Konsep adi luhung sejarah kebudayaan Islam di Indonesia dan strategi pengembangannya

Authors

  • Abuddin Nata UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.32832/tawazun.v17i3.17968

Keywords:

Kebudayaan Islam, Seni, Masyarakat Indonesia, Peran Islam

Abstract

Indonesia, with a majority Muslim population, presents consequences where Islamic teachings influence the life of the nation. As a religion that is perfect (al-kamilah), comprehensive (al-syamilah), balanced (al-tawazun) and moderate (al-tasawuth), Islam includes religious (al-diniyah) and worldly (al-muamalah) aspects, which complement each other. In the development of worldly aspects, Islam encourages cultures based on its teachings, creating interaction and healthy competition (fastabiqul khairat) with other cultures, such as Greece, China, India and Persia. This process is also seen in Indonesia, a pluralistic country with diverse cultures and customs. The relationship between Islam and local culture often results in harmony, assimilation or tension, as in West Sumatra during the pre-independence period. This paper, drawing on the Qur'an, Hadith, Islamic cultural history and scholarly observation, explores the prominence of Islamic culture, particularly in the arts, and its impact in Indonesia. The findings are relevant for building a more advanced future for Islam and Indonesia, based on the harmony between Islamic teachings and the characteristics of Indonesia's pluralistic society.

Abstrak

Indonesia, dengan mayoritas penduduk Muslim, menghadirkan konsekuensi di mana ajaran Islam memengaruhi kehidupan bangsa. Sebagai agama yang sempurna (al-kamilah), komprehensif (al-syamilah), seimbang (al-tawazun), dan moderat (al-tasawuth), Islam mencakup aspek keagamaan (al-diniyah) dan duniawi (al-muamalah), yang saling melengkapi. Dalam pengembangan aspek duniawi, Islam mendorong kebudayaan yang berbasis ajarannya, menciptakan interaksi dan kompetisi sehat (fastabiqul khairat) dengan kebudayaan lain, seperti Yunani, Cina, India, dan Persia. Proses ini juga terlihat di Indonesia, negara pluralistik dengan beragam budaya dan adat istiadat. Hubungan antara Islam dan budaya lokal sering menghasilkan harmoni, asimilasi, maupun ketegangan, seperti di Sumatera Barat pada masa pra-kemerdekaan. Makalah ini, dengan sumber al-Qur'an, Hadis, sejarah kebudayaan Islam, dan pengamatan ilmiah, mengeksplorasi keunggulan kebudayaan Islam, khususnya di bidang seni, serta dampaknya di Indonesia. Temuan ini relevan untuk membangun masa depan Islam dan Indonesia yang lebih maju, berlandaskan harmoni antara ajaran Islam dan karakteristik masyarakat pluralistik Indonesia.

Author Biography

Abuddin Nata, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

References

Abd. Al-Baqi, M. F. (1987). Mu’jam al-Mufahras li Alfaadz al-Qurán (Cet. I). Beirut: Dar al-Fikr.

Al-Aqqad, A. M. (2001). Kejeniusan Rasulullah SAW. Jakarta: Pustaka Azzam.

Ahmad, Z. (1986). Influence of Islam in World Civilization (Cet. I). Delhi: Adam Publisher.

Arnold, T. W. (1985). Sejarah Da’wah Islam (N. Rambem, Terj., Cet. III). Jakarta: Wijaya.

Azra, A. (2020). Relevansi Islam Wasathiyah: Dari Melindungi Kampus hingga Mengaktualisikan Kesalehan. Jakarta: Buku Kompas.

Daradjat, Z. (1978). Peranan Agama dalam Kesehatan Mental. Jakarta: Gunung Agung.

Daradjat, Z. (1987). Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: Bulan Bintang.

Dewantara, K. H. (1962). Bagian Pertama Pendidikan. Jogjakarta: Taman Siswa Jogjakarta.

Echols, J. M., & Sadily, H. (1980). Kamus Inggris Indonesia (Cet. VIII). Jakarta: Gramedia.

Grunebaum, G. E. (1955). Islam Kesatuan dalam Keragaman (E. H. Yahya, Terj., Cet. I). Jakarta: Yayasan Perkhidmatan.

Haekal, M. H. (1992). Sejarah Hidup Muhammad (A. Audah, Terj., Cet. XIII). Jakarta: Litera AntarNusa.

