Pengaruh Penggunaan Polyethylene Terephthalate sebagai Agregat Halus terhadap Kuat Lentur Beton
DOI:
https://doi.org/10.32832/komposit.v8i2.15097Kata Kunci:
Campuran Beton, Kuat Lentur, Plastik PETAbstrak
Penggunaan plastik di kota Balikpapan saat ini sering dipergunakan dalam aktivitas sehari-hari menyebabkan sampah plastik dikota Balikpapan mencapai 17% lebih banyak dari produksi sampah keseluruhan. Penggunaan plastik dalam dunia konstruksi sudah mulai dilakukan dengan memanfaatkan plastik PET (Polyethylene Terephthalate) sebagai campuran beton. Dengan pemanfaatannya dapat menjadi solusi untuk mengurangi produksi limbah plastik dikota Balikpapan. Dalam penelitian ini melakukan pemanfaatan plastik PET sebagai campuran beton dengan persentase 0,7% dan dikombinasikan dengan material lokal Kalimantan Timur sebagai bentuk mendukung perpindahan ibukota negara diprovinsi Kalimantan Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan plastik jenis PET sebagai agregat halus terhadap kuat lentur beton. Dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan sampel uji balok berukuran 15x15x60 cm. Hasil pengujian diperoleh beton normal mendapat nilai slump 10 cm dan variasi PET 7% 9 cm dengan hasil uji kuat lentur beton normal masa perawatan 14 dan 28 hari mendapat 3,044 MPa dan 3,188 MPa, Variasi PET 0,7% 14 dan 28 hari mendapat nilai 2,370 MPa dan 2,423 MPa, berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan plastik PET sebagai agregat halus mengalami penurunan mutu dan berat sampel yang disebabkan karena tekstur plastik PET yang halus dan licin menyebabkan proses pencampuran beton tidak baik.
Referensi
Achmad, K. (2016). Pasir Kandilo dan Kerikil Petangis Sebagai Material Local Tanah Grogot dalam Campuran Beton. Media Teknik Sipil, 13(2), 2-5. doi:https://doi.org/10.22219/jmts.v13i2.2561
Amibo, T. A., Abreham, B. B., & Desalegn, A. A. (2021). Polyethylene Terephthalate Waste As A Partial Replacement For Fine Aggregates In Concrete Mix, Case Of Jimma Town, South West Ethiopia. Sriwijaya Journal Of Environment, 20-35. http://dx.doi.org/10.22135/sje.2021.6.1.20-35
Indriani, A. M., Sugianto, A. (2016). Pengaruh Rasio Tinggi Blok Tegangan Tekan dan Tinggi Efektif terhadap Lentur Balok Bertulangan Tunggal. Jurnal Teknologi Terpadu, 5(1), 219-234. doi: https://doi.org/10.32487/jtt.v5i1.220
Apriyanto, H. (2010). Kapasitas Geser Balok Beton Bertulang dengan Polypropylene Fiber Sebesar 4% dari Volume Beton. Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan, 12(2), 161-172. doi: https://doi.org/10.15294/jtsp.v12i2.1349
Armidion, R., & Rahayu, T. (2018). Peningkatan Nilai Kuat Tarik Belah Beton dengan Campuran Limbah Botol Plastik Polyetylene Terephthalate (PET). Jurnal Konstruksia, 10(1), 117-126. doi: https://doi.org/10.24853/jk.10.1.117-126.
Asrar, A., Bachtiar, E., Gusty, S., Rachim, F., Ritnawati, R., & Setiawan, A. (2020). Pemanfaatan Daur Ulang Limbah Botol Plastik Polyethylene Terephthalate (PET) Sebagai Pengganti Agregat Kasar Pada Beton. Jurnal Kacapuri: Jurnal Keilmuan Teknik Sipil, 3(2), 156-164. doi: dx.doi.org/10.31602/jk.v3i2.4076
Bachtiar, E., Muzakkir, M., Takwin, Gusty, S., & Khaerat, N. (2021). Kuat Tekan Dan Tarik Belah Pada Beton Yang Menggunakan Agregat Kasar Limbah Plastik. Jurnal Rekayasa Sipil, 15(1). doi: https://doi.org/10.21776/ub.rekayasasipil.2021.015.01.
