Revolusi ilmiah Thomas Kuhn dan relevansinya dengan pendidikan Islam

Authors

  • Labib Ulinnuha UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Sibawaihi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.32832/tadibuna.v12i6.14712

Keywords:

Revolusi Ilmiah, Thomas Kuhn, Pendidikan Islam

Abstract

This research aims to analyze Thomas Kuhn's concept of scientific revolution and explore its relevance to Islamic education. Kuhn, an American philosopher renowned for his work “The Structure of Scientific Revolutions,” posited that scientific development occurs not through evolutionary processes but via paradigm shifts or scientific revolutions. He emphasized that scientific knowledge doesn't accumulate cumulatively; instead, there is a drastic shift in perspectives and methods when an old paradigm is replaced by a new one. Kuhn also underscored the importance of understanding the socio-cultural context in scientific development. His concept has significantly impacted our understanding of the dynamics of scientific progress and knowledge advancement. Therefore, it is crucial to examine the logical causality between the concept of scientific revolution and its implications for Islamic education. Through a literature review utilizing a descriptive-analytical approach, the findings suggest that Kuhn’s ideas can be linked to Islamic education through three avenues: the sacralization of knowledge, the scientific presentation of religious teachings, and a shift in the orientation of Islamic education.

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan menganalisis konsep revolusi ilmiah Thomas Kuhn dan menemukan relevansinya dengan pendidikan Islam. Kuhn, adalah filsuf Amerika yang dikenal karena konsep revolusi ilmiah dalam karyanya “The Structure of Scientific Revolutions.” Menurutnya, perkembangan sains tidak berlangsung secara evolusioner, tetapi melalui perubahan paradigma atau revolusi ilmiah. Ia menekankan, ilmu pengetahuan tidak tumbuh secara kumulatif, tetapi terjadi pergeseran drastis dalam cara pandang dan metode ketika paradigma lama digantikan oleh paradigma yang baru. Kuhn juga menyoroti pentingnya pemahaman sosial budaya dalam perkembangan sains. Konsepnya telah memberikan dampak besar terhadap pemahaman tentang dinamika perkembangan ilmiah dan prosedur membaca kemajuan pengetahuan. Karenanya, penting melihat bagaimana kausalitas logis antara konsep revolusi ilmiah dalam kaitannya dengan pendidikan Islam. Melalui penelitian kepustakaan dengan Teknik penyajiannya bersifat deskriptif-analitis, hasil penelitian menemukan bahwa gagasan Kuhn dapat dihubungkan dengan pendidikan Islam melalui tiga acara, yaitu: sakralisasi ilmu pengetahuan, penyajian ajaran agama secara ilmiah, dan perubahan orientasi dalam pendidikan Islam.

References

Al-Hadi, R. A. (2018). Ilmu Komunikasi dalam Paradigma Revolusi Sains Thomas S. Kuhn. Indonesian Journal of Islamic Communication, 1(2), 76–86.

Anas, M. (2021). Disruption and Incommensurability Among Thomas S. Kuhn’s Paradigms. Jurnal Kalam, 15(1), 103–120. http://dx.doi.org/10.24042/klm.v15i1.7380

Digarizki, I., & Al-Anang, A. (2020). Epistemologi Thomas S. Kuhn:Kajian Teori Pergeseran Paradigma dan Revolusi Ilmiah. Jurnal Humanitas, 7(1), 23–34.

Farid, E. K. (2021). Paradigma dan Revolusi Ilmiah Thomas S. Kuhn Serta Relevansinya Dalam Ilmu-Ilmu Keislaman. Kalimah: Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam, 19(1), 81–100. http://dx.doi.org/10.21111/klm.v19i1.6367

Firdaus, M. Y., Alfathah, Zulaiha, E., Komarudin, E., Junaedi, D., & Hadis, S. (2022). Menilik Perkembangan Tafsir Feminis di Indonesia Ala Thomas Kuhn: Studi atas Pemikiran Husein Muhammad. Reslaj: Religion Education Social Roiba Journal, 4(3), 545–553. https://doi.org/10.47476/reslaj.v4i3.814

Haidar Baqir dan Zainal Abidin, “Filsafat Sains Islami: Kenyataan atau Khayalan?”, dalam Mehdi Golshani (eds), Filsafat Sains Menurut al-Quran, (Bandung: Mizan, 1998. (t.t.).

Hanafi, H. (1999). Oksidentalisme: Sikap Kita terhadap Tradisi Barat. Paramadina.

Handoyo. (2018). Refraction of Knowledge Revolution: Kuhn’s Thought and Reflection of Prof. Dudung Darusman’s Life History. Jurnal Pendidikan Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 15(1), 63–77.

Istiqomah, H. (2022). Paradigma Dan Revolusi Ilmu Pengetahuan Dalam Perspektif Pemikiran Thomas Khun. Jurnal Al-Ilm, 4(1), 73–83.

Jalaluddin. (2014). Filsafat Ilmu Pengetahuan; Filsafat, Ilmu Pengetahuan, Dan Peradaban (edisi revisi. I). Rajawali Pers.

