PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS
DOI:
https://doi.org/10.32832/educate.v4i2.2153Keywords:
Model Pembelajaran, Kemandirian Belajar, Hasil Belajar Bahasa Inggris.Abstract
Berdasarkan data yang diperoleh dari survei awal yang peneliti lakukan pada bulan Juni tahun 2017 di kelas X program Multi Media SMK Informatika Bina Generasi Kota Bogor, ditemukan hasil belajar Pelajaran Bahasa Inggris siswa semester ganjil tahun ajaran 2016/2017memperoleh hasil yang kurang memuaskan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1)Apakah terdapat perbedaan hasil belajar Bahasa Inggris dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dan model kooperatif tipe Learning Start With A Question (2)Apakah terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dengan kemandirian belajar terhadap hasil belajar Bahasa Inggris ( 3)Apakah terdapat perbedaan hasil belajar Bahasa Inggris bagi peserta didik yang memiliki kemandirian tinggi dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dan Model pembelajaran kooperatif tipe Learning Start With A Question (4)Apakah terdapat perbedaan hasil belajar Bahasa Inggris bagi peserta didik yang memiliki kemandirian rendah dengan menggunakan Model Group Investigation dan Model Learning Start With A Question: (1) Model pembelajaran Group Investigation Lebih unggul dibandingkan dengan Learning Start with A Question, tampak bahwa nilai Fhitung dan sig. pada baris “Model” berturut-turut sebesar 4,420 dan 0,043. Nilai Ftabel dengan nilai numerator 2-1 = 1 dan denominator 36-2 = 34 pada signifikansi 0,05 sebesar 4,01. Karena nilai Fhitung >Ftabel atau 4,420 > 4,01, dan nilai sig. 0,043 < 0,050 yang berarti menerima H1 dan menolak H0. Dengan demikian terdapat perbedaan Hasil belajar Bahasa Inggris pada peserta didik yang dibelajarkan dengan Model pembelajaran Group Investigation dan Model pembelajaran Learning Start with A Question dimana Hasil belajar Bahasa Inggris antara peserta didik yang menggunakan Model pembelajaran Group Investigation lebih baik daripada peserta didik yang menggunakan Model pembelajaran Learning Start wit A question.References
Ahmad, Rohani. 2010. Pengelolaan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta
Aisyah, Siti.2008.Perbandingan Kemampuan Siswa SMP Antara yang Memperoleh Pembelajaran Matematika Melalui Model Group Investigation Dengan Model Ekspositori. Bandung:UPI
Arief, Zainal A. Metodologi Penelitian Pendidikan . Bogor. UIKA Press. 2012
Arief, Zainal A. Teknologi Kinerja dalam Proses Pembelajaran ( Bogor; UIKA Press 2012)
Arikunto, Suharsimi.2010, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Amri, Sofan. 2013. Pengembangan & Model Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013. Prestasi Pustakarya. Jakarta
Arends. 2011. dalam Trianto. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Ed ke 4. Jakarta : Kencana.
Brown, H. Douglas. 2000. Principles of Language Learning and Teaching. 4 Th Edition. New York: The Free Press.
Haris Mudjiman. 2011. Manajemen Pelatihan Berbasis Belajar Mandiri. Yogyakarta: Pustaka Pelaja
Isjoni. 2007. Cooperative Learning Efektivitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta.
Mohammad, Givi Efgivia, (2008). Strategi Buku Teks dan e-learning untuk Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Humas UNJ
Nana Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito
Nana Sudjana 2010. Dasar-dasar Proses Belajar, Sinar Baru Bandung
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors grant the journal copyright of the work licensed under CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal. | Penulis memberikan hak cipta karyanya kepada jurnal yang dilisensikan dengan CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License yang memungkinkan orang lain untuk menggunakan karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini. |