Pola modern organisasi kurikulum Pendidikan Agama Islam
Keywords:
Organisasi Kurikulum, Kurikulum PAI, Pengembangan KurikulumAbstract
Curriculum plays a crucial role in the educational system, encompassing a broad and specific range of subjects. To ensure its effectiveness, the curriculum must align with societal expectations and needs, and its components should be adaptable. Consequently, developing a well-suited curriculum requires careful consideration of the organization responsible for its implementation. Among the key aspects to be considered is the curriculum organization, which should cater to the students, educators, and community's desires and necessities. This study uses a literature review methodology to investigate various sources regarding curriculum development organizations. The research findings support the notion that the organizational curriculum is a comprehensive framework for effective instruction, leading to the achievement of predefined learning objectives. Two contemporary paradigms exist for organizational curricula: horizontal and vertical structures. The former categorizes the curriculum into different disciplines, subject groups, and integrated programs, while the latter arranges it into grade-based, non-graded, or hybrid systems, incorporating time frames like quarterly and semester-based arrangements.
Abstrak
Kurikulum memainkan peran yang sangat penting dalam sistem pendidikan, mencakup beragam mata pelajaran yang luas dan spesifik. Untuk memastikan efektivitasnya, kurikulum harus sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat, serta komponennya harus dapat diadaptasi. Oleh karena itu, pengembangan kurikulum yang tepat memerlukan pertimbangan yang cermat terhadap organisasi yang bertanggung jawab dalam pelaksanaannya. Salah satu aspek penting yang perlu dipertimbangkan adalah organisasi kurikulum, yang harus memenuhi keinginan dan kebutuhan peserta didik, pendidik, dan masyarakat. Dalam penelitian ini, digunakan metodologi kajian kepustakaan untuk menyelidiki berbagai sumber terkait organisasi pengembangan kurikulum. Temuan penelitian mendukung gagasan bahwa organisasi kurikulum adalah kerangka kerja yang komprehensif untuk penyampaian pembelajaran yang efektif, sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Saat ini, terdapat dua paradigma kontemporer dalam organisasi kurikulum: struktur horizontal dan struktur vertikal. Struktur horizontal mengategorikan kurikulum menjadi berbagai disiplin ilmu, kelompok mata pelajaran, dan program terintegrasi, sementara struktur vertikal mengatur kurikulum berdasarkan tingkatan kelas, tanpa mengenal sistem kelas, atau gabungan dari keduanya, dengan mempertimbangkan waktu pembelajaran seperti pengaturan triwulanan dan semester.
References
Arifin, Z. (2011). Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Asyhar, R. (2012). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi Jakarta.
Daradjat, Z. (2004). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Daulay, D. (2019). Implemntasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Sekolah Menengah Atas Al-Azhar Medan. Jurnal ANSIRU, 3(2).
Didiyanto. (2017). Paradigma Pengembangan Kurikulum PAI di Lembaga Pendidikan, SMP Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo. Jurnal Pendidikan Agama Islam, Edureligia, 1(2).
Efendi, I. (2017). Desain Pengembangan Kurikulum PAI Berbasis Tacher and Student- Center. Jurnal Edureligia, 1(1).
Fakhruddin, Agus. (2011). Prinsip-Prinsip Manajemen Pendidikan Islam dalam Konteks Persekolahan. Jurnal Pendidikan Islam, Ta’lim, 2(2).
Ghafir, A. (1993). Pengembangan Kurikulum. Solo: Ramadhan.
Hamalik, O. (2008). Dasar-dasar Pengembangan kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Hasyim, A. (2013). Rasional Pengembangan Kurikulum. Kementrian Agama Republik Indonesia.
Idi, A. (2011). Pengembangan Kurikulum. Yogyakarta: Ar-Ruzz.
In'ami, M. (2019). Pendidikan Islam: Memayu Hayuning Bawono. At-Ta'dib, 4(1), 121-132.
Muhaimin. (2012). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Raja Grafindo.
Mulyasa, E. (2007). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Rosda Karya.
Rofatayatun, A. (2019). Organisasi dan Struktur Kurikulum Pendidikan Islam. Universitas Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, 3(9).
Salim, M. H. (2013). Pendidikan Agama dalam Keluarga. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Sauri, S. (2006). Membangun Komunikasi dalam Keluarga. Bandung: Genesindo.
Shofa, R. A. (2016). Kurikulum dan Dinamika Perubahannya di Pondok Pesantren Universitas Islam Indonesia. Manageria: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(1).
Sholikhah. (2017). Desain Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Makdum Ibrahim Tuban. KUTTAB, 1(2).
Subagiya, B. (2023). Eksplorasi penelitian Pendidikan Agama Islam melalui kajian literatur: Pemahaman konseptual dan aplikasi praktis . Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 12(3), 304–318. https://doi.org/10.32832/tadibuna.v12i3.14113
Sugiyana, A. (2019). Pengembangan Kurikulum Pndidikan Agama Islam dan Implmentasinya di MTS Nurul Ummah Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Agama Islam: Edureligia, 16(1).
Ulwan, A. N. (1981). Pedoman Pendidikan Anak dalam Islam, Volume 1. Semarang: Asy-Syifa.
Wahyu Utomo, Sandi Aji, Azizah, W. N. (2018). Analisis Organisasi Kurikulum Anak Usia Kelas Awal Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI). Junal Pancar, 2(1).
Wena, M. (2009). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara.
Yoespie Arief Amirullah, T. H. (2020). Organization and Design of Development of Islamic Religious Education in Indonesia. Jurnal At-Ta', 15(1), 103-124.
Zaini, M. (2009). Pengembangan Kurikulum. Yogyakarta: TERAS.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Alvizar Alvizar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.