Peran Pendidikan Agama Islam dalam menghadapi tantangan dewasa dini dan madya
DOI:
https://doi.org/10.32832/tawazun.v18i2.20089Keywords:
Dewasa dini, Dewasa madya, Pendidikan Agama Islam, Kecerdasan spiritualAbstract
Early and middle adulthood is a complex and crucial developmental phase in an individual's life. Islamic Religious Education (PAI) has a strategic role in shaping character and equipping individuals with religious values that can be a provision to face psychological, social, and spiritual challenges. This study aims to examine the contribution of PAI in supporting individual development in early and middle adulthood. The method used is a literature study with a descriptive qualitative approach, referring to relevant classical and contemporary literature. The results showed that PAI plays a role in character building through the internalisation of noble morals as affirmed by Al-Ghazali, as well as supporting spiritual intelligence as described by Nasr. PAI also improves the quality of social relationships in line with Levinson's developmental theory, and assists individuals in stress and emotion management through religious practices as described by Yusuf. In addition, Islamic work values support the development of a productive and meaningful work ethic. These findings indicate the need to strengthen the implementation of PAI as a whole in the education system as well as the support of the social and family environment in shaping a religious and mature personality.
Abstrak
Masa dewasa dini dan madya merupakan fase perkembangan yang kompleks dan krusial dalam kehidupan individu. Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan membekali individu dengan nilai-nilai keagamaan yang dapat menjadi bekal menghadapi tantangan psikologis, sosial, dan spiritual. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kontribusi PAI dalam mendukung perkembangan individu pada masa dewasa dini dan madya. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan pendekatan kualitatif deskriptif, mengacu pada literatur klasik dan kontemporer yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa PAI berperan dalam pembentukan karakter melalui internalisasi akhlak mulia sebagaimana ditegaskan oleh Al-Ghazali, serta mendukung kecerdasan spiritual sebagaimana diuraikan oleh Nasr. PAI juga meningkatkan kualitas hubungan sosial sejalan dengan teori perkembangan Levinson, dan membantu individu dalam manajemen stres serta emosi melalui praktik keagamaan sebagaimana dijelaskan oleh Yusuf. Selain itu, nilai-nilai kerja Islami mendukung pengembangan etos kerja yang produktif dan bermakna. Temuan ini mengindikasikan perlunya penguatan implementasi PAI secara menyeluruh dalam sistem pendidikan serta dukungan lingkungan sosial dan keluarga dalam membentuk kepribadian religius dan matang.
References
Al-Ghazali, A. H. M. (2010). Ayyuha al-Walad. Jakarta: Pustaka Hidayah.
Al-Ghazali, M. (1998). Al-Musthasfa Min ’Ilm Al-Ushul. Madinah: Jami’ Al-Islamiyah.
Arnett, J. J. (2000). Emerging Adulthood: A Theory of Development From the Late Teens Through the Twenties. American Psychologist, 55(5), 469–480. doi: 10.1037//0003-066X.55.5.469
Daulay, N. (2020). Koping Religius dan Kesehatan Mental Selama Pandemi Covid-19. PSISULA: Prosiding Berkala Psikologi, 2(1), 292–299.
Erikson, E. H. (1968). Identity: Youth and Crisis. New York: w. w. Norton Company.
Fadli, R., Wahyu, D., Suryana, E., & Abdurrahmansyah, A. (2023). Perkembangan Masa Dewasa Dini dan Madya dalam Implikasinya pada Pendidikan. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(9), 6545–6551. doi: 10.54371/jiip.v6i9.2793
Hermawan, I. (2020). Konsep Nilai Karakter Islami sebagai Pembentuk Peradaban Manusia. Southeast Asian Journal of Islamic Education Management, 1(2), 200–220.
Jumsir, J., Amaluddin, A., Zamri, Z., Rizal, M., & Sudarmin, S. (2025). Kecerdasan Spiritual dan Peran PAI dalam Meningkatkan Kualitas Kehidupan Siswa. Educational Journal, 5(1), 358–366.
Levinson, D. J. (1978). The Seasons of a Man’s Life. New York: Alfred A. Knopf.
Mannan, A. (2018). Transformasi Nilai-Nilai Tauhid Dalam Perkembangan Sains Dan Teknologi. Jurnal Aqidah, 4(2), 252–268.
Mohammad, W., & Maulidiyah, N. R. (2023). Meningkatkan EQ dan SQ dalam Pengembangan Karakter Siswa di Sekolah Dasar. Jurnal Multidisiplin Ilmu Sosial, 1(2), 211–221.
Nasr, S. H. (1993). The Need for a Sacred Science. Albany: State University of New York Press.
Nasution, F., Wibowo, A., Nasution, T. M. S., & Edith, I. R. (2018). Jurnal Ilmu Psikologi dan Kesehatan. Jurnal Ilmu Psikologi Dan Kesehatan, 1(3), 39–48.
Pujianti, E. (2024). Kontribusi Pendidikan Agama Islam terhadap Pengembangan Spiritualitas dan Mentalitas Peserta Didik. EDUKASIA: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 5(1), 2551–2562.
Putri, A., Lubis, B. H., Daulay, A. A., & Lubis, R. (2025). Agama pada Masa Dewasa. Karakter : Jurnal Riset Ilmu Pendidikan Islam, 2(2), 246–258. doi: 10.61132/karakter.v2i2.590
Resnita, R. (2025). Studi Deskriptif Analisis Penanganan Remaja Akhir yang Mengalami Broken Home Melalui Konseling Pastoral di Gereja Suara Kebenaran Injil Ketapang, Kalimantan Barat perkembangan individu di masa depan, terutama dalam hal pembentukan karakter dan dapat. Silih Asah, 2(1), 38–63. doi: 10.54765/silihasah.v2i1.79
Sugiyono, S. (2019). Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R &D. Bandung: Alfabeta.
Yosita, Y. (2023). Analisis Nilai-nilai Moderasi Beragama pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Kelas VI dan Upaya Mewujudkannya di MIN 1 Lebong (Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup). Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup. doi: 10.47783/literasiologi.v10i2.593
Yusuf, S. (2002). Nuansa-nuansa Psikologi Islam. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
![]()
The author grants copyright of his/her work to the journal licensed under CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License which allows others to use the work with acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.



