Pendidikan karakter dalam pembelajaran Budaya Melayu di Sekolah Dasar Muhammadiyah Ukui: Suatu pendekatan Esensialisme

Authors

  • Teguh Waluyo Magister Administrasi Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Endang Fauziati Magister Administrasi Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Maryadi Maryadi Magister Administrasi Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.32832/tawazun.v16i1.13808

Keywords:

Budaya Melayu Riau (BMR), Essentialism, The Character Education, Esensialisme, Pendidikan Karakter

Abstract

Character education has become the main focus in education in Indonesia, including at SD IT Muhammadiyah Ukui which implements national learning based on the curriculum set by the government, as well as the Islamic education curriculum from Muhammadiyah that emphasizes enlightened Islamic character education. In the context of learning Malay Riau Culture (BMR) at SD IT Muhammadiyah Ukui, character education is related to children's moral character and embodied in "tunjuk ajar", which teaches religious, social, and cultural values of Riau society. This study aims to explain and describe character education in the BMR subject at SD IT Muhammadiyah Ukui when viewed from the Essentialism perspective. The method used in this study is literature review and direct observation at SD IT Muhammadiyah Ukui. The results of the study show that character education in BMR learning at SD IT Muhammadiyah Ukui is carried out through a combination of national curriculum, Islamic education from Muhammadiyah, and local Malay Riau cultural content. In this combination, the aim of the education unit is to create children who have good moral character, are Islamic, and have a global perspective. In addition, SD IT Muhammadiyah Ukui also implements routine habits, one of which is the implementation of the "buku amal yaumiyah" as a form of school in controlling children's daily worship at home. The implication of the Essentialism approach in learning BMR at SD IT Muhammadiyah Ukui is the development of character education that refers to the essence of humans as creatures who have essential nature and potential for optimal development. Therefore, learning BMR at SD IT Muhammadiyah Ukui not only emphasizes academic aspects but also prioritizes the development of students' characters in moral, spiritual, and social aspects. Thus, the Essentialism approach in learning BMR at SD IT Muhammadiyah Ukui contributes significantly to the development of character education in students.

Abstrak

Pendidikan karakter telah menjadi fokus utama dalam pendidikan di Indonesia, termasuk di SD IT Muhammadiyah Ukui yang menerapkan pembelajaran nasional dengan berdasarkan kurikulum yang ditentukan oleh pemerintah, serta kurikulum pendidikan Islam dari Muhammadiyah yang mengedepankan pendidikan karakter Islam yang berwawasan tercerahkan. Dalam konteks pembelajaran Budaya Melayu Riau (BMR) di SD IT Muhammadiyah Ukui, pendidikan karakter berkaitan dengan budi pekerti anak dan tertuang dalam tunjuk ajar, yang mengajarkan nilai-nilai agama, sosial, dan budaya masyarakat Riau. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan dan mendeskripsikan pendidikan karakter pada mata pelajaran BMR di SD IT Muhammadiyah Ukui ditinjau dari aliran Esensialisme. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka dan observasi langsung di SD IT Muhammadiyah Ukui. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan karakter pada pembelajaran BMR di SD IT Muhammadiyah Ukui dilakukan melalui perpaduan kurikulum nasional, pendidikan Islam dari Muhammadiyah, dan muatan lokal budaya melayu Riau. Dalam perpaduan ini, cita-cita satuan pendidikan adalah menjadikan anak yang berbudi pekerti yang baik, Islami dan berwawasan global. Selain itu, SD IT Muhammadiyah Ukui juga menerapkan pembiasaan rutin, salah satunya adalah penerapan buku amal yaumiyah sebagai wujud sekolah dalam mengontrol ibadah harian anak di rumah. Implikasi dari pendekatan Esensialisme dalam pembelajaran BMR di SD IT Muhammadiyah Ukui adalah pengembangan pendidikan karakter yang mengacu pada hakikat manusia sebagai makhluk yang memiliki hakikat yang esensial dan potensi untuk berkembang secara optimal. Oleh karena itu, pembelajaran BMR di SD IT Muhammadiyah Ukui tidak hanya mengedepankan aspek akademis, tetapi juga mengutamakan pengembangan karakter peserta didik dalam aspek moral, spiritual, dan sosial. Dengan demikian, pendekatan Esensialisme dalam pembelajaran BMR di SD IT Muhammadiyah Ukui memberikan kontribusi yang penting bagi pengembangan pendidikan karakter pada peserta didik.

References

Ajmain, A., & Marzuki, M. (2019). Peran guru dan kepala sekolah dalam pendidikan karakter siswa di SMA Negeri 3 Yogyakarta. SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 16(1), 109-123.

Budiwati, R., & Fauziati, E. (2022). Merdeka Belajar dalam Perspektif Ki Hajar Dewantara. Elementa: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 4(1).

Dahniar. (2020). Filsafat Pendidikan Esensialisme (Ajaran dan Pengaruhnya Dalam Konteks Pendidikan Modern). Jurnal Azkia : Jurnal Aktualisasi Pendidikan Islam, 15(2). doi: 10.58645/jurnalazkia.v15i2.10

Kementerian Pendidikan Dan Kebu- Dayaan. (2017). "Penguatan Pendidikan Karakter, Pintu Masuk Pembenahan Pendidikan Nasional.”Https://Ristekdikti.Go.Id/Siaran Pers Kemendikbud Penguatan Pendidikan Karakter Pintu Masuk Pembenahan Pendidikan Nasional.

Muslim, A. (2020). Telaah Filsafat Pendidikan Esensialisme Dalam Pendidikan Karakter. Jurnal Visionary: Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan, 8(2).

Novita, A., & Bakar, M. Y. A. (2021). Konsep Pendidikan Esensialisme dalam Pembentukan Karakter Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam. Dirasat: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam, 7(1), 12-22.

Rahmaniah, R. (2022). Peranan Filsafat Esensialisme sebagai Landasan Filosofis Pendidikan IPS. Tugas Mata Kuliah Mahasiswa, 259-268.

Ratnawati, D. R. (2016). Kontribusi Pendidikan Karakter dan Lingkungan Keluarga terhadap Soft Skill Siswa SMK. Tadris: Jurnal Keguruan Dan Ilmu Tarbiyah, 1(1), 23-32.

Sabakti, S. (2018). Konsep Pendidikan Karakter dalam Buku Pandangan Orang Melayu terhadap Anak Karya Tenas Effendy. Widyaparwa, 46 (2), 189-204.

Saifuddin. A.M (2020). Pembelajaran Daringpemicu Degradasi Moral Pendidikan Di Era Pandemi Covid 19. Jurnal Of Education, 1(2)

Sari, M., & Asmendri, A. (2020). Penelitian kepustakaan (library research) dalam penelitian pendidikan IPA. Natural Science: Jurnal Penelitian Bidang IPA Dan Pendidikan IPA, 6(1), 41-53.

Sujana, I. W. C. (2019). Fungsi dan tujuan pendidikan Indonesia. Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar, 4(1), 29-39.

Thaib, M. I. (2015). Essensialisme dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam. Jurnal Mudarrisuna: Media Kajian Pendidikan Agama Islam, 5(2), 325-356.

Downloads

Published

2023-04-01

How to Cite

Waluyo, T., Fauziati, E., & Maryadi, M. (2023). Pendidikan karakter dalam pembelajaran Budaya Melayu di Sekolah Dasar Muhammadiyah Ukui: Suatu pendekatan Esensialisme. Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam, 16(1), 21–32. https://doi.org/10.32832/tawazun.v16i1.13808

Issue

Section

Artikel