Pengembangan Metode Pendidikan Agama Islam Berbasis Kisah Qurani Sebagai Media Penanaman Karakter Islami

Penulis

  • Muhammad Abdul Latif Yayasan Daaru Zamzam Cianjur, Jawa Barat

DOI:

https://doi.org/10.32832/itjmie.v2i1.3659

Kata Kunci:

Kisah Qurani, Karakter Islami, Pendidikan Agama Islam

Abstrak

Characters that are often discussed as part of educational goals are still overlapping. The values of the characters that want to be instilled are still not raised, and there needs to be developed. The value of Islamic characters can be taken from the previous Saheeh stories told directly by the Prophet Muhammad. Researchers tried to explore other Islamic characters by using descriptive methods using the library research approach. The primary data source of this research is a book by Umar Sulaiman al-Asyqor, titled The Stories of Shahih in the Qur'an and As-Sunnah, curriculum 2013 pai elementary school subjects, related books, thesis, and articles relevant to the theme studied. This study found many Islamic characters that have not been listed in the competency standards of the PAI 2013 curriculum. Of the 18 character values and 61 characters determined, there are still character values that have not been listed if they are based on Islamic values. Among the characters that do not exist and need to be used as development are: tawhid, analytical, exemplary, prudence, qana'ah, produce work, firm, admit mistakes, obey, love animals, benefactors, shame, hospitality, meticulous, cooperation, help, curiosity, rukun, good guess, tabligh, fathanah, and straightforward. 

Abstrak

Karakter yang sering dibahas sebagai bagian dari tujuan pendidikan masih mengalami timpang tindih. Nilai-nilai karakter yang ingin ditanamkan masih belum dimunculkan serta perlu adanya pengembangan. Nilai karakter islami dapat diambil dari kisah-kisah shahih terdahulu yang diceritakan langsung oleh Rasulullah Muhammad saw. Peneliti mencoba menggali lebih jauh karakter Islami dengan menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan library research. Sumber data utama dari penelitian ini adalah buku karya Umar Sulaiman al-Asyqor, dengan judul Kisah-Kisah Shahih dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah, kurikulum 2013 mata pelajaran PAI sekolah dasar, buku-buku terkait, tesis, serta artikel yang relevan dengan tema yang diteliti. Hasil penelitian ini menemukan banyak karakter Islami yang belum tercantum dalam standar kompetensi kurikulum PAI 2013. Dari 18 nilai karakter dan 61 karakter yang sudah ditentukan, masih ada nilai karakter yang belum tercantum jika dilandaskan kepada nilai-nilai keislaman. Di antara karakter yang belum ada dan perlu dijadikan pengembangan adalah: tauhid, analitis, teladan, kehati-hatian, qana'ah, menghasilkan karya, teguh, mengakui kesalahan, taat, menyayangi hewan, dermawan, rasa malu, silaturahmi, teliti, kerja sama, tolong-menolong, rasa ingin tahu, rukun, baik sangka, tabligh, fathanah, dan sederhana.

Referensi

Aeni, A. N. (2014). Pendidikan Karakter untuk Siswa SD dalam Perspektif Islam. Jurnal Mimbar Sekolah Dasar, 1(mor 1).

Amin, M. M. (n.d.). Pendidikan Karakter Anak Bangsa. Jakarta: Baduose Media.

Antonio, M. S. (2009). Muhammad صلى الله عليه وسلم The Super Leader Super Manager. Jakarta: Pro LM Centre & Tazkia Publishing.

Aqib, Z. (2011). Panduan dan Aplikasi Pendidikan Karakter. Bandung: Yrama Widya.

Aqib, Z. & Sujak. (2011). Panduan Dan Aplikasi Pendidikan Karakter. Bandung: Yrama Widya.

AR, F. R. (1995). Kisah-kisah Nyata Dalam al-Qur'an. Surabaya: Apollo.

Asyqor, U. S. al-. (2007). Kisah-Kisah Shahih Dalam Al-Qur'an Dan As-Sunnah. Tim Pustaka ELBA.

Aziz, H. A. (2011). Pendidikan Karakter Berpusat Pada Hati. Jakarta: Al Mawardi Prima.

Elmubarok, Z. (2008). Membumikan Pendidikan Nilai; Mengumpulkan yang Terserak Menyambung yang Terputus dan Menyatukan yang Tercerai. Bandung: Alfabeta.

Fauziah, R. S. P. (2017). Konsep Pengembangan Pendidikan Karakter pada anak usia dini melalui metode cerita berbasis Alqur'an. Universitas Ibn Khaldun Bogor, Bogor.

Fitroh, S. F., & Sari, E. D. N. (2015). DONGENG SEBAGAI MEDIA PENANAMAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINI. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 2(2), 95–105. doi: 10.21107/pgpaudtrunojoyo.v2i2.2606

Hadjar, I. (1999). Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif dalalm Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Hamid, H. (2013). Pendidikan Karakter Perspektif Islam. Bandung: Pustaka Setia Hasanain.

Hidayati N. (n.d.). Manfaat Cerita bagi Kepribadian Anak. Retrieved from https://www.niahidayati.net/

Husaini, A. (2011). Pendidikan Islam: Membentuk Manusia Berkarakter Dan Beradab. Komunitas Nuun Dan Pasca Sarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor.

Kemenag, R. I. (2010). Syamil Al-Quran: Miracle the Reference. Bandung: Sygma Publishing.

Muslich, M. (2011). Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara.

Nasional, D. P. (2014). KBBI (edisi ke IV). Jakarta: Gramedia.

Rosita, M. (2016). Membentuk Karakter Siswa Melalui Metode Kisah Qurani. Jurnal FITRAH, 02(1 Januari-Juni).

Soetantyo, S. P. (2013). Peranan Dongeng dalam Pembentukan Karakter Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Universitas Pelita Harapan, 14(mor 1).

Syafri, U. A. (2014). Pendidikan Karakter Berbasis Al-QurËŠan. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Syahidin. (2009). Menelusuri Metode Pendidikan dalam al-Qur'an. Bandung: Alfabeta.

Syukur, T. A. (2014). Pendidikan Karakter Berbasis Hadits. Jakarta: PT Raja Grapindo Persada.

Wahyuni, S., & Purnama, S. (2020). Pengembangan Religiusitas melalui Metode Kisah Qur'ani di Taman Kanak-Kanak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 103-116–116. doi: 10.31004/obsesi.v5i1.523

Walgito, B. (2014). Psikologi kelompok. Koleksi Buku UPT Perpustakaan Universitas Negeri Malang, 0(0). Retrieved from http://library.um.ac.id/free-contents/index.php/buku/detail/psikologi-kelompok-bimo-walgito-43963.html

Diterbitkan

2021-02-02

Cara Mengutip

Latif, M. A. (2021). Pengembangan Metode Pendidikan Agama Islam Berbasis Kisah Qurani Sebagai Media Penanaman Karakter Islami. Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education, 2(1), 21–36. https://doi.org/10.32832/itjmie.v2i1.3659

Terbitan

Bagian

Articles