Perencanaan Sistem Drainase dengan Metode Sumur Resapan di Masjid Al Hijri II, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Penulis

  • Arien Heryansyah Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Mochamad Ikhsan Firdaus Universitas Ibn Khaldun Bogor

DOI:

https://doi.org/10.32832/komposit.v7i1.8156

Abstrak

Dalam kebijakan tahapan pelaksanaan penyelenggaran/penanganan terpadu dengan sektor terkait terutama pengendalian air hujan dan konservasi air yang bertujuan untuk mengoptimalkan sistem yang ada, guna mendorong pembangunan drainase yang efektif dan efisien di perekonomian regional hingga tercapai maka dengan ini bangunan dan persilnya diperlukan prasarana yang berwawasan lingkungan. Masjid Al Hijri II, bangunan seluas ±2750 m2 dan luas persil sekitar ±5750 m2 yang berlokasi di Jalan KH. Sholeh Iskandar KM. 2 Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor yang dalam pembangunannya menyebabkan potensi berkurangnya daerah resapan air sehingga berdampak pada timbulnya air baku, aliran air hujan yang besar, dan genangan air banjir pada waktu musim hujan maka tata air hujan zero run off (ZRO) yang merupakan konsep dalam mengupayakan konservasi air melalui pengelolaan limpasan dengan tujuan menurunkan limpasan permukaan sampai nol persen di suatu kawasan perlu diterapkan pada bangunan dan persilnya melalui tahapan metode penerapannya. Sistem drainase berkelanjutan yang diterapkan dalam penelitian ini yaitu dengan metode sumur resapan. Data dan informasi hujan tersaji sebanyak 25 tahun hujan maksimum dari tahun 1992 sampai dengan 2016. Analisis frekuensi untuk perhitungan debit banjir rencana menggunakan distribusi metode Gumbel dan metode Log Pearson tipe III dan dilakukan pengujian kecocokan fungsi distribusi dengan metode perhitungan Smirnov Kolmogorov dan Chi Square, intensitas hujan menggunakan metode Mononobe, dan langkah-langkah perhitungan perencanaan sumur resapan berdasarkan Standar Nasional Indonesia. Hasil analisis menunjukkan bahwa curah hujan rancangan dalam kala ulang 5 tahun adalah 150, 3 mm dan diperlukan 183 sumur resapan dengan konstruksi berbentuk lingkaran diameter 1,0 m dan kedalaman rencana 2,0 m. Jaringan perpipaan sumur resapan menggunakan pipa PVC í˜ 3 inci.

Referensi

Badan Standar Nasional. (2002). SNI 03-24453-2002. Tata Cara Perencanaan Teknik Sumur Resapan Air Hujan untuk Lahan Pekarangan.

Badan Standar Nasional (2016). SNI 2415-2016. Tata Cara Perhitungan Debit Banjir Rencana.

Badan Standar Nasional (2017). SNI 8456-2017 Sumur dan Parit Resapan Air Hujan.

Bahunta, L. & Waspodo R. S. B., (2019), Rancangan Sumur Resapan Air Hujan sebagai Upaya Pengurangan Limpasan di Kampung Babakan, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, 4 (1):37-48.

Indramaya, E. A. and Purnama, I. L .S., (2013). Rancangan Sumur Resapan Air Hujan sebagai Salah Satu Usaha Konservasi Air Tanah di Perumahan Dayu Baru Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Bumi Indonesia, Vol. 2 (3).

Mashuri. & Basri., (2017), Perencanaan Sumur Resapan untuk Pengendalian Banjir di Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba, Tugas Akhir, (Tidak Diterbitkan), Universitas Muhammadiyah Makassar, Makassar.

Munir, M. H., Tumatar, N. A., & Putra, F. P. (2022). Sistem Drainase Berkelanjutan pada Taman Impian Jaya Ancol Menggunakan Geopori ITB. Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik Sipil, 6(1), 17-22.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 11/PRT/M/2014 tentang Pengelolaan Air Hujan pada Bangunan Gedung dan Persilnya. Kementerian Pekerjaan Umum.

Putri, A. R., Hariati, F., Chayati, N., Taqwa, F. M. L., & Alimuddin, A. (2020). Kajian Penggunaan Sumur Resapan di Kampus UIKA Bogor. Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik Sipil, 4(2). DOI: http://dx.doi.org/10.32832/komposit.v4i2.3756

Rachmansyah, A. M., Sudinda, W. T., Sejati, W., (2021, August). Perencanaan Drainase dengan Metode Zero Delta Runoff pada Kawasan South Quarter, Jakarta Selatan, in Prosiding Seminar Intelektual Muda (Vol. 3 No. 1). DOI: https://doi.org/10.25105/psia.v3i1.13093

Rumayar, F., Supit, C. J., & Jansen, T. (2019). Rancangan Sumur Resapan Air Hujan sebagai Salah Satu Usaha Konservasi Air Tanah di Perumahan Puri Alfa Mas Winangun Atas Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa. Jurnal Sipil Statik, 7(10).

Sarbidi, S. (2013). Aplikasi Sistem Drainase Berwawasan Lingkungan Zero Run Off Pada Kawasan Permukiman. Jurnal Permukiman, 8(3), 128-135.

Sarbidi, S. (2015), Metoda Penerapan Zero Run Off Pada Bangunan Gedung dan Persilnya untuk Peningkatan Panen Air Hujan dan Penurunan Puncak Banjir, Jurnal Permukiman, 10(2), 106-117.

Siswanto, J. (2001). Sistem Drainase Resapan Untuk Meningkatkan Pengisian (Recharge) Air Tanah. Jurnal Natur Indonesia, 3(2), 129-137.

Suripin. (2004). Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. ANDI Offset. Yogyakarta.

Triatmodjo, B. (1995). Hidrolika II. Betta Offset. Yogyakarta.

Unduhan

Diterbitkan

2023-02-07

Cara Mengutip

Heryansyah, A., & Firdaus, M. I. (2023). Perencanaan Sistem Drainase dengan Metode Sumur Resapan di Masjid Al Hijri II, Universitas Ibn Khaldun Bogor. Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik Sipil, 7(1), 69–79. https://doi.org/10.32832/komposit.v7i1.8156

Terbitan

Bagian

Articles