Analisis Tikungan Spiral-Spiral pada Tikungan Tapal Kuda Cianjur dengan Metode Jarak Pandang Henti
DOI:
https://doi.org/10.32832/komposit.v8i1.9824Kata Kunci:
Tikungan Spiral Spiral, Geometrik Jalan, Jarak Pandang Henti, SCS (spiral – circle – spiral), FC (full circle)Abstrak
Banyaknya jumlah tikungan yang terdapat di Kabupaten Cianjur menjadikan wilayah Kabupaten Cianjur rawan terjadi kecelakaan lalu lintas terutama bagi kendaraan bermuatan berat, salah satu tikungan yang sering terjadi kasus kecelakaan pada kendaraan bermuatan berat adalah tikungan Tapal Kuda Cianjur. Permasalahan pada tikungan Tapal Kuda Cianjur adalah tikungan memiliki radius yang kecil sehingga membuat tikungan menjadi sangat tajam pada kondisi jalan yang menanjak sehingga sangat menyulitkan kendaraan bermuatan berat dalam melewati tikungan dan mengakibatkan terjadinya kecelakaan pada kendaraan bermuatan berat. Metode yang digunakan adalah metode analisis geometrik untuk memberikan gambaran kondisi lapangan serta analisis jarak pandang henti yang bertujuan untuk mengetahui jarak pandang henti pada tikungan sehingga diharapkan dapat memenuhi standar yang telah ditetapkan Bina Marga agar pandangan pengguna jalan ketika melewati tikungan tidak terhalang. Hasil analisis geometrik menunjukan bahwa tikungan masih layak untuk menampung beban lalu lintas, tikungan memiliki bentuk spiral-spiral dengan nilai Rc=30 m, Ts= 40.599 m, Es=9.152 m dengan nilai jarak pandang henti pada kondisi eksisting =17.300 m dan tidak sesuai dengan ketetapan pada tabel jarak pandang henti minimum. Sehingga diperlukan perbaikan bentuk tikungan dengan menggunakan kecepatan rencana 60 km/jam, perbaikan bentuk tikungan direncanakan menggunakan bentuk SCS dan FC dengan nilai Rc=120 m dan Rc=500 m dan lengkung total SCS=196.878 m, FC=611.982 m dengan nilai jarak pandang henti tikungan perbaikan baik bentuk spiral-circle-spiral maupun full circle sebesar 82.117 m dan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Bina Marga.
Referensi
Anggana, R. A., & Ariostar, A. (2021, November). Perencanaan Jalan Raya Geometrik dan Tebal Perkerasan Lentur. In Seminar Nasional Ketekniksipilan, Infrastruktur dan Industri Jasa Konstruksi (KIIJK) (Vol. 1, No. 1, pp. 97-104). http://prosiding.uika-bogor.ac.id/index.php/kiijk/article/view/338
Aswardi, T., Saleh, S. M., & Isya, M. (2017). Evaluasi Kecelakaan Lalu Lintas Ditinjau dari Aspek Jarak Pandang Geometrik Jalan dan Fasilitas Perlengkapan Jalan terhadap Simpang Sibreh. Jurnal Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala, 1(1), 263-270. https://jurnal.usk.ac.id/JTS/article/view/9901
Baharudin, S., & Rulhendri, R. (2020). Perencanaan Geometrik Jalan dan Tebal Perkerasan Lentur pada Ruas Jalan Garendong-Janala. Astonjadro, 4(1), 29–35. https://doi.org/10.32832/astonjadro.v4i1.820
Departemen Pekerjaan Umum. (1997). Buku Tata Cara Perencanaan Geometrik jalan Antar Kota No. 038/TBM/1997. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Marga.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Cianjur (2021). Gambaran Umum Daerah Kabupaten Cianjur. https://dpmptsp.cianjurkab.go.id, diakses pada tanggal 7 September 2022.
Hamirhan, S. (2004). Konstruksi Jalan Raya - Buku 2 Perencanaan Perkerasan Jalan Raya, Nova, Bandung.
Hendarsin, S. L. (2000). Penuntun Praktis Perencanaan Teknik Jalan Raya. Bandung: Politeknik Negeri Bandung.
