Analisis Kekuatan AC-WC Bahan Fly Ash Batu Bara sebagai Pengganti Abu Batu dengan Metode Marshall

Penulis

  • Ade Nurdin Universitas Jambi
  • Erlangga Erlangga Universitas Jambi
  • M. Nuklirullah Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.32832/komposit.v7i2.9190

Kata Kunci:

Abu Terbang Batu Bara, Pengujian Marshall, lapisan AC-WC, Kadar Aspal Optimum (KAO), MQ-optimum

Abstrak

Abstrak: Lapisan yang terdapat pada perkerasan lentur salah satunya lapisan Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC) merupakan lapisan yang cepat mengalami kerusakan dibandingkan dengan lapisan lain, karena lapisan ini terletak paling atas serta berhubungan langsung dengan keadaan lingkungan dan roda kendaraan. Upaya dalam meningkatkan kekuatan pada struktur perkerasan jalan salah satu yang dapat dilakukan pada lapisan AC-WC dengan memanfaatkan material hasil sisa pembakaran batu bara sebagai pengganti bahan abu batu dengan Metode Marshall. Abu terbang (fly ash) berasal dari sisa hasil pembakaran batu bara pada pembangkit listrik. Abu terbang mempunyai titik lebur sekitar 1300°C dan mempunyai kerapatan massa (densitas), antara 2,0-2,5 g/cm3. Abu terbang adalah salah satu residu yang dihasilkan dalam pembakaran dan terdiri dari partikel-partikel halus. Pengambilan fly ash batu bara ini dari PT. Pelita Wira Sejahtera Talang Duku Kabupaten Muaro Jambi. Dari hasil pengujian diperoleh nilai KAO 5,75%, nilai MQ optimum 342,8 kg/mm, nilai flow 3,30 mm, stabilitas 1097 kg, VIM 4,39 % untuk campuran Fly ash 10 % pada campuran Fly ash 25% dan 50 % nilai VIM nya tidak memenuhi campuran Fly ash sebagai pengganti sebagian abu batu dapat meningkatkan nilai kuat tekan Marshal Test.

Kata Kunci: Abu Terbang Batu Bara, Pengujian Marshall, lapisan AC-WC, KAO, MQ-optimum

Biografi Penulis

Ade Nurdin, Universitas Jambi

Program Studi Teknik Sipil, Universitas Jambi

Erlangga Erlangga, Universitas Jambi

Program Studi Teknik Sipil, Universitas Jambi

Referensi

ACI Committee 232. (2010). The use of fly ash in concrete. Concrete (London), 44(5), 60–61.

Adi, A. S. (2017). Penggunaan Abu Batubara Hasil Pembakaran Asphalt Mixing Plant (AMP) sebagai Bahan Campuran Lapis Aspal Beton (Laston). Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara, 13(1), 31–44. https://doi.org/10.30556/jtmb.vol13.no1.2017.144

Akbar, M. (2019). Durabilitas Lapisan Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC) dengan Menggunakan Abu Terbang sebagai Bahan Pengisi di Lingkungan Air Gambut. Universitas Riau, 6(2), 1–13. (PDF-Indonesian)

Alamsyah, S. L. B., & Alifuddin, A. (2020). Konsep Design Mix Formula (DMF) Lapis Tipis Beton Aspal (LTBA) Mengacu Spesifikasi Umum 2018 Bina Marga terhadap Sifat - Sifat (ITS) dan Deformasi Bagaimana karakteristik Campuran Beraspal. Jurnal Teknik Sipil - Macca, 5(2), 141–152. (PDF-Indonesian)

Badan Standardisasi Nasional (1991) SNI 06-2489. Metode Pengujian Campuran Aspal dengan Alat Marshall. (PDF-Indonesian)

Buanti, D. H. (2018). Analisis Pengaruh Penggunaan Fly ash dan Asbuton sebagai Filler pada Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC). Doctoral Dissertation, Universitas Mataram. (Indonesian)

Direktorat Jenderal Bina Marga. (2020). Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 Untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan (Revisi 2). Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat, 1036. (PDF-Indonesian)

Fahmi, A. K. A., Qomariah, Q., & Yunaefi, Y. (2021). Karakteristik Campuran Beton Aspal (AC-WC) Dengan Menggunakan Variasi Kadar Filler Limbah Abu Terbang Batubara. Jurnal JOS-MRK, 2(1), 51–57. (PDF-Indonesian) https://doi.org/10.55404/jos-mrk.2021.02.01.51-57

Hasmiati, L. O. M. N. A. (2014). Mix Design Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC) dengan Menggunakan Fly ash Batu Bara Sebagai Pengganti Filler. Jurnal Stabilita, 2(1), 133–144. (PDF-Indonesian)

Insan, M. K., Hariati, F., & Taqwa, F. M. L. (2020). Studi Pemanfaatan Fly Ash dan Bottom Ash sebagai Material Stabilisasi Tanah Dasar (Studi Kasus: Pekerjaan Subgrade untuk Jalan Lingkungan di PLTU Sulawesi Utara II, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara). Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil, 3(2), 39-44. (PDF-Indonesian) https://doi.org/10.32832/komposit.v3i2.3257

Pradani, N., Sadli, M., & Fithriayuni, D. (2016). Analisis Perancangan Tebal Perkerasan Lentur Menggunakan Metode Pd T-01-2002-B, Metode Manual Desain Perkerasan (MDP) dan Metode Nottingham pada Ruas Jalan I Gusti Ngurah Rai Palu. Forum Profesional Teknik Sipil, 4(2), 140–155. (PDF-Indonesian)

Rachman, F., Syammaun, T., & Heikal, F. (2021). Pengaruh Limbah Batu Bara sebagai Filler terhadap Karakteristik Marshall dan Indek Kekuatan Sisa pada Campuran Aspal Beton AC-WC. Tameh: Journal of Civil Engineering, 8(1), 23–33. (PDF-Indonesian) https://doi.org/10.37598/tameh.v8i1.64

Sadillah, M., Arifin, M. Z., & Wicaksono, A. (2018). Sebagai Filler Terhadap Karateristik Marshall Beton Aspal Lapis Aus (AC-WC). Jurnal Rekayasa Sipil & Lingkungan, 2(1), 87–98. (PDF-Indonesian)

Susanto, H. A. (2020). Perbandingan Karakteristik Pengujian Marshall Campuran Aspal Beton dengan Filler Pasir Besi dan Abu Batu. Potensi : Jurnal Sipil Politeknik, 22(1), 13–20. (PDF-Indonesian) https://doi.org/10.35313/potensi.v22i1.1807

Umboh, A. H., Sumajouw, M. D., & Windah, R. S. (2014). Pengaruh Pemanfaatan Abu Terbang (Fly Ash) dari PLTU II Sulawesi Utara sebagai Substitusi Parsial Semen Terhadap Kuat Tekan Beton. Jurnal Sipil Statik, 2(7). (PDF-Indonesian)

Diterbitkan

2023-08-01

Cara Mengutip

Nurdin, A., Erlangga, E., & Nuklirullah, M. (2023). Analisis Kekuatan AC-WC Bahan Fly Ash Batu Bara sebagai Pengganti Abu Batu dengan Metode Marshall. Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik Sipil, 7(2), 161–165. https://doi.org/10.32832/komposit.v7i2.9190