STUDI PEMANFAATAN FLY ASH DAN BOTTOM ASH SEBAGAI MATERIAL STABILISASI TANAH DASAR (Studi Kasus: Pekerjaan Subgrade Untuk Jalan Lingkungan di PLTU Sulawesi Utara II, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara)
DOI:
https://doi.org/10.32832/komposit.v3i2.3257Abstrak
Fly ash dan bottom ash merupakan limbah B3 yang dihasilkan dari proses pembakaran batu bara. Di Indonesia, batu bara banyak digunakan sebagai bahan bakar pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Salah satu PLTU di Indonesia yaitu PLTU Sulawesi Utara II, yang terletak di Provinsi Sulawesi Utara, Kabupaten Minahasa Selatan. Jumlah limbah yang dihasilkan cukup banyak sehingga dibutuhkan cara untuk mengurangi penumpukan fly ash dan bottom ash. Fly ash dan bottom ash dapat digunakan sebagai material stabilisasi tanah dasar. Dalam penelitian ini, diambil dua sampel tanah yang berbeda dengan komposisi penambahan fly ash dan bottom ash yang bermacam-macam. Pengujian CBR dilakukan pada tanah dengan komposisi yang paling optimum menurut klasifikasi AASHTO, yaitu tanah yang termasuk ke dalam kelas A-1 dan A-2 dengan kondisi kuat dukung tanah sangat baik hingga baik. Hasil pengujian CBR pada tanah yang telah dicampur dengan fly ash dan bottom ash adalah sebesar 19,66%, 52,22%, 21,33%, dan 40,88%. Dari hasil pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa penambahan fly ash dan bottom ash pada tanah dapat meningkatkan nilai CBR pada tanah asli yang semula hanya memiliki nilai sebesar 11,2% dan 5,35%.
Referensi
Abadi T.C. (2007). Perbandingan hasil stabilisasi dengan fly ash dan semen pada tanah ekspansif Cikampek. Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional. Vol. 7 No. 2. hal. 131 – 143.
Apriyanti. Y., Hambali. R. (2014). "Pemanfaatan fly ash untuk peningkatan nilai CBR tanah dasar”, Jurnal Fropil Universitas Bangka Belitung, Vol. 2 No. 2, hal 141 – 152.
Budi, G.S. (2011). Pengujian Tanah di Laboratorium: Penjelasan dan Panduan, Yogyakarta, Graha Ilmu.
Craig, R.F. (1989). Mekanika Tanah, terj., Budi Susilo., Jakarta, Erlangga.
Das, Braja M. (1999). Mekanika Tanah (Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis), jilid I dan II, terj. Noor Endah, Mochtar I.B. Jakarta, Erlangga
Das, Braja M. (2007). Advanced Soil Mechanics. 3rd. ed. New York, Taylor and Francis Group.
Departemen Pekerjaan Umum, (1987). SKBI – 2.3.26.1987. Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur dengan Metode Analisa Komponen. Yayasan Badan Penerbit PU.
Hardiyatmo, H.C., (2012). Mekanika Tanah I. Edisi ke-enam. Yogyakarta, Gadjah Mada University Press.
Hardyatmo, H.C., (2017). Stabilisasi Tanah untuk Perkerasan Jalan. Cetakan ke-tiga. Yogyakarta, Gadjah Mada University Press.
Indera K. dkk. (2016). "Stabilisasi tanah dengan menggunakan fly ash dan pengaruhnya terhadap kuat tekan bebas”, Jurnal Fondasi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Vol. 5 No. 1, Hal. 97 – 106.
Kementrian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat. Spesifikasi Umum 2018 Untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan Dan Jembatan. Surat Edaran Dirjen Bina Marga Nomor 02/SE/Db/2018
Muhardi dkk. (2014). "Perubahan nilai CBR pada kadar air optimum-basah campuran tanah lempung dan abu terbang”. Proceeding 18th National Annual Conference on Geotechnical Engineering, hal. 199 – 206. Jakarta 11 - 12 November 2014.
SNI 03-1738-2011 Metode Pengujian CBR Lapangan
SNI 03-1742-2008 Metode Pengujian Kepadatan Ringan untuk Tanah
SNI 03-1744-2008 Metode Pengujian CBR Laboratorium
SNI 03-1964-2008 Cara Uji Berat Jenis Tanah
SNI 03-1965-2008 Cara Uji Penentuan Kadar Air untuk Tanah dan Batuan di Laboratorium
SNI 03-1966-2008 Cara Uji Penentuan Batas Plastis dan Indeks Plastisitas Tanah
SNI 03-1967-2008 Cara Uji Penentuan Batas Cair Tanah
SNI 03-2436-2008 Tata Cara Pencatatan dan Identifikasi Hasil Pengeboran Inti
SNI 03-2828-1992 Metode Pengujian Kepadatan Lapangan dengan Alat Konus Pasir
SNI 03-3423-2008 Cara Uji Analisis Ukuran Butir Tanah
Wardani S.P.R. (2008). "Pemanfaatan Limbah Batubara untuk stabilisasi tanah maupun keperluan Teknik Sipil lainnya untuk mengatasi pencemaran lingkungan”. Pidato Pengukuhan Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Diponogoro. Semarang, 6 Desember 2008.
Wenno R., dkk. (2014). Kuat tekan mortar dengan menggunakan abu terbang asal PLTU Amurang. Jurnal Sipil Statik. Vol. 2 No. 5. hal. 252 – 259.
Zaika, Y. (2015). "Mekanika Tanah II: Californian Bearing Ratio”
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with this journal agree to the following terms (Penulis yang mengajukan publikasi artikel telah menyetujui hal berikut):
- Through this publication, the author agree to submit the copyright of article writing to Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. This copyright submission takes the form of, but is not limited to: reproduction of the article and parts therein, including photographic reproductions; distribution of articles through printed and electronic documents; and translation of articles(Bahwa melalui publikasi ini, hak cipta penulisan artikel diserahkan kepada Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. Penyerahan hak cipta ini berupa, namun tidak terbatas pada: perbanyakan artikel dan bagian di dalamnya, termasuk reproduksi fotografi; penyebarluasan artikel melalui dokumen cetak dan elektronik; serta penterjemahan artikel).
- The authors agree to the terms of the Copyright Notice, according to Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License., which will apply to this article if and when it is published by Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. (Para penulis setuju dengan ketentuan Pemberitahuan Hak Cipta, sesuai dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0., yang akan berlaku untuk artikel ini jika dan ketika diterbitkan oleh Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.