PENDIDIKAN ANTI-BIAS : MEMBANGUN SIKAP TOLERANSI PADA ANAK USIA DINI DI SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Penulis

  • Ari Putra Pendidikan Nonformal
  • Yayah Chanafiah Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP, Universitas Bengkulu
  • Rahmi Alendra Yusiyaka Pendidikan Masyarakat, FIP, Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Ririn Gusti Pendidikan Nonformal, FKIP, Universitas Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.32832/oborpenmas.v8i1.18633

Abstrak

Peran perempuan dalam pembangunan telah menjadi isu strategis, terutama dalam konteks ketahanan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk membahas pemberdayaan ibu rumah tangga di Desa Renah Semanek, Bengkulu Tengah sebagai strategi meningkatkan ketahanan keluarga melalui program kecakapan hidup batik eco print. Program ini merup kelanjutan dari pilot proyek tahun 2023 yang mengembangkan Posko Mitra Keluarga Responsif Gender dari wadah pengasuhan anak menjadi platform pemberdayaan ekonomi keluarga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil dari penelitian ini diperoleh dengan pendekatan Pentahelix, melibatkan pemerintah, akademisi, masyarakat, NGO, dan media, program ini bertujuan untuk memberikan keterampilan ekonomi berkelanjutan kepada ibu rumah tangga. Penelitian ini menganalisis pelaksanaan, dampak, dan tantangan yang dihadapi dalam implementasi program ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program batik eco print tidak hanya meningkatkan keterampilan dan kemandirian ekonomi ibu rumah tangga tetapi juga berkontribusi pada pembangunan ekonomi lokal yang inklusif dan berkelanjutan

Biografi Penulis

Ari Putra, Pendidikan Nonformal

FKIP Universitas Bengkulu

Diterbitkan

2025-04-30

Cara Mengutip

Putra, A., Chanafiah, Y., Yusiyaka, R. A., & Gusti, R. (2025). PENDIDIKAN ANTI-BIAS : MEMBANGUN SIKAP TOLERANSI PADA ANAK USIA DINI DI SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL KABUPATEN BENGKULU TENGAH. Jurnal Obor Penmas: Pendidikan Luar Sekolah, 8(1), 1–13. https://doi.org/10.32832/oborpenmas.v8i1.18633