Analisis Struktur Perbandingan Penggunaan Bekisting Konvensional dengan Bekisting Pelat Baja pada Kolom Kotak dan Kolom Bulat (Studi Kasus Pembangunan Cibinong City Mall 2)
DOI:
https://doi.org/10.32832/komposit.v8i1.14890Kata Kunci:
beban, kolom penampang persegi, kolom penampang bulat, bekisting, bekisting konvensional, bekisting plat bajaAbstrak
Dengan berkembangnya teknologi didalam dunia konstruksi khususnya di negara Indonesia semakin banyaknya inovasi yang digunakan dalam proses konstruksi. Salah satu nya yaitu dalam penggunaan cetakan beton (bekisting). Bekisting harus memenuhi syarat kekuatan, kekakuan, dan stabilitas. Syarat ini harus dipenuhi karena penggunaan bekisting digunakan secara berulang-ulang pada gedung bertingkat dan memerlukan biaya yang besar untuk menggunakannya. Posisi pemasangan bekisting harus berdiri tegak, kokoh dan kuat agar mampu menahan beban-beban yang terjadi seperti beban vertikal dan beban horizontal. Pemasangan bekisting kolom dapat dikerjakan setelah pemasangan tulangan kolom telah siap. Kolom adalah salah satu elemen struktur vertikal yang berfungsi meneruskan beban aksial lalu diteruskan ke pondasi. Pengerjaan tulangan kolom harus memerhatikan dimensi tulangan, jumlah tulangan utama dan tulangan sengkang, serta jarak antar tulangan utama dan tulangan sengkang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan pemasangan tulangan kolom kotak dan kolom bulat, mengetahui perbandingan penggunaan bekisting jenis konvensional dan bekisting jenis pelat baja serta mengetahui beban yang dipikul oleh kedua bekisting tersebut saat pengecoran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif studi kasus. Pengumpulan data primer dilakukan dengan pengamatan secara langsung, wawancara kepada staff lalu menganalisis data. Sedangkan pengumpulan data sekunder diambil dari buku literatur, jurnal, dan internet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban hidup merata yang didukung oleh tulangan kolom dimensi 80x80 lebih besar dibandingkan dengan tulangan kolom dimensi 60x60. Mu = 6.273.10-5 t.m 3.287.10-5 t.m. Sedangkan penggunaan bekisting jenis pelat baja lebih baik dari segi penggunaan, waktu dan biaya dibandingkan dengan penggunaan bekisting jenis konvensional serta untuk beban mati dan kombinasi beban yang dipikul oleh bekisting jenis pelat baja lebih besar dibandingkan dengan bekisting jenis konvensional sehingga bekisting jenis pelat baja lebih kuat memikul beban yang terjadi saat pengecoran.
Referensi
Alam, I. A., & Tandra, W. (2021). Analisis Pengendalian Persediaan Upaya Meminimalkan Biaya Persediaan pada Perusahaan Elang Sederhana. OSFPreprint, 15. https://doi.org/10.31219/osf.io/tkfua
Ariyanti, Z. D. (2018). Perencanaan Metode Pelaksanaan Pekerjan Bekisting Pada Proyek Hotel Lifestyle Surabaya. 14.
Francie Petrus, S. (2018). Modul Formwork. 9.
Januarto, J., & Arifin, Z. (1995). Analisis Kapasitas Tampang Kolom Bulat Dengan Metode Elastis dan Ultimit. DSpace UII: https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/21077?show=full
Khanim, M., Riyanto, S., & Zenurianto, M. (2020). Perbandingan penggunaan bekisting sistem kumkang dengan konvensional pada gedung bertingkat. Jurnal Teknik : Ilmu dan Aplikasi, 90. https://doi.org/10.33795/jtia.v9i2.40
Komar, S. (2013). Perhitungan Kekuatan Bekisting & Pembongkaran. SCRIBD, 5.
Lubis, A. P., Alvindra, A., & Sihombing, L. B. (2023). Metode Pelaksanaan dan Analisa Efisiensi Pekerjaan Aluminium Formwork System pada Proyek Apartemen Sudimara Forestwalk Tower Albizia. Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik Sipil, 7(1), 71-75. https://doi.org/10.32832/komposit.v7i1.9402
Meinita, R. (2022). Kenali bekisting dalam bangunan, Inilah arti, fungsi dan jenisnya. Hämtat från archifynow: https://www.archify.com/id/archifynow/kenali-bekisting-dalam-bangunan-inilah-arti-fungsi-dan-jenis-bekisting
Nasikhin, M. K. (2023). Metode Pelaksanaan Pekerjaan Struktur Kolom Pada Proyek Pembangunan Passengger Terminal Building Bandara Internasional Dhoho Kediri. Jurnal Vokasi Teknik Sipil, 117-123. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/viteks/article/view/57333
Pratama, H. S., Anggraeni, R. K., Hidayat, A., & Khasani, R. R. (2017). Analisa Perbandingan Penggunaan Bekisting Konvensional, Semi Sistem, dan Sistem (Peri) pada Kolom Gedung Bertingkat. Jurnal Karya Teknik Sipil, 6(1), 303-313. Retrieved from https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkts/article/view/15881
Pribadi, F. A., Khanim, M., & Susapto, S. (2022). Perencanaan Bekisting dan Perancah Pada Proyek Pembangunan Gedung Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang. Jurnal Online Skripsi Manakemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK), 210 - 215. https://doi.org/10.33795/josmrk.v3i1.954
Rahadianto, D., Sari, D. P., & Mashur, A. R. (2022). Analisa Perbandingan Penggunaan Bekisting Aluminum, Bekisting Convensional, Semi Convensional dan Sistem (PERI). Journal of Civil Engineering and Vocational Education, 110. DOI: https://doi.org/10.24036/cived.v9i2.113909
Stephens. (1985). Pengertian Bekisting.
Total Pola Persada. (2021). Methode Formwork by PT. Total Pola Persada. Methode Formwork by PT. Total Pola Persada, 1 - 47.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms (Penulis yang mengajukan publikasi artikel telah menyetujui hal berikut):
- Through this publication, the author agree to submit the copyright of article writing to Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. This copyright submission takes the form of, but is not limited to: reproduction of the article and parts therein, including photographic reproductions; distribution of articles through printed and electronic documents; and translation of articles(Bahwa melalui publikasi ini, hak cipta penulisan artikel diserahkan kepada Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. Penyerahan hak cipta ini berupa, namun tidak terbatas pada: perbanyakan artikel dan bagian di dalamnya, termasuk reproduksi fotografi; penyebarluasan artikel melalui dokumen cetak dan elektronik; serta penterjemahan artikel).
- The authors agree to the terms of the Copyright Notice, according to Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License., which will apply to this article if and when it is published by Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. (Para penulis setuju dengan ketentuan Pemberitahuan Hak Cipta, sesuai dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0., yang akan berlaku untuk artikel ini jika dan ketika diterbitkan oleh Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.