Baskara, S. D., Nurdiana, B., & Setiabudi, B. (2022). Penggantian Parsial Semen dari Ampas Kopi dan Agregat Kasar dari Limbah Plastik PET pada Campuran Beton. Jurnal Proyek Teknik Sipil, 9-15. doi:https://doi.org/10.14710/potensi.2022.16560
Hamid, R. M., Rahman, T., & Budiman, E. (2023). Penggunaan Sampah Plastik PET Sebagai Pengganti Sebagian Agregat Kasar Palu Pada Beton. Junal Teknologi Sipil, 7(1), 63-71. doi: http://dx.doi.org/10.30872/ts.v7i1.11234
Handayasari, I. (2017). Studi Alternatif Bahan Konstruksi Ramah Lingkungan dengan Pemanfaatan Limbah Plastik Kemasan Air Mineral Pada Campuran Beton. Jurnal Politeknologi, 16(1). doi: https://doi.org/10.32722/pt.Vol16.No.1.2017.pp
Hermansyah , H., & Rikayasa , R. (2023). Pembuatan Batako Menggunakan Plastik PET (Polyethylene Terephthalate) sebagai Bahan Pengganti Pasir untuk Menentukan Nilai Kuat Tekan. Jurnal Teknik Industri Terintegrasi (Jutin), 6(3), 448-454. doi: https://doi.org/10.31004/jutin.v6i3.15835
Kamaliah, K., & Handayani, N. (2020). Pemanfaatan Limbah Plastik Jenis PET (Poly Ethylene Terephthalate) pada Pembuatan Beton Mutu Rendah di Kota Palangka Raya. Media Ilmiah Teknik Lingkungan, 5(1). doi: https://doi.org/10.33084/mitl.v5i1.1347
Liang, M. (den 14 February 2022). Kajian Pengelolaan Sampah Plastik Sekali Pakai di Kota Balikpapan. Hämtat från Repository ITS: http://repository.its.ac.id/id/eprint/93830
Mulyadi, A., Diawarman, & Ismail, D. (2018). Pengaruh Penambahan Limbah Plastik terhadap Kuat Tekan Mutu Beton K-175. Jurnal Teknik Sipil Unpal, 8(2). doi: https://doi.org/10.36546/tekniksipil.v8i2.12
Pirdaus, P., & Raka, A. A. (2019). Pengaruh Penambahan Limbah Plastik Polyethylene Terepthalate (PET) terhadap Kuat Tekan dan Kuat Lentur pada Paving Block.
Respati, S. W., & Achmad, R. (2017). Pengaruh Arah Serat Carbon Fiber Reinforced Polymer Terhadap Kuat Tekan Beton Normal Menggunakan Material Lokal Pasir Samboja di Wilayah Kalimantan Timur. Jurnal Teknologi Terpadu, 5(1). doi: https://doi.org/10.32487/jtt.v5i1.206
Umasabor, R. J., & Daniel, S. C. (2020). The Effect of Using Polyethylene Terephthalate as An Additive on the Flexural and Compressive Strength of Concrete. Heliyon, 6(8). doi: https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2020.e04700.
Widiarini, M. R. (2023). Pengaruh Penambahan Limbah Plastik Botol Air Mineral terhadap Kuat Tekan, Kuat Tarik dan Kuat Lentur Beton. Dspace UII: https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/42662
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms (Penulis yang mengajukan publikasi artikel telah menyetujui hal berikut):
- Through this publication, the author agree to submit the copyright of article writing to Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. This copyright submission takes the form of, but is not limited to: reproduction of the article and parts therein, including photographic reproductions; distribution of articles through printed and electronic documents; and translation of articles(Bahwa melalui publikasi ini, hak cipta penulisan artikel diserahkan kepada Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. Penyerahan hak cipta ini berupa, namun tidak terbatas pada: perbanyakan artikel dan bagian di dalamnya, termasuk reproduksi fotografi; penyebarluasan artikel melalui dokumen cetak dan elektronik; serta penterjemahan artikel).
- The authors agree to the terms of the Copyright Notice, according to Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License., which will apply to this article if and when it is published by Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. (Para penulis setuju dengan ketentuan Pemberitahuan Hak Cipta, sesuai dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0., yang akan berlaku untuk artikel ini jika dan ketika diterbitkan oleh Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.