Implementasi pembinaan karakter peserta didik kelas X di SMAN 10 Bogor

Authors

  • Putri Nadia Hapso Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Rahmatul Husni Universitas Ibn Khaldun Bogor

DOI:

https://doi.org/10.32832/itjmie.v6i2.19015

Keywords:

Guru pendidikan agama Islam, Kurikulum merdeka, Pembinaan karakter

Abstract

The current educational curriculum in Indonesia pays great attention to fostering the character of students, especially through the role of Islamic Religious Education (PAI) teachers. However, the reality in the field shows that the character of students is declining, so PAI teachers are often the ones to blame for the failure. This study aims to determine the efforts made by PAI teachers in fostering the character of class X students at SMAN 10 Bogor, as well as the foundation used in the coaching process. This study used a descriptive qualitative approach, with data collection techniques in the form of observation, interviews, and documentation. The results showed that the implementation of character building is done through three approaches, namely prevention, development, and healing efforts. PAI teachers are active in providing guidance, creating a conducive environment, and providing motivation and further coaching for problematic students. The main foundation in the character building process is Merdeka Curriculum, which allows strengthening of character values and habituation through more flexible learning. In conclusion, PAI teachers play an important role in fostering students' character, but require support from various parties for optimal results.

References

Al-Ghazali, A.-I. A. H. M. bin M. (2006). Ayyuha al-Walad Fi Nasihati al-Muta’alimin Wa Mau’izhatihim Liya’lamuu Wa Yumayyizuu Ilman Na’fian. Jakarta: Alharamain Jaya Indonesia.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Aslan, A. (2019). Hidden Curriculum. Makasar: Pena Indis.

Fatmawati, I. (2021). Peran guru dalam pengembangan kurikulum dan pembelajaran. Revorma: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran, 1(1), 20–37.

Helaluddin, & Wijaya, H. (2019). Analisis Data Kualitatif: Sebuah Tinjauan Teori & Praktik. Sekolah Tinggi Theologia Jaffray.

Julaeha, S. (2019). Problematika kurikulum dan pembelajaran pendidikan karakter. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 7(2), 157.

Marjuni, A. (2020). Penanaman nilai-nilai pendidikan islam dalam pembinaan karakter peserta didik. Al asma: Journal of Islamic Education, 2(2), 210–223.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2013). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. SAGE Publications.

Nidawati, N. (2020). Penerapan Peran Dan Fungsi Guru Dalam Kegiatan Pembelajaran. PIONIR: Jurnal Pendidikan, 9(2). Diambil dari https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/Pionir/article/view/9087

Pratama, D. A., Ginanjar, D., & Solehah, L. S. (2023). Penerapan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-Hari Sebagai Pendidikan Karakter Di Mts. Darul Ahkam Sukabumi. Sanskara Pendidikan dan Pengajaran, 1(02), 78–86.

Puspytasari, H. H. (2022). Peran keluarga dalam pendidikan karakter bagi anak. Jurnal Pendidikan Islam, 6(1), 1–10.

Rahman, A., Sari, N. M. W., Fitriani, F., Sugiarto, M., Sattar, S., Abidin, Z., … Ladjin, N. (2022). Metode Penelitian Ilmu Sosial. Diambil dari https://repository.penerbitwidina.com/ms/publications/557081/metode-penelitian-ilmu-sosial

Rahman, T., & Wassalwa, S. M. M. (2019). Implementasi manajemen pendidikan karakter dalam pembinaan akhlak peserta didik. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 4(1), 1–14.

Ramadania, F. (2016). Konsep bahasa berbasis teks pada buku ajar kurikulum 2013. Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 1(2). Diambil dari https://scholar.archive.org/work/sngjvo7nnrecdjfbcwivxx45um/access/wayback/http://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/STI/article/download/372/171

Ramli, R., & Prianto, N. (2019). Peranan Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Kecerdasan Emosional. Jurnal Al-Ibrah, 8(1), 14–29.

Rianti, E., & Mustika, D. (2023). Peran guru dalam pembinaan karakter disiplin peserta didik. Murhum: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 360–373.

Rupito, R. (2022). Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membina Akhlak Siswa Di SMA Negeri 1 Kota Bengkulu Tahun 2022 (PhD Thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu). UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu. Diambil dari http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/8563

Satori, D. (2014). Profesi Keguruan. Tanggerang Selatan.

Setiawan, H. R. (2021). Manajemen Peserta Didik:(Upaya Peningkatan Kualitas Lulusan (Vol. 1). umsu press.

Sugiono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif,dan kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suhandi, M. F., Ginanjar, D., & Agustin, S. (2023). Higher Education As An Anti-Corruption Forming Agent. The Eastasouth Journal of Learning and Educations, 1(01), 22–29.

Suryaman, M. (2020). Orientasi pengembangan kurikulum merdeka belajar. Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 13–28. Diambil dari https://ejournal.unib.ac.id/semiba/article/view/13357

Zubaedi. (2015). Desain Pendidikan Karakter: Konsepsi Dan Aplikasinya Dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kharisma Putera Utama.

Downloads

Published

2025-04-16

How to Cite

Hapso, P. N., & Husni, R. (2025). Implementasi pembinaan karakter peserta didik kelas X di SMAN 10 Bogor. Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education, 6(2), 208–221. https://doi.org/10.32832/itjmie.v6i2.19015

Issue

Section

Articles