Hidayat, K., & Gaus, A. F. (2005). Islam, Negara & Civil Society (Cet. I). Jakarta: Paramadina.

Hourani, A. (2004). Sejarah Bangsa-bangsa Muslim (I. A. Bakar, Terj., Cet. I). Bandung: Mizan Pustaka.

Huda, N. (2007). Islam Nusantara: Sejarah Sosial Intelektual Islam di Indonesia (Cet. I). Jakarta: Arruz Media.

Husein, S. S., & Ashraaf, S. A. (1986). Krisis Pendidikan Islam. Bandung: Risalah.

Poerwadarminta, W. J. S. (1991). Kamus Umum Bahasa Indonesia (Cet. XII). Jakarta: Balai Pustaka.

Pulungan, J. S. (2002). Universalisme Islam (Cet. I). Jakarta: Moyo Segoro Agung.

Kuntjaraningrat. (1974). Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia.

Kamaluddin, L. M. (2010). On Islamic Civilization: Menyalakan Kembali Lentera Peradaban Islam yang Sempat Padam (Cet. I). Jakarta: Republikata.

Krammer, J. L. (2003). Kebangkitan Intelektual dan Budaya pada Abad Pertengahan Renaissance Islam (Cet. I). Bandung: Mizan.

Lapidus, I. M. (1999). Sejarah Sosial Ummat Islam (G. A. Mas’udi, Terj., Cet. I). Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Al-Mubarakfury, S. S. (1997). Sirah Nabawiyah (K. Suhardi, Terj., Cet. I). Jakarta: Pustaka al-Kautsar.

Nasution, H. (1979). Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya Jilid I (Cet. I). Jakarta: UI Press.

Nasution, H. (1975). Pembaharuan dalam Islam: Sejarah Pemikiran dan Gerakan. Jakarta: Bulan Bintang.

Nata, A. (2012). Sejarah Sosial Intelektual dan Institusi Pendidikannya (Cet. I). Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Nata, A. (2011). Studi Islam Komprehensif (Cet. I). Jakarta: Prenadamedia Group.

Nata, A. (2013). Peta Keragaman Pemahaman Islam di Indonesia (Cet. I). Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Nata, A. (2009). Metodologi Studi Islam (Cet. XV). Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Nata, A. (2020). Pendidikan Islam di Era Milenial (Cet. I). Jakarta: Prenadamedia Group.

Al-Qurán Tiga Bahasa Arab Indonesia Inggris Plus Transliterasi Arab Latin. (2012). Depok: Al-Huda.

Sabiq, S. (1978). Aqidah Islam: Pola Hidup Manusia Beriman (M. A. Rathomy, Terj., Cet. II). Bandung: Diponegoro.

Al-Sirjani, R. (2011). Sumbangan Peradaban Islam pada Dunia (Sonif, Terj., Cet. I). Jakarta: Pustaka al-Kautsar.

Syahbana, S. T. A. (1986). Antropologi Baru. Jakarta: Dian Rakyat.

Al-Syathibi, A. I. (n.d.). Al-Muwafaqat fi Ushul al-Ahkam (Jilid I). Beirut: Dar al-Haditsah.

Umar, N. (2008). Deradikalisasi Al-Qurán & Hadis (Cet. I). Jakarta: Rahmat Semesta Center.

Bagir, H. (2015, September 15). Pendidikan manusia VS kecerdasan buatan. Kompas.

Bala, R. (2018, September 8). Guru di era milenial. Kompas.

Azra, A. (2018, Oktober 25). Pendidikan Islam global (1). Republika.

Wirakusumah, A. T. (2019, Juli 31). Indonesia negara maju 2045. Kompas.

Harmadi, S. H. B. (2019, September 10). Merealisasikan SDM unggul. Kompas.

Abduhzein, M. (2020, Januari 11). Menjadi guru bermutu. Kompas.

Saukah, A. (2020, Oktober 26). Assesmen Kompetensi Minimal pengganti Ujian Nasional. Kompas.

Purwanto, I. (2022, April 23). Arah baru pendidikan. Kompas.

Downloads

Published

2024-12-31

How to Cite

Nata, A. (2024). Konsep adi luhung sejarah kebudayaan Islam di Indonesia dan strategi pengembangannya. Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam, 17(3), 767–798. https://doi.org/10.32832/tawazun.v17i3.17968

Issue

Section

Artikel