PENGEMBANGAN MASYARAKAT TANI MELALUI PEMBINAAN GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN)
DOI:
https://doi.org/10.32832/oborpenmas.v5i1.6466Abstrak
Masyarakat memiliki bidang profesi masing-masing pada lingkungannya termasuk salah satu di Kelurahan Margabakti Kecamatan Cibereum Kota Tasikmlaya adanya kelompok tani dan gabungan kelompok tani. Masyarakat tani beraneka ragam keterampilan serta pengetahuan di bidangnya namun kesemangatan mereka untuk berkarya pada bidang tersebut harus adanya suatu pengembangan beserta pembinaan secara intensif guna masyarakat tani dapat bisa mengembangkan kemampuannya sehingga mandiri dengan sendirinya. Pengembangan itu sendiri memerlukan tahapan-tahapan tertentu untuk mencapai tujuan dan harapan bersama. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tahapan-tahapan pengembangan masyarakat tani melalui pembinaan gabungan kelompok tani. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi serta teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman terdiri dari data reduksi, penyajian data dan kumpulan. Hasil dari analisis data yang diperoleh bahwa penyuluh pertanian sebagai fasilitator bagi masyarakat tani telah mampu melewati tahapan demi tahapan dalam pengembangan masyarakat walaupun masih ada kekuranganya namun ada hasil didapatkan seperti mereka dapat mengembangkan usaha tani dibantu oleh LKM-A, memperkaya wawasan pertanian, meningkatnya keterampilan bertani, memperluas relasi/ kemitraan dan mandiri berkarya. Pihak gabungan kelompok "Bakti Hurip” tani membina masyarakat tani melalui kegiatan dan program gabungan kelompok tani "Bakti Hurip” yang telah disepakati bersama diRAT (rapat anggota tahunan) atas intrusksi dari penyuluh pertanian.