Pengembangan kurikulum pendidikan keagamaan Islam di Mesjid Istiqlal Houston, Texas USA

Authors

  • Indriya Universitas Ibn Khaldun, Bogor
  • Fuja Fauziah Universitas Ibn Khaldun, Bogor
  • Miftachul Husna Universitas Ibn Khaldun, Bogor
  • Azzahra Maulidina Universitas Ibn Khaldun, Bogor
  • Moh Satryo AG Universitas Ibn Khaldun, Bogor

DOI:

https://doi.org/10.32832/tadibuna.v13i4.14486

Keywords:

Kurikulum, Pendidikan Agama Islam, Madrasah, Islam di Amerika

Abstract

This research aims to develop an Islamic religious education curriculum to strengthen the faith. This study focuses on how the development of the Islamic religious education curriculum in Madrasas strengthens the faith and forms Islamic character, especially for children and teenagers in the Indonesian Muslim community at the Houston, Texas Mosque, United States. This search uses a descriptive method with a qualitative approach. Observation techniques and in-depth interviews were used to collect data and search for previous articles. The results of this research show, first, that the development of the PAI curriculum at Madrasah Istiqlal Quranic School (IQS) contributes to strengthening the aqidah of students. Second, Islamic Religious Education is very influential and contributes to the formation of Islamic character as the main capital in the development and strength of Islam in the American Union. Even though the fulfillment of spiritual needs is still very limited, with the capital of enthusiasm, belief, and strong desire, as an effort to strengthen the faith and form Islamic character everywhere, thirdly, the habit of reading and practicing cleanliness of the heart is a culture in Madrasas.

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kurikulum pendidikan keagamaan Islam dalam penguatan aqidah. Kajian ini berfokus pada bagaimana pengembangan kurikulum pendidikan keagamaan Islam di Madrasah dalam penguatan aqidah dan pembentukan karakter Islami, khususnya pada anak-anak dan remaja komunitas muslim Indonesia di Mesjid Houston Texas Amerika Serikat. Penelusuran ini menggunakan metode deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengamatan, wawancara mendalam digunakan untuk pengumpulan data, dan juga penelusuran berbagai artikel sebelumnya. Hasil penelitian ini menunjukkan, pertama, pengembangan kurikulum PAI di Madrasah Istiqlal Quranic School (IQS) berkontribusi pada penguatan aqidah para peserta didik, kedua, Pendidikan Agama Islam sangat berpengaruh dan berkontribusi pada pembentukan karakter Islami sebagai modal utama dalam pengembangan, dan kekuatan Islam di Amerika Serikat. Walau pemenuhan kebutuhan rohaniah memang masih sangat terbatas, namun dengan modal semangat, keyakinan, dan keinginan yang kuat, sebagai upaya dalam membentuk penguatan aqidah dan pembentukan karakter Islami dimanapun, ketiga, pembiasaan membaca dan melatih kebersihan hati merupakan budaya di Madrasah.

Author Biography

Indriya, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Islamic Religious Faculty, Islamic Religioun of Education

References

Al-Ghazali, B. (2016). Terjemahan Ihya Ulumuddin. Republika.

Burhanudin, I. (2022). Pengertian madrasah menurut para ahli. Diakses dari https://mtscipulus.sch.id/2022/04/03/pengertian-madrasah-menurut-para-ahli/.

Dahlan, Z. (2018). Kebijakan pemerintah orde baru terhadap majelis ta’lim (Studi terhadap penguasa orde baru yang memanfaatkan pendidikan untuk kepentingan politik). Al Fatih: Jurnal Pendidikan dan Keislaman, 1, 123–152.

Hafidz, M. (2020). Majlis Ta’lim: Institution for strengthening Islamic moderation. JNUS: Journal of Nahdlatul Ulama Studies, 1, 162–180.

Husaini, A. (2018). Konsep pendidikan Islam dalam pandangan Adian Husaini. Journal of Research and Thought of Islamic Civilization.

Husin, H. (2018). Pendidikan agama Islam di Amerika Serikat (Lembaga pendidikan Islam). Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 2(2), 1–20.

Firman, I. (2019). Pendidikan agama Islam: Pengertian, tujuan, dasar dan fungsi. Pendidikan Agama Islam-Ta’lim, 17(2), 82–83.

Indriya. (2020a). Konsep tafakkur dalam Alquran dalam menyikapi Coronavirus Covid-19. SALAM: Jurnal Sosial & Budaya Syar-i FSH UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 7(3), 216.

Indriya. (2020b). Menteladani Nabi Ibrahim Alaihissalam menghidupkan tarbiyah ilahiyah keluarga menuju era new normal.

Indriya, I. (2021). Masjid At-Thohir Los Angeles, masjid kebanggaan Indonesia di pantai barat bumi Amerika.

Indriya, I., Wijayanti, I. D., Amirudin, A., Rahmawati, A., & Aziz, M. F. (2022). Konsep Rahmatan Lil Alamin Imam Shamsi Ali sebagai strategi kepemimpinan pendidikan dan dakwah kultural di Amerika. Sosial dan Budaya Syar’i, 9(2), 433–439. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v9i2.25125

Kemendikbud. (2013). Pendidikan agama Islam kelas III. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Muhyani. (2019). Metodologi penelitian: Cara mudah melakukan penelitian. UIKA Press.

Muzakki, H. (2021). Peran komunitas gerakan pemuda masjid Medan Timur dalam penguatan aqidah masyarakat Islam di Desa Rante Besi, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi. Al Hikmah: Jurnal Theosofi dan Peradaban Islam, 3(2), 211–224.

Teguhdin, A. H. R. (2022). Studi kasus model pendidikan masjid integratif di Masjid Istiqlal. Tadibuna, 11(4), 478.

Rusmana, I. (2020). Teladan tarbiyah ilahiyah keluarga Nabi Ibrahim menuju era new normal. Fikrah: Journal of Islamic Education, 4(1), 49.

Syarifah. (2019). Active learning teach like Finland (Sebuah telaah kurikulum 2013). Jurnal Qiro’ah, 9(1). https://ejurnal.iiq.ac.id/index.php/qiroah/article/view/97/79

Tafsir, A. (2013). Ilmu pendidikan Islam. Remaja Rosdakarya.

Downloads

Published

2024-08-31

How to Cite

Indriya, Fauziah, F., Husna, M., Maulidina, A., & AG, M. S. (2024). Pengembangan kurikulum pendidikan keagamaan Islam di Mesjid Istiqlal Houston, Texas USA. Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 13(4), 314–324. https://doi.org/10.32832/tadibuna.v13i4.14486

Issue

Section

Artikel