Analisis Stabilitas Dan Biaya Perencanaan Dinding Penahan Tanah Tipe Bronjong di Sungai Ciliwung (Studi Kasus: Ruas Legok Nyenang Rt.01/03, Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor)

Penulis

DOI:

https://doi.org/10.32832/komposit.v7i1.7369

Abstrak

Abstrak: Dinding penahan tanah adalah suatu struktur yang dibangun untuk menahan tanah lateral ketika tanah mengalami perubahan dalam elevasi dan melampaui sudut geser dalam tanah. Kondisi akses utama jalan Leuwimalang di Kampung Legok Nyenang RT 01/03, mengalami kerusakan. Sementara itu setengah jalan yang mengalami penurunan tanah tidak bisa berfungsi secara maksimal, hal ini diakibatkan terjadinya longsor sepanjang 27 meter di sekitar bantaran Sungai Ciliwung. Maka dari itu dilakukan analisa perbandingan dinding penahan tanah tipe gravitasi dan tipe kantilever bertujuan untuk merencanakan bentuk dan dimensi dinding penahan tanah tipe gravitasi, menganalisis stabilitas dinding penahan tanah terhadap guling, dan geser, menganalisis biaya konstruksi serta membandingkan nilai keamanan dan biaya konstruksi dinding penahan tanah tipe bronjong dengan tipe kantilever. Perhitungan tanah aktif menggunakan Metode Rankine. Pada struktur konstruksi dinding penahan tanah kantilever didapatkan stabilitas terhadap penggeseran (Fgs) = 0,39< SF = 1,5 dan untuk stabilitas terhadap guling (Fgl) = 0,78< SF = 1,5. Biaya konstruksi total yang diperlukan untuk membuat dinding penahan tanah tipe bronjong sebesar Rp. 2.680.000.000, sedangkan biaya konstruksi total yang diperlukan untuk membuat dinding penahan tanah tipe kantilever sebesar Rp. 1.460.000.000. Jadi dinding penahan tanah yang ekonomis dari segi biaya adalah dinding penahan tanah tipe kantilever.

Kata Kunci: Stabilitas, Dinding penahan tanah, Biaya konstruksi

Abstract: Retaining wall is a structure built to withstand lateral soil when land changes in elevation and exceed the friction angle in the soil. The main access condition of Leuwimalang road in Kampung Legok Nyenang RT 01/03, was damaged. Meanwhile, half of the road that has subsided in the soil cannot function optimally, this is due to a 27 meters landslide around the banks of the Ciliwung River. Therefore, a comparative analysis of the gravity-type and cantilever-type retaining walls is carried out to plan the shape and dimensions of the gravity-type retaining wall, to analyze the stability of the retaining wall against rolling and shear, to analyze construction costs and to compare the value of safety and construction costs of retaining walls. gabion type with cantilever type. Active soil calculation using the Rankine Method. In the cantilevered retaining wall construction structure, the stability to displacement (Fgs) = 0.39 <SF = 1.5 and for stability to overturning (Fgl) = 0.78 <SF = 1.5. The total construction cost required to construct a gabion-type retaining wall is Rp. 2,680,000,000, while the total construction cost required to construct a cantilever type retaining wall is Rp. 1,460,000,000. So an economical retaining wall in terms of cost is a cantilever type retaining wall.

Keywords: Stability, Retaining walls, Construction costs.

Biografi Penulis

Afryansyah Afryansyah, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Sains, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Feril Hariati, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Sains, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Fadhila Muhammad Libasut Taqwa, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Sains, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Alimuddin Alimuddin, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Sains, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Referensi

Arifin, D. S., & Hariati, F. (2020). Analisis Stabilitas Lereng Bogor-Cilebut dengan Pendetailan di Sta. 0+ 040. Astonjadro: CEAESJ, 1(1), 13-27.

Asroni, A., (2010). Balok dan Pelat Beton Bertulang, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Badan Standardisasi Nasional (2017) SNI 8460:2017 tentang Persyaratan Perancangan Geoteknik.

Chayati, N., Hariati, F., Alimuddin, A., Taqwa, F. M. L., & Ilham, M. (2022). Perencanaan Stabilitas Lereng Timbunan untuk Perbaikan Saluran Irigasi Sugih, Desa Cibedug, Kecamatan Ciawi, Kab. Bogor. Rona Teknik Pertanian, 15(1), 12.

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah. (2002). Pedoman Kimpraswil No: Pt T-10-2002-B, 2002, Panduan Geoteknik 4 Desain & Konstruksi. Jakarta.

