Pengaruh Penerapan Kebijakan Low Emission Zone terhadap Perubahan Perilaku Perjalanan Komuter di Kawasan Kotatua Jakarta
DOI:
https://doi.org/10.32832/komposit.v8i1.14718Kata Kunci:
Logit biner, pemilihan moda, Low Emission ZoneAbstrak
Sejalan dengan pertumbuhan penduduk DKI Jakarta yang semakin meningkat maka semakin meningkat pula kebutuhan akan layanan transportasi. Hal ini mengakibatkan terdapat pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor, tingginya jumlah kendaraan pribadi di DKI Jakarta menyebabkan banyaknya permasalahan transportasi sekaligus akan meningkatkan jumlah zat pencemar udara yang dapat mencemari udara dan berdampak negatif terhadap lingkungan dan kualitas udara, salah satu kebijakan pemerintah yang mulai diterapkan untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi sekaligus mengurangi polusi udara adalah penerapan kebijakan Low Emission Zone (LEZ).di Kawasan Kotatua Jakarta, dengan adanya kebijakan ini diharapkan masyarakat akan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi untuk melakukan perjalanan dan berpindah menggunakan transportasi umum.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan kebijakan LEZ terhadap perubahan perilaku perjalanan dan untuk mengidentifikasi faktor – faktor yang mempengaruhi preferensi pemilihan moda menggunakan metode regresi logit biner, setelah pemberlakuan kebijakan LEZ terdapat perubahan perilaku perjalanan komuter di kawasan Kotatua antara lain persentase responden yang berasal dari Jakarta Barat meningkat sebesar 7%, terdapat perpindahan moda dominan yang digunakan responden dari kendaraan pribadi ke transportasi umum sebanyak 21,42% terlihat pula bahwa pemakaian kendaraan pribadi seperti sepeda motor dan mobil pribadi menurun dari 62,14% menjadi 42,85%, terdapat penurunan biaya perjalanan dan peningkatan waktu perjalanan sedangkan faktor – faktor yang mempengaruhi preferensi pemilihan moda antara lain tingkat pendidikan, pendapatan, pola perjalanan dan biaya perjalanan.
Referensi
Argarisma, A., & Naipospos, B. P. (2023). Peningkatan Penggunaan Moda Non-Motorized Transport dengan Stated Preference pada Pelajar Sekolah Menengah Negeri Jakarta Pusat. Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik Sipil, 7(2), 183–191. https://doi.org/10.32832/komposit.v7i2.14520
Cass, N., Faulconbridge, J. (2016). Commuting Practices: New Insights into Modal Shift from Theories of Social Practice. Transport Policy 45, 1-14. https://doi.org/10.1016/j.tranpol.2015.08.002
Creswell, J. W. (2009). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (3rd ed.). Sage Publications, Inc.
Broaddus, A. (2010). Pelayanan Konsultasi Kebijakan Transportasi. Eschborn:GTZ CAF.2014. Edinburghtrams.
Dell’Olio, L., Ibeas, A., Cecín, P. (2010). Modelling User Perception of Bus Transit Quality. Transport Policy (2010) 17(6) 388-397. https://doi.org/10.1016/j.tranpol.2010.04.006
Hosmer, D., Lemeshow, S. (2000). Applied Logistic Regression, Hoboken, New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.
Manheim, M. L. (1979). Fundamentals of Transportation System Analysis, Volume 1, Basic Concept. The MIT Press: Cambridge.
Meyer, M. D., & Miller, E. J. (2001). Urban transportation planning: A decision- oriented approach. Boston: McGraw-Hill.
Ortúzar, J,. Willumsen, L. (2011). Modelling Transport. New Jersey: John Wiley & Sons.
Piras, F., Sottile, E., et.al. (2022). Does the Joint Implementation of Hard and Soft Transportation Policies Lead to Travel Behavior Change? An Experimental Analysis. Research in Transportation Economics, 95, 101233. https://doi.org/10.1016/j.retrec.2022.101233
Sugiyono, S. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tamin, O. Z. (1997), Perencanaan dan Pemodelan Transportasi, Bandung: ITB.
Tarriño-Ortiz. J., Gómez, J., et.al. (2022). Analyzing the Impact of Low Emission Zones on Modal Shift. Sustainable Cities and Society, 77, 103562. https://doi.org/10.1016/j.scs.2021.103562
Tögel, M., Špička, L. (2014). Low-Emission Zones in European Countries. Transactions on Transport Sciences, 7(3) 97-108. DOI:10.2478/trans-2014-0007
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms (Penulis yang mengajukan publikasi artikel telah menyetujui hal berikut):
- Through this publication, the author agree to submit the copyright of article writing to Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. This copyright submission takes the form of, but is not limited to: reproduction of the article and parts therein, including photographic reproductions; distribution of articles through printed and electronic documents; and translation of articles(Bahwa melalui publikasi ini, hak cipta penulisan artikel diserahkan kepada Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. Penyerahan hak cipta ini berupa, namun tidak terbatas pada: perbanyakan artikel dan bagian di dalamnya, termasuk reproduksi fotografi; penyebarluasan artikel melalui dokumen cetak dan elektronik; serta penterjemahan artikel).
- The authors agree to the terms of the Copyright Notice, according to Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License., which will apply to this article if and when it is published by Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. (Para penulis setuju dengan ketentuan Pemberitahuan Hak Cipta, sesuai dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0., yang akan berlaku untuk artikel ini jika dan ketika diterbitkan oleh Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.