IMPLEMENTASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI KEAHLIAN SISWA SMK MENGHADAPI TANTANGAN DUNIA KERJA

Penulis

  • Karsiyah Wati Universitas Negeri Surabaya
  • Syunu Trihantoyo Universitas Negeri Surabaya
  • Yatim Riyanto Universitas Negeri Surabaya
  • Amrozi Khamidi Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.32832/jpg.v6i4.21927

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi implementasi internalisasi soft skill, (2) mengkaji penerapan hard skill, (3) mengeksplorasi strategi peningkatan dan pengembangan hard skill, dan (4) menganalisis implementasi kemandirian berwirausaha pada siswa SMK. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif, meliputi pengumpulan, reduksi, penyajian, dan verifikasi data. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa: (1) Internalisasi soft skill diimplementasikan secara sistematis melalui program orientasi budaya tempat kerja yang menekankan etika, komunikasi, dan adaptabilitas. Proses ini didukung oleh mentoring, refleksi diri, dan observasi yang berkelanjutan. Pemantauan dilakukan melalui jurnal, evaluasi mentor, dan penilaian diri, dengan keberhasilan diukur dari keberlanjutan interaksi dengan klien dan pelanggan; (2) Penerapan hard skill diselaraskan dengan kebutuhan industri melalui sinkronisasi kurikulum dan praktik langsung menggunakan peralatan berstandar industri. Metode seperti belajar sambil bekerja, rotasi divisi, dan proyek berbasis keterampilan diterapkan untuk memperkuat kompetensi teknis siswa. Jaminan kualitas dipertahankan melalui penilaian portofolio dan observasi pengawasan untuk memastikan standar profesional; (3) Pengembangan keterampilan keras dicapai melalui penugasan penuh tanggung jawab selama magang, partisipasi dalam pelatihan eksternal, dan kesempatan untuk bertindak sebagai pelatih sebaya. Keberhasilan dievaluasi berdasarkan kuantitas dan kualitas produk, inovasi desain, dan keragaman produk yang relevan dengan permintaan pasar; (4) Kemandirian kewirausahaan dipupuk oleh guru melalui kegiatan motivasi dan menampilkan alumni yang sukses. Program Teaching Factory di sekolah mendukung pembelajaran kewirausahaan, sementara magang eksternal memungkinkan siswa untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan dan mengelola tantangan bisnis nyata. Pasca magang, keberlanjutan dipertahankan melalui sistem manajemen produk berdasarkan royalti dan peluang kerja lepas. Secara keseluruhan, penerapan kebijakan magang telah terbukti efektif dalam memperkuat kompetensi teknis dan non-teknis siswa kejuruan, mempersiapkan mereka untuk beradaptasi, berinovasi, dan bersaing di dunia kerja yang dinamis.

Diterbitkan

2025-11-05

Cara Mengutip

Wati, K., Trihantoyo, S., Riyanto, Y., & Khamidi, A. (2025). IMPLEMENTASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI KEAHLIAN SISWA SMK MENGHADAPI TANTANGAN DUNIA KERJA. JPG: Jurnal Pendidikan Guru, 6(4), 751–761. https://doi.org/10.32832/jpg.v6i4.21927