LITERASI UANG ELEKTRONIK SEBAGAI PILIHAN GAYA HIDUP MASYARAKAT IBUKOTA DI ERA DIGITAL
DOI:
https://doi.org/10.32832/oborpenmas.v2i2.2622Abstrak
Pengguna uang elektronik kini berasal dari berbagai kalangan seperti mahasiswa
dan pekerja yang biasanya mengincar promo dan diskon di dalamnya. Meningkatnya penggunaan, pasti diikuti pula dengan meningkatnya merchant-merchant yang mendukung pembayaran dengan uang elektronik sehingga hal tersebut mempengaruhi gaya hidup masyarakat yang menggunakannya, dan kami pun melakukan penelitian ini. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam untuk menggali informasi dari beberapa informan mengenai eksistensi uang elektronik sebagai pilihan gaya hidupnya dilihat dari segi kepercayaan, kenyamanan, fasilitas pelayanan, keamanan, pengetahuan, aktivitas, opini serta minatnya dalam menggunakan uang elektronik. Untuk menguji keabsahan data, digunakanlah teknik triangulasi sumber yaitu dengan menguji data dengan sumber yang berbeda-beda. Dan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis model Miles dan Huberman (Prastowo, 2012: 242) yang dapat melalui 4 proses yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data,
dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa uang elektronik sangat dibutuhkan masyarakat untuk memenuhi gaya hidupnya dan kami harap, ini dapat menjadi bahan literasi bagi masyarakat Ibukota tentang uang elektronik sebagai pilihan gaya hidupnya di era digital
Referensi
Afrizal. (2014). Metode
Penelitian Kualitatif: Sebuah Upaya
Mendukung Penggunaan Kualitatif
Dalam Berbagai Disiplin Ilmu.
Rajawali Pers: Jakarta.
Creswell, John. (2016). Research
Design: Pendekatan Metode Penelitian
Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran.
Pustaka Pelajar.:Yogyakarta
Lestari, Daurina, dkk. 2019
"Sengitnya Perang Uang Elektronik”
(diakses pada 26 Mei 2019)