Das, B. M. (1999). Mekanika Tanah (Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis), jilid I dan II, terj. Noor Endah, Mochtar I.B. Jakarta, Erlangga.

Hardiyatmo, H. C. (2006). Teknik Pondasi I. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Hardiyatmo, H. C. (2002). Mekanika Tanah 2. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Hardiyatmo, H. C. (2008), Teknik Fondasi II, Edisi-4. Beta Ofsset. Yogyakarta.

Fadli, M., Hariati, F., Chayati, N., & Taqwa, F. M. L. (2022). Perlindungan Tebing Sungai Ciliwung dengan Dinding Kantilever Ruas Kampung Legok Nyenang, Kabupaten Bogor. Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil, 5(1), 17-23.

Febe, M., & Sasongko, I. H. (2019). Analisis Stabilitas Dinding Penahan Tanah dengan Perkuatan Bronjong pada Jalan Tol Ulujami–Pondok Ranji Ramp Bintaro Viaduct. Construction and Material Journal, 1(1), 91-100.

Nugroho, C. P., Suryo, E. A. & Zaika, Y. (2015). Analisis Stabilitas Lereng Embung dengan Menggunakan Kombinasi Dinding Penahan Kantilever Dan Tiang (Pile) Dengan Bantuan Perangkat Lunak (Doctoral dissertation, Brawijaya University).

Nur, A., (2018). Studi Analisa Perbandingan Dinding Penahan Tanah Tipe Bronjong dan Geotekstil dengan Tipe Kantilever Ruas Jalan Batas Kota Tenggarong - Sp. 3 Senoni - Kota Bangun Sta. 3+500 Provinsi Kalimantan Timur. Kurva S: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil, 1(1) http://ejurnal.untag-smd.ac.id/index.php/TEK/article/view/3883

Rahma, R. A., Jamal, M., & Sutanto, H. (2020). Analisis Stabilitas Lereng pada Ruas Jalan Samarinda-Balikpapan KM. 24 dengan Alternatif Perkuatan Dinding Bronjong Dan Geotekstil. Teknologi Sipil, 3(2), 19-27.

Rahman, A. A., Hariati, F., Chayati, N., & Taqwa, F. M. L. (2022). Korelasi Nilai Daya Dukung Ultimit Tiang Bor Hasil Analisis Dengan Hasil Pengujian PDA Test (Studi Kasus: Pembangunan Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi III A Ruas Simpang Yasmin-Simpang Salabenda). Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil, 4(2), 43-49.

Sagita, E. F., Surjandari, N. S., & Purwana, Y. M. (2017). Analisis Stabilitas Lereng dengan Perkuatan Bronjong Menggunakan Software Geoslope di Desa Tambakmerang, Girimarto, Wonogiri. Matriks Teknik Sipil, 5(1).

Saputro, D. (2017). Studi Perancangan Perbandingan Konstruksi Dinding Penahan Tanah Kantilever dan Counterfort pada Ruas Jalan Soekarno-Hatta KM 2 Sta 0+ 000-0+ 050 Kabupaten Kutai Timur. KURVA S: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil, 1(1), 155-161.

Sari, N. N., & Hamdhan, I. N. (2019). Analisis Stabilitas Lereng pada Timbunan TPA dengan Pendekatan Elemen Hingga. Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik Sipil, 3(2), 7-14.

Soemardi, B. W., Abduh, M., Wirahadikusumah, R. D. & Pujoartanto, N (2007). Konsep Earn Value untuk pengelolaan Proyek konstruksi. FTSL ITB, 1(1)

https://www.academia.edu/2979947/Konsep_Earned_Value_untuk_Pengelolaan_Proyek_Konstruksi

Taqwa, F. M. L. (2017). Perencanaan Normalisasi Arus Sungai Cijere di Ds. Pasirmukti Kec. Citeureup Kab. Bogor. Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil, 1(2), 31 – 42.

Unduhan

Diterbitkan

2023-02-06

Cara Mengutip

Afryansyah, A., Hariati, F., Taqwa, F. M. L., & Alimuddin, A. (2023). Analisis Stabilitas Dan Biaya Perencanaan Dinding Penahan Tanah Tipe Bronjong di Sungai Ciliwung (Studi Kasus: Ruas Legok Nyenang Rt.01/03, Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor). Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik Sipil, 7(1), 11–16. https://doi.org/10.32832/komposit.v7i1.7369

Terbitan

Bagian

Articles