Relevansi kompetensi guru menurut Ibn Jamaah Al Kinani dengan UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen

Authors

  • Maulana Maulana Al Binaa Islamic Boarding School Bekasi
  • Wandi Wandi Al Binaa Islamic Boarding School Bekasi, Indonesia
  • Ahmad Sastra Sekolah Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Hasbi Indra Sekolah Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor

Keywords:

Ibn Jamaah, Teacher Competence, Tadzkiratu Al-Sami Wa al-Mutakallim, Kompetensi Guru, Undang-Undang Guru dan Dosen

Abstract

This research is motivated by curiosity about teacher competence according to a famous cleric called Ibn Jamaah which is written in his best work in Islamic education which is then relevant to the Law of the Republic of Indonesia Number 14 of 2005 concerning Teachers and Lecturers. This study covers the competence of teachers according to Ibn Jamaah, the Law of the Republic of Indonesia Number 14 of 2005 concerning Teachers and Lecturers, and the relevance between the two. The research method used in this study is library research from the book Tadzkirah Al-Sami' Wa Al-Mutakallim Fi Adab Al-'Alim Wa Al-Muta'allim which is the primary source and several sources of journals & books that discuss related issues. the book Tadzkirah Al-Sami' Wa Al-Mutakallim Fi Adab Al-'Alim Wa Al-Muta'allim which is a secondary source. After reviewing the book Tadzkirah Al-Sami' Wa Al-Mutakallim Fi Adab Al-'Alim Wa Al-Muta'allim and the Law of the Republic of Indonesia Number 14 of 2005 concerning Teachers and Lecturers and relevance the two authors found the relevance between the two although there are several aspects there is nothing in Ibn Jamaah Al Kinani's thinking such as the use of technology, democratic aspects, stability, honesty, sportsmanship, objective evaluation of one's own performance, and self-development independently on an ongoing basis with the assumption that there was no technology in his time or these aspects were represented by competency indicators. the teacher's personality with each other.

Abstrak        

Penelitian ini dilatarbelakangi keingintahuan tentang kompetensi guru menurut seorang ulama yang terkenal dengan panggilan Ibn Jamaah yang tertulis dalam karya terbaiknya dalam pendidikan islam yang kemudian direlevansikan dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Penelitian ini mencakup kompetensi guru menurut Ibn Jamaah, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, dan relevansi antara keduanya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dari buku Tadzkirah Al-Sami’ Wa Al-Mutakallim Fi Adab Al-‘Alim Wa Al-Muta’allim yang menjadi sumber primer dan beberapa sumber jurnal & buku yang membahas terkait buku Tadzkirah Al-Sami’ Wa Al-Mutakallim Fi Adab Al-‘Alim Wa Al-Muta’allim yang menjadi sumber sekunder. Setelah mengkaji buku Tadzkirah Al-Sami’ Wa Al-Mutakallim Fi Adab Al-‘Alim Wa Al-Muta’allim dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen dan merelevansikan keduanya penulis menemukan relevansi antara keduanya walaupun ada beberapa aspek tidak ada dalam pemikiran Ibn Jamaah Al Kinani seperti pemanfaatan teknologi, aspek demokratis, stabil, jujur, sportif, objektif mengevaluasi kinerja sendiri, dan mengembangkan diri secara mandiri berkelanjutan dengan asumsi belum adanya teknologi pada masa beliau atau aspek-aspek tersebut sudah terwakili dengan indikator kompetensi kepribadian Guru satu dengan yang lainnya.

References

Al-Asqalani, I. H. (2012). Ad-Durar al-Kaminah fi A’yan al-Miah al-Tsaminah. Riyadh: Al-Maktabah al-Waqfiyah.

Al-Salam, A. (2005). Tadzkirah as-Sami wa al-Mutakallim Fi Adab al-‘Alim wa al-Muta’alim. Kairo: Maktabah Ibn ‘Abas.

Asikin, I. (2017). Konsep pendidikan perspektif Ibnu Jama’ah (Telaah terhadap etika guru dalam kegiatan belajar mengajar). Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 4(07), 197.

Firdaus, R. (2016). Pemikiran Pendidikan Ibnu Jama’ah (w. 773 H)(Tela’ah atas Kitab Tadzkirat al-Sâmi’wa al-Mutakallim fî Adab al-’Âlim wa al-Muta’allim). Rayah Al-Islam, 1(01), 34–51.

Indonesia, D. R. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia, Sistem Pendidikan Nasional (No.20),. Jakarta: DPR RI.

Jama’ah, I. (2012). Taszkiratu al-Sami’ Wal Mutakallim. Beirut: Darul Basyair al-Islamiyah.

Maryono, M. (2020). Karakteristik Peserta Didik Perspektif Imam Ibnu Jamaʿah: Studi Kitab Tadzkirah Al-Sāmiʿ wa al-Mutakallim fī al-ʾAdab Al-ʿĀlim wa Mutaʿallim karya Imam Badruddin Ibnu Jamāʿah. Jurnal Al-Fawa’id: Jurnal Agama dan Bahasa, 10(2), 42–54.

Maya, R. (2017). Karakter (Adab) Guru dan Murid Perspektif Ibn Jama’ah Al-Syafi’i. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 6(02), 33.

Nata, A. (2005). Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Gaya Media Pratama.

Nofrion, K. P. (2016). Penerapan Teori dan Konsep Komunikasi dalam Pembelajaran. Pertama. Kencana Perdana Media Group, Jakarta.

Octavia, S. A. (2020). Etika Profesi Guru. Deepublish.

Pratama, R. B., & Al Hamat, A. (2021). Konsep Adab Siswa menurut Ibn Jama’ah (Telaah kitab Tadzkirah Al-Sami’Wa Al-Mutakallim Fi Adab Al-‘Alim Wa Almuta’allim). Rayah Al-Islam, 5(01), 171–188.

Prayogi, A., Lingga, S. A., Rabumas, R., & Nanda, A. (2020). Penerapan Kompetensi Kepribadian Guru dalam Interaksi Edukatif Menurut Ibnu Jama ‘ah. Maslahah: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 59–76.

Suprayitno, A. (2019). Pedoman Dan Penyusunan Pengembangan Diri Bagi Guru. Deepublish.

Susanto, A. (2018). Bimbingan dan Konseling di Sekolah: Konsep, Teori, dan Aplikasinya. Jakarta: Kencana.

Downloads

Published

2023-05-17

How to Cite

Maulana, M., Wandi, W., Sastra, A., & Indra, H. (2023). Relevansi kompetensi guru menurut Ibn Jamaah Al Kinani dengan UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen. Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education, 4(1), 41–60. Retrieved from https://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/JIEM/article/view/5802

Issue

Section

Articles