ANALISIS PERILAKU KONSUMSI BERLEBIH PADA MASYARAKAT DALAM BENTUK FAST FASHION

Authors

  • Ria Maisalinia Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Movi Riana Rahmawanti
  • Umi Fatonah
  • Ani Safitri
  • dewinta puspa pratiwi

DOI:

https://doi.org/10.32832/oborpenmas.v8i1.19892

Abstract

Tren fast fashion berkembang secara signifikan dalam masyarakat, keinginan untuk terus berkembang cepat sejalan dengan industry fashion, dan pertimbangan lainnya mengakibatkan konsumsi berlebih pada masyarakat. Penelitian kualitatif deskriptif ini bertujuan untuk menganalisis perilaku konsumsi berlebih masyarakat dalam konteks fast fashion. Penelitian ini menyoroti pentingnya pemahaman mendalam mengenai dinamika konsumsi fast fashion di kalangan generasi muda. Instrumen penelitian yang digunakan melalui kuesioner dan wawancara terhadap 10 partisipan berusia 18-20 tahun. Analisis perilaku konsumsi berlebih difokuskan pada empat topik: frekuensi konsumsi, faktor pendorong, kesadaran, dan persepsi dampak fast fashion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas partisipan membeli fast fashion setiap tiga bulan sekali, mengindikasikan adanya konsumsi berlebih. Faktor utama yang memengaruhi pembelian adalah dorongan psikologis dan sosial untuk mengikuti tren dan keinginan sesaat, mengalahkan pertimbangan kebutuhan mendasat atas fashion. Sebagian besar partisipan mengakui perasaan bersalah setelah pembelian impulsif. Dalam hal persepsi dampak, partisipan cenderung lebih menyadari konsekuensi finansial dan perilaku pribadi dibandingkan kerusakan lingkungan yang lebih luas.

Downloads

Published

2025-04-30

How to Cite

Maisalinia, R., Movi Riana Rahmawanti, Umi Fatonah, Ani Safitri, & dewinta puspa pratiwi. (2025). ANALISIS PERILAKU KONSUMSI BERLEBIH PADA MASYARAKAT DALAM BENTUK FAST FASHION. Jurnal Obor Penmas: Pendidikan Luar Sekolah, 8(1), 95–104. https://doi.org/10.32832/oborpenmas.v8i1.19892