Analisis implementasi metode pendidikan Islam Abdurrahman Al-Nahlawy di Madrasah Singapura

Authors

  • Saodah Bte Sun’an Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim
  • Khairil Anwar Fakultas psikologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
  • Khairunnas Rajab Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

DOI:

https://doi.org/10.32832/tawazun.v16i2.14332

Keywords:

Abdurrahman Al-Nahlawy, Islamic Education, Singapore Madrasah

Abstract

This research was conducted to analyze the power of Abdurrahman an-Nahlawi's educational methods and the implementation of the use of these methods in madrasas in Singapore. This research method uses a qualitative descriptive approach using a qualitative type that is used is a combination of two research methods, namely qualitative research on field studies and qualitative research on literature studies. The type of data in this study is 'qualitative data', to be further analyzed using content analysis methods and descriptive analysis methods, especially educational analysis. The results of the study show that the power of these methods lies with educators, namely parents as their educators in the family, and teachers as their educators in schools. These methods have not been implemented properly and thoroughly in Singapore madrasas because there are no teachers in Singapore who still use Western education concepts, besides the post-pandemic situation and conditions which have caused the entire learning process to change.

Abstrak         

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis bagaimana kekuatan metode pendidikan Abdurrahman an-Nahlawi dan implementasi penggunaan metode-metode tersebut pada madrasah-madrasah di Singapura. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggunakan jenis kualitatif yang digunakan adalah perpaduan dua metode penelitian, yaitu penelitian kualitatif studi lapangan dan penelitian kualitatif studi kepustakaan. Jenis data dalam penelitian ini adalah ‘data kualitatif’, untuk selanjutnya dianalisis menggunakan metode analisis isi (content analisys) dan metode deskriptif analisis, khususnya analisis kependidikan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kekuatan dari metode-metode ini ada pada pendidik, yaitu orang tua sebagai pendidik mereka di keluarga, dan guru sebagai pendidik mereka di sekolah. Metode-metode tersebut belum terimplementasikan dengan baik dan menyeluruh di madrasah-madrasah Singapura karena belum adanya para guru di Singapura masih menggunakan konsep pendidikan Barat, di samping situasi dan kondisi pasca pandemi yang menyebabkan seluruh proses belajar mengalami perubahan.    

References

Abdul Hamid, U. R. (2018). Jumlah remaja Melayu bawah 21 tahun yang terlanjur meningkat sejak 5 tahun lalu: BABES - BERITA Mediacorp. Diambil 22 Agustus 2023, dari https://berita.mediacorp.sg/singapura/jumlah-remaja-melayu-bawah-21-tahun-yang-terlanjur-meningkat-220601

Alavi, S.M. Zianuddin. (2003). Pemikiran Pendidikan Islam pada Abad Klasik dan Pertengahan. Bandung: Penerbit Angkasa.

Assyakurrohim, D., Ikhram, D., Sirodj, R. A., & Afgani, M. W. (2023). Metode Studi Kasus Dalam Penelitian Kualitatif. Jurnal Pendidikan Sains dan Komputer. 3(1), 1-9. DOI: 10.47709/jpsk.v3i01.1951

Bungin, M. B. (2007). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial Lainnya, Yogyakarta: Rineka Cipta, 2007.

Hadi, S. (2011). Medotologi Research, Jilid I, Yogyakarta: Andi Offset.

Harmonedi, H. (2020). Metode Pendidikan Dalam Al-Qur’an. Murabbi: Jurnal Pendidikan Islam. 3(1), 16-31. DOI: 10.15548/mrb.v3i1.1323

Idi, Abdullah & Toto Suharto. (2006). Revitalisasi Pendidikan Islam. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Karim, M. R. (1991). “Pendidikan Islam Sebagai Upaya Pembebasan Manusia”, dalam Muslih Usa (ed.), Pendidikan Islam di Indonesia, Antara Cita dan Fakta. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Khair, H. (2022). Al-Quran Dan Hadits Sebagai Dasar Pendidikan Islam. Darul Ulum: Jurnal Ilmiah Keagamaan, Pendidikan Dan Kemasyarakatan, 13(1), 1-16. Retrieved from http://stitdukotabaru.ac.id/ejournal/index.php/darululum/article/view/74

Muchyani, A. (2017). Konsep Pendidikan Akidah Perspektif Abdurrahman Al-Nahlawi dalam Kitab Ushūl Al-Tarbiyah Al-Islamiyyāh wa Asālibuha fī Al-Bayti wa Al-Madrasati wa Al-Mujtama’i, Thesis, IAIN Kudud, 2017, dikutip dari http://repository.iainkudus.ac.id/ 2585/7/07. %20BAB%20IV.pdf,

Musmuallim. (2012). Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah. Purwokerto: Majalah Pendidikan Sang Guru, Edisi 024/Th. IV/Mei-June.

Nahlawi, A. an-. (1999). Uṣul al-Tarbiyyaḥ al-Islamiyyaḥ wa Asālibuhā fī al-Bayt wa al-Madrasaḥ wa al-Mujtama’, Damsyiq: Dar Al-Fikri.

Nahlawi, A. an-. (1995). Pendidikan Islam di Rumah, Sekolah dan Masyarakat. Jakarta: Gema Insani.

Nata, A. N. (2012). Pemikiran Pendidikan Islam dan Barat, Jakarta: Rajawali Press.

Qomar, M. (2008). Epistemologi Pendidikan Islam: dari Metode Rasional hingga Metode Kritik. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Qowim, A. N. (2020). Metode Pendidikan Islam Perspektif Al-Qur’an. IQ (Ilmu Al-Qur’an): Jurnal Pendidikan Islam, 3(01), 35-58. DOI: 10.37542/iq.v3i01.53

Syafri, U. A. (2012). Pendidikan Karakter Berbasis Al-Quran. Jakarta: Rajawali Press.

Syafri, U. A., Maya, R. & Sarkiman, A. B. (2022). Program Learning Islamic Value Everyday (aL.I.V.E.) di Madrasah Masjid Al-Taqua Singapura. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 11(01), 103-128. DOI: 10.30868/ei.v11i01.2185

Syaibani, O. M. Al. Al-. (1979). Falsafah Al-Tarbiyah Al-Islamiyah. Jakarta: Penerbit Bulan Bintang.

Yunus, M.. (1992). Sejarah Pendidikan Islam, Jakarta: Mutiara Sumber Widya.

Downloads

Published

2023-08-26

How to Cite

Sun’an, S. B., Anwar, K., & Rajab, K. (2023). Analisis implementasi metode pendidikan Islam Abdurrahman Al-Nahlawy di Madrasah Singapura. Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam, 16(2), 197–208. https://doi.org/10.32832/tawazun.v16i2.14332

Issue

Section

Artikel