Konseling anak perspektif Gestalt dan Islam

Authors

  • Putri Ria Angelina Bimbingan dan Konseling, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung
  • M Solehuddin Bimbingan dan Konseling, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung
  • Yusi Riksa Yustiana Bimbingan dan Konseling, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung

DOI:

https://doi.org/10.32832/tadibuna.v13i6.17794

Keywords:

gestalt, anak-anak, konseling islam

Abstract

This study aims to compare the effectiveness of Gestalt counseling and Islamic therapy in supporting the development of elementary school-aged children. Gestalt counseling emphasizes "here and now" awareness, personal responsibility, and resolving internal conflicts. Islamic therapy, on the other hand, integrates spiritual values, moral education, and ethical behavior based on the Quran and Hadith to guide children through emotional and social challenges. The systematic literature review (SLR) method was employed to identify relevant studies from the last 10 years. The analysis revealed that both approaches share a focus on responsibility and problem-solving, but Islamic therapy offers a unique spiritual dimension. This study provides new insights into integrating both approaches for more holistic child development.

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas konseling Gestalt dan terapi Islam dalam mendukung perkembangan anak usia sekolah dasar. Konseling Gestalt berfokus pada penguatan kesadaran "here and now," tanggung jawab pribadi, dan penyelesaian konflik internal. Terapi Islam, di sisi lain, mengintegrasikan nilai-nilai spiritual, pendidikan moral, dan akhlak mulia berbasis Al-Qur'an dan hadits untuk membimbing anak mengatasi tantangan emosional dan sosial. Metode systematic literature review (SLR) digunakan untuk mengidentifikasi penelitian yang relevan selama 10 tahun terakhir. Hasil analisis menunjukkan bahwa kedua pendekatan memiliki kesamaan dalam menekankan tanggung jawab dan penyelesaian masalah, tetapi terapi Islam menawarkan dimensi spiritual yang unik. Penelitian ini memberikan wawasan baru dalam mengintegrasikan kedua pendekatan untuk mendukung perkembangan anak yang lebih holistik.

References

Adriana, I. (2008). Memahami Pola Perkembangan Bahasa Anak dalam Konteks Pendidikan. Tadris: Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 1–10.

Azwar, B. (2023). Peranan konseling Gestalt dalam mengatasi toxic parent pada anak. Jurnal Ristekdik, 8(3). https://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/Ristekdik/article/view/10600

Corey, G. (2021). Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy (10th ed.). Cengage Learning.

Erikson, E. H. (1963). Childhood and society. Norton.

Fahmi, L. (2019). Terapi Berkala Kombinasi Bimbingan Konseling Islam Islam dengan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) pada Penanganan Perilaku Agresif Anak di SD Al-Falah Assalam Tropodo Sidoarjo. Jurnal Al Isyraq, 2(2), 121–135.

Fahmi, M. (2019). Tumbuh kembang anak usia sekolah dasar: Perspektif perkembangan psikososial. Jurnal Psikologi Anak, 12(3), 123–135.

Hurlock, E. B. (1980). Developmental psychology: A lifespan approach (5th ed.). McGraw-Hill.

Hurlock, E. B. (2011). Developmental Psychology: A Life-Span Approach (5th ed.). McGraw-Hill.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2003). Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.

Khaulani, F., S., & Murni, I. (2020). Fase dan Tugas Perkembangan Anak Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 7(1), 51–59. https://doi.org/10.30659/pendas.7.1.51-59

Koffka, K. (1935). Principles of Gestalt psychology. Harcourt, Brace & World.

Milenda, I., & Muhroji, S. (2022). Pendidikan karakter melalui pendekatan perkembangan psikososial di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan dan Perkembangan Anak, 15(2), 45–57.

Mujahidin, E., Rahman, I. K., & Aqilah, F. N. (2020). Pendekatan Bimbingan dan Konseling Gestalt Profetik (G-Pro) untuk Meningkatkan Toleransi Beragama Siswa di SMA Ibnu ‘Aqil. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 9(1), 99–126.

Ni'mah, D., Dari, E. U., & Destiani, N. (2024). Pengaruh terapi bermain Islami terhadap perilaku agresivitas pada anak jalanan. Journal of Islamic Psychology and Behavioral Sciences, 2(3). https://jurnal.dokicti.org/index.php/JIPBS/article/view/227

Nor Hamizah, A. R., Siti Nubailah, M. Y., & Nurhafizah, M. S. (2021). Terapi Bermain Menurut Pendekatan Islam. Jurnal Pendidikan Awal Kanak-kanak Kebangsaan, 10(2), 61–70.

Oaklander, V. (2006). Windows to Our Children: A Gestalt Therapy Approach to Children and Adolescents. The Gestalt Journal Press.

Oktori, A. R. (2021). Hakikat Fitrah Manusia dan Pendidikan Anak dalam Pandangan Islam (Suatu Tinjauan Teoritis). AR-RIAYAH: Jurnal Pendidikan Dasar, 5(2), 171.

Piaget, J. (1952). The origins of intelligence in children. International Universities Press.

Piaget, J., & Inhelder, B. (1969). The Psychology of the Child. Basic Books.

Rohmah, D., Sari, W., & Hasanah, L. (2023). Pendekatan konseling Gestalt pada anak dengan masalah pembelajaran. Jurnal Psikologi Pendidikan, 19(4), 234–246.

Salamah, S. (2022). Konseling Islam dengan terapi forgiveness untuk mengendalikan trust issue seorang anak terhadap orang tua di Sidoarjo. Undergraduate thesis. UIN Sunan Ampel Surabaya. https://digilib.uinsa.ac.id/52229

Santrock, J. W. (2018). Child Development (14th ed.). McGraw-Hill Education.

Santrock, J. W. (2020). Children (14th ed.). McGraw-Hill.

Setyawati, E., Pranoto, S., & Yuniarti, A. (2023). Biblioterapi Islami untuk mengurangi kecemasan pada anak usia sekolah selama perawatan di rumah sakit. Jurnal Gantari, 5(2), 101–115. https://ejournal.upnvj.ac.id/Gantari/article/view/5985

Trianingsih, N. (2020). Pengaruh Lingkungan Sosial terhadap Perkembangan Moral Anak. Jurnal Pendidikan Moral Anak, 5(2), 88–97.

Downloads

Published

2024-12-31

How to Cite

Angelina, P. R., Solehuddin, M., & Yustiana, Y. R. (2024). Konseling anak perspektif Gestalt dan Islam. Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 13(6), 487–497. https://doi.org/10.32832/tadibuna.v13i6.17794

Issue

Section

Artikel