Implementasi Metode Sabqi dan Manzil sebagai solusi dalam menjaga hafalan Alquran santri Baitul Qur'an Markaz Al-Ma'tuq

Authors

  • Yahya Muhammad Sekolah Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor

DOI:

https://doi.org/10.32832/tawazun.v15i3.8067

Keywords:

Menghafal Al-Qur'an, Metode Sabqi, Metode Manzil

Abstract

This study aims to determine the implementation of the Sabqi and Manzil methods as a solution in maintaining the memorization of the Qur'an of Baitul Qur'an Santri Markaz Al-Ma'tuq. The research method used is a qualitative method with a case study descriptive approach, and involves three informants as research subjects. The results of this study indicate that Baitul Qur'an Markaz Al-Ma'tuq has a memorization system using the Sabqi and Manzil methods, equipped with ziyadah and itqon and tasmi'. In its implementation, the Sabqi and Manzil methods are carried out when halqoh al-Qur'an with three halqoh times. The advantage of this method is that it is able to keep the memorization mutqin (strong) and fluent. The drawback is the time it takes to memorize is quite long. The Sabqi and Manzil methods are suitable for beginner memorization and are effective for keeping the students of Markaz Al-Ma'tuq memorizing.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Metode Sabqi dan Manzil Sebagai Solusi dalam Menjaga Hafalan Alquran Santri Baitul Qur'an Markaz Al-Ma'tuq. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif studi kasus, dan melibatkan subjek penelitian sebanyak tiga orang informan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Baitul Qur'an Markaz Al-Ma'tuq memiliki sistem menghafal dengan metode Sabqi dan Manzil, dilengkapi dengan ziyadah dan itqon dan tasmi'. Dalam implementasinya, metode Sabqi dan Manzil ini dilaksanakan ketika halqoh Alquran dengan tiga waktu halqoh. Kelebihan dari metode ini adalah mampu menjaga hafalan dengan mutqin (kuat) dan lancar. Kekurangannya adalah waktu yang dibutuhkan untuk menghafal cukup lama. Metode Sabqi dan Manzil ini cocok untuk penghafal pemula dan efektif untuk menjaga hafalan santri Markaz Al-Ma'tuq.

References

Abdulwaly, C. (2017). Mitos-Mitos Metode Menghafal Al-Qur'an. Laksana, 2017

Anwar, K., & Hafiyana, M. (2018). Implementasi Metode ODOA (One Day One Ayat) dalam Meningkatkan Kemampuan Menghafal Al-Quran. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 2(2), 181-198.

Amri, M. (2021). Efektivitas Metode Sabaq-Sabaqi dalam Meningkatkan Kemampuan Hafalan Santri. Pendais, 3(1), 32-45.

Indianto A. (2013). Kiat–kiat Mempertajam Daya Ingat Hafalan Pelajaran. Yoyakarta: Diva Press.

Moleong, L. J. (2019). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya

Nurlaelah, N. (2022). Program bimbingan Musyrif dan Musyrifah di pondok pesantren. Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam, 15(2), 239-246.

Permana, D. G., Ibdalsyah, I., & Armen, R. E. (2023). Analisis Strategi Pengembangan Wakaf Produktif Di Pesantren Al-Ma'tuq Sukabumi. Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah, 5(3), 1334-1350.

Yusuf, A. M. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif & penelitian gabungan. Prenada Media.

Downloads

Published

2022-12-31

How to Cite

Muhammad, Y. (2022). Implementasi Metode Sabqi dan Manzil sebagai solusi dalam menjaga hafalan Alquran santri Baitul Qur’an Markaz Al-Ma’tuq. Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam, 15(3), 479–484. https://doi.org/10.32832/tawazun.v15i3.8067

Issue

Section

Artikel