Pengaruh Model Perletakan Struktur Rangka Baja Sistem Bresing akibat Beban Gempa
DOI:
https://doi.org/10.32832/komposit.v8i2.15724Kata Kunci:
rangka baja, bresing konsentris dan eksentris, base isolator, beban gempaAbstrak
Sistem struktur rangka baja bresing konsentris dan eksentris merupakan sistem struktur konstruksi yang termasuk dalam struktur yang tahan terhadap beban gempa. Pada penelitian ini, masing-masing sistem struktur rangka baja bresing konsentris dan eksentris tersebut dianalisis dengan model perletakan yang berbeda-beda mulai dari struktur dengan perletakan sendi, jepit, dan struktur yang menggunakan base isolator. Model struktur juga divariasikan dengan jumlah tingkat yang berbeda yaitu tingkat 3, 4, dan 5, namun dimensi lebar dan panjangnya dibuat sama. Tahap awal yang dilakukan pada penelitian adalah melakukan preliminary design dan pemodelan struktur. Kemudian dilanjutkan dengan penentuan data gempa riwayat waktu di permukaan. Setelah itu, dilanjutkan dengan penentuan parameter base isolator struktur, dan kemudian melakukan analisis struktur. Hasil analisis struktur menunjukkan kenaikan rata-rata periode struktur rangka bresing konsentris (SRBK) dari perletakan sendi dan jepit masing-masing adalah sebesar 2,20 dan 2,32 kali jika menggunakan perletakan base isolator. Sedangkan kenaikan rata-rata periode struktur rangka bresing eksentris (SRBE) dengan perletakan sendi dan jepit masing-masing adalah sebesar 2,07 dan 2,20 kali jika menggunakan perletakan base isolator. Selain itu, penggunaan base isolator pada struktur SRBK dan SRBE dengan jumlah tingkat dan periode struktur yang lebih tinggi akan membuat struktur akan lebih fleksibel dan belum tentu membuat struktur SRBK dan SRBE tahan gempa, namun dapat mengontrol struktur tersebut sehingga terhindar dari periode struktur dalam kondisi resonansi yang berbahaya.
Referensi
Badan Standardisasi Nasional. (2019). Persyaratan Bangunan Tahan Gempa (SNI 1726-2019). http://sispk.bsn.go.id/SNI/DaftarList
Cahyani, R. O., & Sitanggang, A. N. (2021). Efek Penggunaan Base Isolator Terhadap Periode Natural Bangunan Gedung Bertingkat Yang Tereksitasi Oleh Gempa. Journal of Civil Engineering and Planning, 2(2). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.37253/jcep.v2i2.6205
Katalog Bridgestone. (2017). Seismic Isolation Product Line-up High Damping Rubber Bearing Lead Rubber Bearing Natural Rubber Bearing Elastic Sliding Bearing. https://www.bridgestone.com/products/diversified/antiseismic_rubber/pdf/catalog_201710.pdf
Mahadewi, D. A. U., & Khatulistiani, U. (2021, November). Pengaruh Penempatan Bresing Inverted V dan X-One Story terhadap Simpangan Horisontal pada Gedung Bertingkat Struktur Baja. In Seminar Nasional Ketekniksipilan, Infrastruktur dan Industri Jasa Konstruksi (KIIJK) (Vol. 1, No. 1, pp. 25-34). http://prosiding.uika-bogor.ac.id/index.php/kiijk/article/view/330
Mayes, R. L., & Naeim, F. (2001). Design of Structures with Seismic Isolation. Dalam The Seismic Design Handbook (hlm. 723–755). Springer. https://doi.org/10.1007/978-1-4615-1693-4_14
Mentari, S. (2021). Study of Inelastic Behaviour Steel Structure of Special Moment Frame (SMF) and Eccentrically Braced Frame (EBF) with Pushover Analysis. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 622, No. 1, p. 012027). IOP Publishing.
Panjaitan, A., Khatulistiani, U., & Priantoro, S. M. (2018). Perbandingan Bresing X-1 Dan X-2 Pada Gedung Struktur Baja Ditinjau dari Nilai Drift. Axial Jurnal Rekayasa dan Manajemen Konstruksi, 6(1), 1–08. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30742/axial.v6i1.476
Sukirno, C., & Wijanto, S. (2019). Analisis Desain Lead Rubber Bearings Pada Bangunan Struktur Baja Enam Lantai. Prosiding Seminar Intelektual Muda #1, Inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi Dan Seni Dalam Perencanaan dan Perancangan Lingkungan Terbangun, 255–260. https://doi.org/https://doi.org/10.25105/psia.v1i1.5957
Suryawinata, F. A., Tirtosugondo, T. F., Ghewa, G., Widianto, D., & Hartanto, D. (2022). Pengaruh Penggunaan High Damper Rubber Bearing Pada Gedung Bertingkat Ditinjau Terhadap Level Kinerja Struktur Dengan Metode Analisis Time History (Studi Kasus: Pembangungan Gedung Hotel). G-Smart Junal Teknik Sipil Unika Soegijapranata Semarang, 6(2), 82–93. https://doi.org/10.24167/gsmart.v6i2.4466
Taveriyanto, A. (2011). Bresing Yang Baik Untuk Struktur Gedung Tahan Gempa. Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan, 13(2), 169–180. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/jtsp.v13i2.7071
Trisya, D. S., & Khatulistiani, U. (2022). Perencanaan Struktur Baja Gedung Hotel Ellysa 10 Lantai di Yogyakarta Menggunakan Sistem Rangka Bresing Eksentrik (SRBE) Konfigurasi Split-K. Axial: Jurnal Rekayasa dan Manajemen Konstruksi, 10(3), 119-128. http://dx.doi.org/10.30742/axial.v10i3.2631
Yusmar, F., Rezki, D., & Juliafad, E. (2022). Parameter Dinamik Struktur Base Isolation Dan Fixed Base Pada Gedung Bertingkat Sedang Di Kota Padang. Cived, Journal of Civil Engineering and Vocational Education, 9(2), 158–165. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/cived/index
Zahura, F., Aaqib Javed, S., & Naznin, R. (2016). Effect of Base Isolation and Different Bracing System To Improve Building Performance Under Earthquake Excitations. Proceedings of 3rd International Conference on Advances in Civil Engineering, 359–364. https://www.researchgate.net/publication/327499996
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms (Penulis yang mengajukan publikasi artikel telah menyetujui hal berikut):
- Through this publication, the author agree to submit the copyright of article writing to Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. This copyright submission takes the form of, but is not limited to: reproduction of the article and parts therein, including photographic reproductions; distribution of articles through printed and electronic documents; and translation of articles(Bahwa melalui publikasi ini, hak cipta penulisan artikel diserahkan kepada Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. Penyerahan hak cipta ini berupa, namun tidak terbatas pada: perbanyakan artikel dan bagian di dalamnya, termasuk reproduksi fotografi; penyebarluasan artikel melalui dokumen cetak dan elektronik; serta penterjemahan artikel).
- The authors agree to the terms of the Copyright Notice, according to Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License., which will apply to this article if and when it is published by Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. (Para penulis setuju dengan ketentuan Pemberitahuan Hak Cipta, sesuai dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0., yang akan berlaku untuk artikel ini jika dan ketika diterbitkan oleh Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.