Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Ide Bunuh Diri Yang Dimediasi Oleh Resiliensi Pada Mahasiswa Gen Z
DOI:
https://doi.org/10.32832/jpg.v5i4.17490Abstrak
Meningkatnya kasus gangguan kesehatan mental dan keinginan bunuh diri pada Gen Z, dapat menghambat hasil akademis dan psikologis dalam lingkungan pendidikan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran resiliensi dalam memediasi pengaruh dukungan sosial terhadap keinginan bunuh diri pada Siswa Gen Z. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian survei. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang disusun berdasarkan Revised Suicide Ideation Scale (R-SIS), Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS) dan Cannor-Davidsan Resilience Scale (CD-RISC) yang telah diuji validitas dan keandalan. Sampel penelitian terdiri dari 249 mahasiswa Gen Z Universitas Mercu Buana Yogyakarta yang dipilih melalui purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah PLS-SEM dengan program dukungan Smart-PLS v.3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap resiliensi. Ketahanan terbukti mempunyai dampak negatif yang signifikan terhadap ide bunuh diri. Dukungan sosial yang solid dapat meningkatkan ketahanan siswa, yang pada gilirannya dapat mengurangi keinginan untuk bunuh diri. Besarnya variasi perubahan (R-Square) pada variabel keinginan bunuh diri sebesar 0,452 atau 45,2% dipengaruhi oleh dukungan sosial melalui mediasi resiliensi.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Drajat Setiyawan Setiyawan, Kamsih Astuti
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors grant the journal copyright of the work licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.