Strategi Guru Pai Dalam Meningkatkan Adab Belajar Siswa Kelas Xi Di Man 2 Kota Bogor
DOI:
https://doi.org/10.32832/itjmie.v6i4.19862Kata Kunci:
Adab belajar, Guru PAI, Strategi pembelajaranAbstrak
This study is motivated by the phenomenon of low student awareness in applying morals and learning manners, where understanding of Islamic religious education is often only limited to the cognitive aspect. Therefore, a special strategy is needed from Islamic Religious Education (PAI) teachers to foster awareness and form civilized learning behavior. This study aims to analyze the strategies of PAI teachers in improving the learning manners of grade XI students at MAN 2 Bogor City. The research method used is qualitative with data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The results showed that PAI teachers implemented various strategies, including instilling Islamic moral values, habituation of manners, strengthening exemplary behavior, and integration of manners in the learning process. The strategy proved to be able to increase students' awareness in respecting teachers, parents, and peers, as well as forming a way of getting along in accordance with Islamic values. Thus, PAI teachers' strategies play an important role in creating a more conducive learning atmosphere, shaping students' noble character, and helping them internalize adab values in their daily lives.
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena rendahnya kesadaran siswa dalam menerapkan akhlak dan adab belajar, di mana pemahaman terhadap pendidikan agama Islam seringkali hanya sebatas aspek kognitif. Oleh karena itu, diperlukan strategi khusus dari guru Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk menumbuhkan kesadaran dan membentuk perilaku belajar yang beradab. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi guru PAI dalam meningkatkan adab belajar siswa kelas XI di MAN 2 Kota Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI menerapkan berbagai strategi, antara lain penanaman nilai akhlak Islami, pembiasaan sikap sopan santun, penguatan keteladanan, serta integrasi adab dalam proses pembelajaran. Strategi tersebut terbukti mampu meningkatkan kesadaran siswa dalam menghormati guru, orang tua, dan teman sebaya, serta membentuk tata cara bergaul yang sesuai dengan nilai Islami. Dengan demikian, strategi guru PAI memiliki peran penting dalam menciptakan suasana belajar yang lebih kondusif, membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia, dan membantu mereka menginternalisasi nilai-nilai adab dalam kehidupan sehari-hari.
Referensi
Ainiyah, N. (2013). Pembentukan karakter melalui pendidikan agama Islam. Al-Ulum, 13(1), 25–38.
Ardiningrum, T. D. (2025). Menanamkan Nilai Adab sebelum Ilmu dalam Pembelajaran Upaya Pembentukan Karakter dan Etika Peserta Didik. Karakter: Jurnal Riset Ilmu Pendidikan Islam, 2(3), 44–55.
Elihami, E., & Syahid, A. (2018). Penerapan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Karakter Pribadi Yang Islami. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 2(1), 79–96. doi: 10.33487/edumaspul.v2i1.17
Guba, E. G., & Lincoln, Y. S. (1994). Competing paradigms in qualitative research. Handbook of qualitative research, 2(163–194), 105.
Hakim, L. (2015). Internalisasi Nilai-nilai Agama Islam Dalam Pembentukan Sikap dan Perilaku Siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu Al-Mutaqqin Kota Tasikmalaya”. Jurnal Ta’lim Pendidikan Agama Islam, 10(1).
Indonesia, D. R. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia, Sistem Pendidikan Nasional (No.20),. Jakarta: DPR RI.
Jailani, M. S., & Hamid, A. (2016). Pengembangan Sumber Belajar Berbasis Karakter Peserta Didik (Ikhtiar optimalisasi Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam, 10(2).
Maghfur, S. (2018). Bimbingan Kelompok Berbasis Islam untuk Meningkatkan Penyesuaian Diri Santri Pondok Pesantren Al Ishlah Darussalam Semarang. KOMUNIKA: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 12(1), 85–104.
Muhaimin, A. G., & Ali, N. (1996). Strategi belajar mengajar. Surabaya: CV. Citra Media Karya Anak Bangsa.
Nadra, I. (2014). Tafsir Surat Al-Baqarah ayat 190-193 dan Surat At-Taubah ayat 122 (Konsep Pendidikan Jihad) (Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah). Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Diambil dari https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/25393
Sa’dijah, S. L., & Misbah, M. (2021). Internalisasi Pendidikan Agama Islam dalam Pembentukan Sikap dan Perilaku Siswa. Jurnal Kependidikan, 9(1), 83–98.
Sari, H. S., Hendrawati, T., & Purnamasari, R. (2021). Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam Melalui Metode Pembiasaan Siswa Madrasah Ibtidaiyah Di Kabupaten Bandung. Jurnal Khazanah, 1(2). Diambil dari http://e-jurnal.staihas.ac.id/index.php/khazanah/article/view/16
Sugiono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif,dan kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Takiuddin, T. (2023). Adab Peserta Didik dalam Membentuk Karakter Kepatuhan Terhadap Pendidik Perspektif Syaikh Muhammad Amin Al-Kurdi Al-Ibrii dalam Kitab Tanwir Al Qulub (PhD Thesis, Institut Agama Islam Negeri Madura). Institut Agama Islam Negeri Madura. Diambil dari http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/6058
Vaneza, A. P., & Sinambela, T. H. (2025). Peran Guru dalam Perspektif QS At-Taubah Ayat 122: Tafaqquh Fid-Din dan Yunziru. ILMUNA: Journal of Islamic Education Studies, 1(1), 26–33.
Yin, R. K. (2018). Case study research and applications (Vol. 6). Sage Thousand Oaks, CA.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Rafly Agazi, Dedi Supriyadi, Samsul Basri

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


