Pengaruh Media Pembelajaran Kartu Pintar Membaca (KarTaCa) Terhadap Minat Baca Anak Disleksia di Sekolah Dasar

Authors

  • Muchammad Ardian Mahardika Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara
  • Dwiana Asih Wiranti Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara
  • Hamidaturrohmah Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

DOI:

https://doi.org/10.32832/jpg.v6i3.20974

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh media pembelajaran Kartu Pintar Membaca (KarTaCa) terhadap minat baca anak disleksia di sekolah dasar dengan menggunakan metode multiple baseline design across subjects. Kemampuan membaca merupakan proses kompleks yang melibatkan aspek mendengarkan, berbicara, dan menulis, namun siswa sering menghadapi kesulitan, terutama bagi mereka yang mengalami disleksia. Disleksia mencakup berbagai kesulitan terkait kata, termasuk membaca, mengeja, menulis, dan memahami teks. Data dikumpulkan melalui observasi, tes minat baca, dan dokumentasi selama intervensi. Hasil posttest menunjukkan peningkatan yang mencolok, dengan rata-rata skor mencapai 55% untuk anak disleksia berat dan 75% untuk anak disleksia ringan. Peningkatan ini mencerminkan tidak hanya kemampuan membaca, tetapi juga keberhasilan media pembelajaran dalam menarik perhatian dan minat siswa terhadap aktivitas membaca. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan KarTaCa sebagai alternatif media pembelajaran inklusif dan menekankan perlunya pendampingan intensif bagi siswa dengan disleksia berat, serta pelatihan bagi guru dan kolaborasi dengan orang tua untuk pemantauan perkembangan minat baca siswa.

Downloads

Published

2025-07-09

How to Cite

Muchammad Ardian Mahardika, Dwiana Asih Wiranti, & Hamidaturrohmah. (2025). Pengaruh Media Pembelajaran Kartu Pintar Membaca (KarTaCa) Terhadap Minat Baca Anak Disleksia di Sekolah Dasar. JPG: Jurnal Pendidikan Guru, 6(3), 562–575. https://doi.org/10.32832/jpg.v6i3.20974