PEMBERDAYAAN PEMUDA DESA MELALUI LITERASI DIGITAL DAN PEMASARAN AFILIASI: STUDI KASUS PROGRAM SHOPEE DAN TIKTOK DI DESA KEMBANG AYUN
PEMBERDAYAAN PEMUDA DESA MELALUI LITERASI DIGITAL DAN PEMASARAN AFILIASI: STUDI KASUS PROGRAM SHOPEE DAN TIKTOK DI DESA KEMBANG AYUN
DOI:
https://doi.org/10.32832/oborpenmas.v8i1.19839Abstrak
Perkembangan teknologi digital membuka peluang ekonomi baru bagi pemuda di pedesaan melalui pemasaran afiliasi, namun keterbatasan akses internet dan rendahnya literasi digital menjadi tantangan utama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas program sosialisasi pemasaran afiliasi berbasis platform digital yang dilaksanakan di Desa Kembang Ayun, Kabupaten Bengkulu Tengah. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program sosialisasi mampu meningkatkan pemahaman pemuda desa mengenai konsep dan strategi pemasaran digital. Meskipun demikian, mereka masih menghadapi hambatan seperti keterbatasan infrastruktur digital dan kurangnya keterampilan teknis dalam pembuatan konten promosi. Selain itu, motivasi pribadi dan dukungan dari lingkungan sosial terbukti menjadi faktor penting dalam mendorong partisipasi aktif dan keberhasilan awal dalam memperoleh komisi dari aktivitas afiliasi. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya peningkatan akses digital, pelatihan lanjutan, dan pembentukan komunitas pendukung sebagai strategi keberlanjutan untuk memperkuat peran pemasaran afiliasi dalam pemberdayaan ekonomi pemuda desa.
