Hidayatulloh, C., & Ariostar, A. (2022). Perencanaan Geometrik dan Perkerasan Lentur Jalan Raya (Studi Kasus: Ruas Jalan Tarutung - Bts. Kabupaten Tapanuli Selatan). Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik Sipil, 5(2), 75–85. https://doi.org/10.32832/komposit.v5i2.6283
Mahmud, S., Dharmawan, W. I., & Wisman, M. (2022). Analisis Kondisi Geometrik Jalan terhadap Tingkat Kecelakaan (Studi Kasus: Jalan Lintas Sumatera Desa Tarahan, Katibung, Lampung Selatan). Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik Sipil, 5(2), 47–53. https://doi.org/10.32832/komposit.v5i2.5849
Mustakim, A., Yosomulyono, S., & Juniardi, F. (2017). Evaluasi Kelayakan Geometrik Jalan pada Ruas Jalan Raya Singkawang – Bengkayang. JeLAST: Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang, 6(3), 1-8. http://dx.doi.org/10.26418/jelast.v6i3.36734
Pau, D. I., & Aron, S. (2018). Analisis Desain Geometrik Jalan Pada Lengkung Horizontal (Tikungan) dengan Metode Bina Marga dan AASHTO (Studi Kasus Ruas Jalan KM 180–Waerunu Sta. 207+500 s/d Sta. 207+700). Jurnal Siartek, 4(2), 29–35. https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/1071855
Prayudyanto, M. N., Waluyo, R., & Hartono, B. (2022). Efek Tabrakan pada Kendaraan Bus sebagai Dasar Pengembangan Sistem Peringatan Dini Terjadinya Kecelakaan Lalu Lintas. Jurnal Penelitian Transportasi Darat, 24(1), 1-10. 10.25104/jptd.v24i1.2095
Prayudyanto, M. N., Goeritno, A., Al Ikhsan, S. H., & Taqwa, F. M. L. (2022). Designing a Model of the Early Warning System on the Road Curvature to Prevent The Traffic Accidents. International Journal of Safety and Security Engineering, 12(3), 291-298. https://doi.org/10.18280/ijsse.120303
Pujiastutie, E. (2006). Pengaruh Geometrik Jalan Terhadap Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Tol (Studi Kasus Tol Semarang dan Tol Cikampek). Disertasi, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro. Semarang. http://eprints.undip.ac.id/15504/
Rahmawati, A. K., & Sari, Y. A. (2023). The Horizontal Curved Geometric Redesign on Jalan Lingkar LIPI Cibinong Using The AutoCAD® Civil 3D Method. LEADER: Civil Engineering and Architecture Journal, 1(4), 351-361. http://dx.doi.org/10.37253/leader.v1i4.8634
Romadhona, P. J., & Akbar, M. R. (2016). Evaluasi dan Perbaikan Geometri Jalan pada Ruas Jalan Magelang-Yogyakarta Km 22-22,6. Jurnal Teknisia, 21, 240-249. https://journal.uii.ac.id/teknisia/article/view/7335
Samsudin, I. (2019). Analisa Faktor Penyebab Kecelakaan pada Ruas Jalan Ir. H. Alala Kota Kendari Ditinjau dari Prasarana Geometrik Jalan. Jurnal Penelitian Transportasi Darat, 21(1), 59-66. 10.25104/jptd.v21i1.1166
Sukirman, S. (1999). Dasar-Dasar Perencanaan Geometrik Jalan, Bandung: Nova.
Tanda, P. R., & Ariostar, A. (2021, November). Perancangan Geometrik dan Perkerasan Ruas Jalan Cibugel-Garela. In Seminar Nasional Ketekniksipilan, Infrastruktur dan Industri Jasa Konstruksi (KIIJK) (Vol. 1, No. 1, pp. 119-126).
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms (Penulis yang mengajukan publikasi artikel telah menyetujui hal berikut):
- Through this publication, the author agree to submit the copyright of article writing to Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. This copyright submission takes the form of, but is not limited to: reproduction of the article and parts therein, including photographic reproductions; distribution of articles through printed and electronic documents; and translation of articles(Bahwa melalui publikasi ini, hak cipta penulisan artikel diserahkan kepada Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. Penyerahan hak cipta ini berupa, namun tidak terbatas pada: perbanyakan artikel dan bagian di dalamnya, termasuk reproduksi fotografi; penyebarluasan artikel melalui dokumen cetak dan elektronik; serta penterjemahan artikel).
- The authors agree to the terms of the Copyright Notice, according to Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License., which will apply to this article if and when it is published by Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. (Para penulis setuju dengan ketentuan Pemberitahuan Hak Cipta, sesuai dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0., yang akan berlaku untuk artikel ini jika dan ketika diterbitkan oleh Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.