TRADISI SORONG SERAH DALAM MEMBENTUK CIVIC CULTURE PADA MASYARAKAT TALIWANG KABUPATEN SUMBAWA BARAT
DOI:
https://doi.org/10.32832/jpg.v6i1.17929Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan tradisi sorong serah dan bagaimana tradisi sorong serah dalam membentuk civic culture pada masyarakat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian etnografi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan Teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini yaitu proses pelaksanaan tradisi sorong serah terdiri dari tahap persiapan, tahap persiapan bahan atau barang hantaran, tahap pelaksanaan dan tahap pnutupan. Terdapat beberapa cara pada tradisi sorong serah dalam membentuk civic culture diantaranya yaitu melalui 1) penguatan solidaritas sosial, 2) membangun masyarakat yang dapat terlibat aktif dalam pelaksanaan tradisi, 3) menanamkan nilai – nilai kewarganegaraan dan 4) melakukan pelestarian tradisi oleh masyarakat dan pemerintah. Adapun nilai – nilai yang terkandung dalam tradisi sorong serah sebagai civic culture diantaranya yaitu : nilai demokratis, nilai religi (keagamaan), nilai kebersamaan, nilai gotong royong, dan nilai toleransi. Dalam melestarikan tradisi sorong serah ini dibutuhkan peran masyarakat dan pemerintah, diantaranya peran masyarakat yaitu tradisi sorong serah harus selalu digunakan sebagai salah satu rangkaian perkawinan adat suku Samawa dan memperkenalkan tradisi ini ke anak cucu mereka. Peran pemerintah membentuk Lembaga Adat Tanah Samawa.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Rahmi Novianti
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors grant the journal copyright of the work licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.