Upaya pengasuh panti asuhan putra Muhammadiyah Margasari dalam meningkatkan karakter religius
DOI:
https://doi.org/10.32832/tawazun.v18i2.20158Keywords:
Karakter religius, Panti asuhan, Peran pengasuhAbstract
Orphanages play an important role as a substitute for families in providing guidance and nurturing for children who have lost their parents. In this context, caregivers are required to instill religious values as the foundation for shaping the character of the children in their care. This study aims to describe the efforts of caregivers in improving the religious character of children in orphanages. The study uses a qualitative approach with an ethnographic type. Data were collected through observation, interviews, and documentation to obtain in-depth data. The results show that caregivers emphasize three main values in shaping children's religious character, namely: (1) strengthening the individual's relationship with God through habitual worship, (2) building harmonious relationships with others through mutual respect and care, and (3) fostering awareness of caring for the universe through responsibility and environmental awareness. The conclusion of this study confirms that the role of caregivers is not limited to being a substitute for parents, but also as agents of comprehensive religious character building for children in orphanages.
Abstrak
Panti asuhan memiliki peran penting sebagai pengganti keluarga dalam memberikan bimbingan dan pembinaan bagi anak yang kehilangan orang tua. Dalam konteks tersebut, pengasuh dituntut untuk menanamkan nilai-nilai religius sebagai fondasi pembentukan karakter anak asuh. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya pengasuh dalam meningkatkan karakter religius anak di panti asuhan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis etnografi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk memperoleh data secara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengasuh menekankan tiga nilai utama dalam pembinaan karakter religius anak, yaitu: (1) memperkuat hubungan individu dengan Tuhan melalui pembiasaan ibadah, (2) membangun hubungan harmonis dengan sesama melalui sikap saling menghargai dan peduli, serta (3) menumbuhkan kesadaran menjaga alam semesta melalui sikap tanggung jawab dan kepedulian lingkungan. Simpulan penelitian ini menegaskan bahwa peran pengasuh tidak hanya sebatas pengganti orang tua, melainkan juga agen pembentukan karakter religius yang komprehensif bagi anak asuh di panti asuhan.
References
Abdussamad, Z. (2021). Metode penelitian kualitatif. Syakir Media Press.
Ain, F. A. (2024). Pembagian hadits dari segi kuantitas sanad berupa hadits mutawattir dan hadits ahad. Maliki Interdisciplinary Journal, 2(12), 961–971.
Alya, Q. (2009). Kamus bahasa Indonesia. PT Indah Jaya Adipratama.
Amrullah, W. M., & Fahyuni, E. F. (2022). Influence of managerial ability of madrasah head and commitment to teacher performance at MAS PAB 02 Helvetia. Ta’dib Jurnal Pendidikan Islam, 11(2), 127–134. https://doi.org/10.29313/tjpi.v11i2.8703
Ariputra, I. P. S. (2024). Manajemen penguatan pendidikan karakter di SD Fajar Harapan. Jurnal Pendidikan Karakter, 1(1). https://doi.org/10.21831/jpka.v1i1.71737
Aswidar, R., & Saragih, S. Z. (2022). Karakter religius, toleransi, dan disiplin pada siswa sekolah menengah pertama. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran, 6(1), 134. https://doi.org/10.23887/jipp.v6i1.43373
Darodjat, D., & Zuchdi, D. (2016). Model evaluasi pembelajaran akidah dan akhlak di Madrasah Tsanawiyah (MTs). Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 20(1), 11–26. https://doi.org/10.21831/pep.v20i1.7517
Efanke, Y. P., Kandowangko, N., & Lasut, J. J. (2017). Peran pengasuh dalam meningkatkan kemandirian anak disabilitas netra di Panti Sosial Bartemeus Manado. Acta Diurna, 6, 1–12.
Fiantika, F. R., Wasil, M., Jumiyati, S., Honesti, L., & Wahyuni, S. (2022). Metodologi penelitian kualitatif. Global Eksekutif Teknologi.
Ghazali, Z. (2018). Mendarah dagingkan Al-Qur’an. Cross-Border: Jurnal Kajian Perbatasan Antarnegara, Diplomasi dan Hubungan Internasional, 1.
Goa, L. (2020). Peran pengasuh dalam pelayanan anak berkebutuhan khusus di Wisma Dewandaru Kota Malang. SAPA: Jurnal Kateketik dan Pastoral, 5, 70–87.
Hurlock, E. B. (2011). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (Edisi ke-5). Erlangga.
Kurniadi, A. M. (2024). Urgensi pendidikan bahasa Arab untuk anak-anak: Investasi cerdas untuk masa depan. 06(04), 22916–22924.
Makhful, M. (2022). Pendidikan karakter religius dalam pendidikan agama Islam. Proceedings Series on Social Sciences & Humanities, 4, 116–124. https://doi.org/10.30595/pssh.v4i.304
Mansir, F. (2020). Urgensi pembelajaran fiqih dalam meningkatkan religiusitas siswa madrasah. Al-Wijdān Journal of Islamic Education Studies, 5(2), 167–179. https://doi.org/10.58788/alwijdn.v5i2.538
Ningsih, T. (2021). Pendidikan karakter: Teori dan praktik. Rumah Kreatif Wadas Kelir.
Prasetyo, K., & Hariyanto. (2017). Pendidikan lingkungan hidup (Edisi pertama). Remaja Rosdakarya.
Ramadhan, Y. L. (2022). Pendidikan karakter perspektif Thomas Lickona [Skripsi, UIN Syarif Hidayatullah].
Saleh, S. (2023). Mengenal penelitian kualitatif: Panduan bagi peneliti pemula. Penerbit Agma.
Salim, N. A., et al. (2022). Dasar-dasar pendidikan karakter. Yayasan Kita Menulis.
Septiana, V. W., Pratiwi, S. H., Wulandari, E., Septria, M., & Maiwinda, G. (2024). Kaji ulang: Puasa wajib dan puasa sunnah. Jurnal Media Ilmu, 3, 92–106.
Silitonga, T. F. C., et al. (2023). Peran Panti Asuhan Yayasan Rumah Bakti Kasih Anak Indonesia dalam membentuk karakter anak panti. SOSMANIORA: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 2(1), 1–6. https://doi.org/10.55123/sosmaniora.v2i1.1461
Syukur, T. A., & Rafiqoh, S. (2021). Filsafat pendidikan Islam. Patju Kreasi.
Undang-Undang Republik Indonesia. (2014). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
![]()
The author grants copyright of his/her work to the journal licensed under CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License which allows others to use the work with acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.



