Pengaruh Pembelajaran Akidah Akhlak Terhadap Akhlakul Karimah Siswa Madrasah Aliyah Miftahul Ulum Anggana
DOI:
https://doi.org/10.32832/tawazun.v16i2.14233Kata Kunci:
Pembelajaran Akidah Akhlak, Akhlakul Karimah, Siswa Madrasah AliyahAbstrak
Penelitian ini disusun untuk mengetahui adakah pengaruh pembelajaran akidah akhlak terhadap akhlakul karimah siswa Madrasah Aliyah (MA) Miftahul Ulum Anggana. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Adapun teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Dalam penerapan metode tersebut penulis menggunakan beberapa teknik observasi, angket dan dokumentasi. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pembelajaran aqidah akhlak terhadap pembentukan akhlakul karimah siswa MA Miftahul Ulum. Analisis data yang penulis gunakan adalah rumus korelasi product moment, sehingga dapat diketahui mengenai hubungan pembelajaran akhlak sebagai Independen Variabel, dengan pembentukan akhlakul karimah siswa sebagai dipenden Variabel. Berdasarkan hasil perhitungan maka diperoleh angka r hasil perhitungan product moment yaitu 0,08 yang apabila diinterpretasikan pada tabel interpretasi nilai r berada diantara 0,00 sampai 0,20 artinya adalah pembelajaran aqidah akhlak memiliki pengaruh yang sangat rendah terhadap akhlakul karimah siswa Madrasah Aliyah (MA) Miftahul Ulum Anggana.dan diperoleh nilai koefisien determinan (KP) sebesar 0,64% . Jadi dapat dikemukakan bahwa variabel X (prestasi belajar aqidah akhlak) berkontribusi terhadap variabel Y (akhlakul karimah siswa kelas XII) sebesar 0,64 % dan sisanya sebesar 99,36% dipengaruhi oleh variabel lain. Namun berdasarkan pengujian hipotesa dengan menggunakan rumus uji t diperoleh hasil thitung 0,74. Apabila melihat distribusi ttabel 2,02 maka jelas bahwa thitung 0,74 < dari ttabel 2,02. Dengan demikian hipotesis yang penulis ajukan ditolak, sehingga tidak ada pengaruh pembelajaran aqidah akhlak terhadap akhlakul karimah siswa Madrasah Aliyah (MA) Miftahul Ulum Anggana.
Referensi
Abu Huraerah, A. J. (2017). Etika Guru dalam Perspektif al-Timidzi (Studi Atas Kitab Sunan al-Tirmidzi Karya Abu Isa Muhammad Bin Isa al-Tirmidzi). Journal of Islamic Education Policy, 1(2), 128–146. https://doi.org/10.30984/j.v1i2.431
Al-Mahali, A. J. (2019). Counterpoint to the primordial nature of human learning processes in Gagné and al-Farabi’s perspective about learning behavior. Progressa: Journal of Islamic Religious Instruction, 3(1), 105–112. https://doi.org/10.32616/pgr.v3.1.169.105-112
Alawi, D. (2017). Pendidikan Karakter Melalui Konsep Budaya Islami dan Sekolah Ramah Anak di SMP Islam Cendekia Cianjur. Al-Irsyad, 105(2), 79.
Asmuki, A., & Aluf, W. Al. (2018). Pendidikan Karakter Di Pesantren. Edupedia, 2(2), 1–10. https://doi.org/10.35316/edupedia.v2i2.325
Atmanti, H. D. (2005). Investasi sumber daya manusia melalui pendidikan. Dinamika Pembangunan, 2(1), 30–39.
Banks, J. A. (2016). Education and Curriculum Multicultural Transformation. Journal of Negro Education Multicultural, 64(4), 390–400.
Fatimatuzahroh, F. (2019). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak melalui Metode Lectures Vary. 7(1).
Iskandar, W. (2019). Analisis Kebijakan Pendidikan Dalam Perspektif Madrasah. Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 4(1), 1. https://doi.org/10.35931/am.v4i1.109
Jannah, M. (2020). Peran pembelajaran akidah akhlak untuk menanamkan nilai pendidikan karakter siswa. Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 4(2). https://doi.org/10.35931/am.v4i2.326
Kurniawan, S. (2019). Tantangan Abad 21 bagi Madrasah di Indonesia. Intizar, 25(1), 55–68. https://doi.org/10.19109/intizar.v25i1.3242
Kuswanto, E. (2015). Peranan Guru PAI dalam Pendidikan Akhlak di Sekolah. MUDARRISA: Journal of Islamic Education, 6(2), 194. https://doi.org/10.18326/mdr.v6i2.764
Lorena, C., & Sadiku, M. (2015). The Importance of Four Skills Reading, Speaking, Writing , Listening in a Lesson Hour. European Journal of Language and Literature Studies, 1(1), 29–31.
Mutahhari, M. (1986). Memahami Alquran. Yayasan Bina Tauhid.
Purwanto, Y., Qowaid, Ma’rifatanini, L., & Fauzi, R. (2019). Internalisasi Nilai Moderasi Melalui Pendidikan Agama Islam Di Internalizing Moderation Value Through Islamic Religious Education. Edukasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan, 17(2), 110–124.
Putri, A. F., & Iskandar, W. (2020). Paradigma Thomas Kuhn: Revolusi ilmu pengetahuan dan pendidikan. Nizhamiyah, x(2), 94–106.
Raharjo, S. B. (2020). Pendidikan Karakter Sebagai Upaya Menciptakan Akhlak Mulia. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 16(3), 229–238.
Ridwan, M. (2018). Konsep Tarbiyah, Ta’lim Dan Ta’dib Dalam Al-Qur’an. Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam, 1(1), 26–44. https://doi.org/10.31538/nazhruna.v1i1.97
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan (Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&D dan Penelitian Pendidikan). Alfabeta.
Syafaruddin. (2003). Manajemen Mutu Terpadu Dalam Pendidikan Indonesia. Grasindo.
Syarif, A., & Idris, H. (2018). Pandangan Mufassir Tentang Konsep Belajar Mengajar. Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam, 11(2), 249. https://doi.org/10.36835/tarbiyatuna.v11i2.339
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 TAWAZUN: Jurnal Pendidikan Islam

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
![]()
The author grants copyright of his/her work to the journal licensed under CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License which allows others to use the work with acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.



