiveness of using various types of stabilized base layers in flexible pavements. In Eleventh International Conference on the Bearing Capacity of Roads, Railways and Airfields, Volume 1 (Vol. 1). Routledge. https://doi.org/10.1201/9781003222880-15
Ikbal, F. M., & Zhafirah, A. (1992). Evaluasi Kepadatan Tanah Timbunan dengan Sand Cone Test. Jurnal Konstruksi, 1, 228–233. https://doi.org/https://doi.org/10.33364/konstruksi/v.20-2.1136
Ikhsan, A. M., & Musda, G. H. (2023). Model Tata Bangunan dan Lingkungan Binaan yang Bermitigasi Bencana di Pulau Kodingareng Lompo. Lakar: Jurnal Arsitektur, 6(1), 37-56. http://dx.doi.org/10.30998/lja.v6i1.16484
Mulyono, T., & Ladesi, V. K. (2021). Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Pantai di Muaragembong sebagai Upaya Menjaga Lingkungan Berkelanjutan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik: Jurnal Abditek, 1(01), 44-59.
Permatasari, S. (2018). Analisis Kepadatan Lapangan Menggunakan Metode Konus Pasir (Sand Cone) pada Desa Sebelimbingan Kabupaten Kotabaru. Tapak (Teknologi Aplikasi Konstruksi): Jurnal Program Studi Teknik Sipil, 8(1), 20–25.
Singh, S., Kumar, A., & Sitharam, T. G. (2023). Stability investigation of embankments of a tailings pond for its dry closure: an Indian case study. Sadhana - Academy Proceedings in Engineering Sciences, 48(2). https://doi.org/10.1007/s12046-023-02157-5
Siregar, R. D., Sarifah, J., & Tanjung, D. (2021). Analisa Kepadatan Tanah Menggunakan Metode Sand Cone pada Pembangunan Relokasi Jalan Bendungan Lau Simeme Paket II Kab. Deli Serdang Sumatera Utara. Buletin Utama Teknik, 16(2), 157–162.
Sudrajat, A. S. E. (2021). Analisis Kesesuaian Lahan Kabupaten Pekalongan Berdasarkan Sistem Informasi Geografis. Indonesian Journal of Spatial Planning, 1(2), 37. https://doi.org/10.26623/ijsp.v1i2.3096
Taqwa, F. M. L., Chayati, N., Alimuddin, A., & Salman, N. (2019). Pemeriksaan Hasil Pelaksanaaan Pemadatan Timbunan Tanah di Lokasi Pembangunan Jalan Akses Gardu Induk PLN Kasus Pembangunan Gardu Induk PLN Pd. Indah II Kec. Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik Sipil, 3(2), 15–19. https://doi.org/10.32832/komposit.v3i2.3280
Taqwa, F. M. L., Hutabarat, L. E., Ilyas, T., & Prakoso, W. A. (2019). Estimation of Settlement Induced Land Subsidence of Marine Clay on Kamal Muara Area, Northern Jakarta, Based on the Change of Pore Water Pressure. Journal of Physics: Conference Series, 1376 (1), p. 012007. IOP Publishing. DOI: 10.1088/1742-6596/1376/1/012007
Villavicencio, G., Bacconnet, C., Valenzuela, P., Palma, J., Carpanetti, A., Suazo, G., Silva, M., & García, J. (2022). The Use of Lightweight Penetrometer PANDA for the Compaction Control of Classified Sand Tailings Dams. Minerals, 12(11), 1–29. https://doi.org/10.3390/min12111467
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms (Penulis yang mengajukan publikasi artikel telah menyetujui hal berikut):
- Through this publication, the author agree to submit the copyright of article writing to Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. This copyright submission takes the form of, but is not limited to: reproduction of the article and parts therein, including photographic reproductions; distribution of articles through printed and electronic documents; and translation of articles(Bahwa melalui publikasi ini, hak cipta penulisan artikel diserahkan kepada Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. Penyerahan hak cipta ini berupa, namun tidak terbatas pada: perbanyakan artikel dan bagian di dalamnya, termasuk reproduksi fotografi; penyebarluasan artikel melalui dokumen cetak dan elektronik; serta penterjemahan artikel).
- The authors agree to the terms of the Copyright Notice, according to Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License., which will apply to this article if and when it is published by Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. (Para penulis setuju dengan ketentuan Pemberitahuan Hak Cipta, sesuai dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0., yang akan berlaku untuk artikel ini jika dan ketika diterbitkan oleh Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.