BIMBINGAN SATUAN PENDIDIKAN AMAN BENCANA BAGI GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PASCA BENCANA DI KOTA PALU, SIGI DAN DONGGALA

Penulis

  • Rusdi Kasman

DOI:

https://doi.org/10.32832/oborpenmas.v2i1.2251

Abstrak

Indonesia adalah salah satu negara dengan potensi alam yang melimpah Meskipun demikian Inonesia memiliki potensi bencana alam tertinggi di Dunia. Salah satu aspek kehidupan yang rentan bencana adlalah lembaga pendidikan. Dalam bidang pendidikan pemerintah menerapkan program pendidikan aman bencana yang dikenal  dengan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Tujuan penelitian ini adalah untuk  meningkatkan pemahaman dan kemampuan lembaga pendidikan di Palu dan Sigiuntuk menerapkan Satuan Pendidikan Aman Bencana. Untuk mewujudkan pendidikan tangguh bencana terdapat tiga komponen utama, yaitu pertama; fasilitas sekolah aman. kedua; manajemen Bencana di Sekolah. Dan ketiga; pendidikan pencegahan dan
pengurangan resiko bencana. Pendekatan yang digunakan penelitian ini adalah
educational approach atau pendekatan edukasi, serta pendekatan partisipatori.
Adapun metode penelitian adalah mixed method. Berdasarkan hasil penelitian. Ratarata pemahaman tentang penerapan Satuan Pendidikan Aman Bencana di kota Palu dan Kabupaten Sigi sangat rendah. Hal tersebut terlihat dari hasil pre tes di atas 90%. Akan tetapi setelah kegiatan bimbingan pemahaman responden meningkat secara signifikan yaitu di kategori 100%. Secara analisis kualitatif dapat disimpulkan bahwa kemampuan penerapan SPAB sangat baik.

Diterbitkan

2019-04-01

Cara Mengutip

Kasman, R. (2019). BIMBINGAN SATUAN PENDIDIKAN AMAN BENCANA BAGI GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PASCA BENCANA DI KOTA PALU, SIGI DAN DONGGALA. Jurnal Obor Penmas: Pendidikan Luar Sekolah, 2(1), 67–77. https://doi.org/10.32832/oborpenmas.v2i1.2251

Terbitan

Bagian

Articles