Kartanegara, M. (2005). Integrasi Ilmu Sebuah Rekonstruksi Holistik. Arasy.

Kesuma, U., & Hidayat, A. W. (2020). Pemikiran Thomas S. Kuhn Teori Revolusi Paradigma. Islamadina: Jurnal Pemikiran Islam, 21(2), 166–187.

Kuhn, T. S. (1962). The Structure of Scientific Revolution. Instituut Voor Theoretische Biologie.

Kuhn, T. S. (1996). The Structure of Scientific Revolution. University of Chicago Press.

Kuntowijoyo. (1991). Paradigma Islam; Interpretasi Untuk Aksi. Mizan.

Kuntowijoyo. (2006). Islam sebagai Ilmu: Epistemologi, Metodologi, dan Etika. Tiara Wacana.

Lubis, A. Y. (2015). Filsafat Ilmu Klasik Hingga Kontemporer (cet. ke-1). Rajawali Pers.

Mamnunah, & Sauri, S. (2020). Relevansi Pemikiran Thomas Khun Terhadap Penerapan Ijma’. Aqlania: Jurnal Filsafat dan Teologi Islam, 11(1), 74–90.

Marcum, J. A. (2005). Thomas Kuhn Revolution: An Historical Philosophy of Science. Continuum.

Muala, A. (2017). Menuju Revolusi Saintifik Melalui Pendidikan Islam. Ta’dib: Jurnal Pendidikan Islam, 6(1).

Muhadjir, N. (2011). Metodologi Penelitian. Rake Sarasin.

Muslih, M. (2016). Filsafat Ilmu; Kajian Atas Dasar Asumsi, Paradigma, dan kerangka teori ilmu pengetahuan. LESFI.

Nashoih, A. K., & Rahmawati, R. D. (2019). Revolusi Ilmiah Thomas Kuhn dan Relevansinya terhadap Pengembangan dan Pembaharuan Ilmu Nahw. Jurnal Pusaka: Media Kajian dan Pemikiran Islam, 6(2), 1–16.

Nasution, H. (1986). Akal dan Wahyu dalam Islam. UI-Press.

Prasada, E. A. (2015). Korelasi Paradigma Thomas Samuel Kuhn terhadap Hukum Positivisme Indonesia Menuju Progresif Indonesia. Jurnal Hukum Uniski, 4(1), 38–47.

Purwanto. (2008). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Pustaka Pelajar.

Putra, A. (2015). Epistemologi Revolusi Ilmiah Thomah Kuhn dan Relevansinya bagi Studi Al-Quran. Jurnal Refleksi, 15(1), 1–15.

Putri, F. A., & Iskandar, W. (2020). Paradigma Thomas Kuhn: Revolusi Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan. Jurnal Nizhamiyah, 10(2), 94–106.

Qardhawi, Y. (2001). Umat Islam Menyongsong Abad Ke-21, terj. Yogi Prana Izza dan Ahsan Takwim. Era Intermedia.

Qintharah, Y. N., & Khomsiyah. (2022). Paradigma Thomah Kuhn: Revolusi Pencatatan Akuntansi dari Kas Basis Menuju Accrual Basis. Jurnal Akuntansi, 11(1), 83–92.

Ramadhani, F. (2021). Relevansi Islamic Wordview dengan Paradigma Pemikiran Thomas Kuhn. Jurnal Tazkiya, 10(2), 86–98.

Rosyid, A. (2020). Pergeseran Paradigma Agama dan Sains di Tengah Pandemi Covid dalam Kacamata Thomah Kuhn. Jurnal Estetik: Agama dan Perubahan Sosial, 4(2), 234–254.

Sabila, N. A. (2019). Paradigma dan Revolusi Ilmiah Thomas S. Kuhn (Aspek Sosiologis, Antropologis, dan Historis dari Ilmu Pengetahuan). Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam, 5(1), 80–97.

Sardar, Z. (2002). Thomas Kuhn Dan Perang Ilmu. Jendela.

Shihab, M. Q. (1996). Wawasan Al-Qur’an: Tafsir Maudhu’i Berbagai Persoalan Umat. Mizan.

Supriyadi, A., Natsir, N. F., & Haryanti, E. (2022). Kajian terhadap Gerakan Kebangkitan Epistemologi (Epistemological Movement): Scientific Revolution Thomas S. Kuhn. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(2), 395–401.

Ulya, I., & Abid, N. (2015). Pemikiran Thomas Kuhn Dan Relevansinya Terhadap Keilmuan Islam. Fikrah: Jurnal Ilmu Aqidah dan Studi Islam, 3(2).

Downloads

Published

2024-01-12

How to Cite

Ulinnuha, L., & Sibawaihi. (2024). Revolusi ilmiah Thomas Kuhn dan relevansinya dengan pendidikan Islam. Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 12(6), 567–582. https://doi.org/10.32832/tadibuna.v12i6.14712

Issue

Section

Artikel