Pengaruh Model Pembelajaran Jigsaw Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Tentang Indeks Harga dan Inflasi di Kelas XI IPS

Penulis

  • Titiek Prihastuti SMAN 2 Bogor

DOI:

https://doi.org/10.32832/jpg.v2i3.5046

Kata Kunci:

Model Pembelajaran Jigsaw, Hasil Belajar, Ekonomi, Indeks Harga, Inflasi

Abstrak

Tujuan Penelitian ini untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pelajaran Ekonomi dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan Jenis Penelitian tindakan Kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Siklus pertama membahas tentang Indeks Harga, terdiri dari (1) Membuat perencanaan yaitu membuat perangkat pembelajaran (RPP-1, pedoman wawancara, soal ulangan, penilaian KBM guru), (2) tindakan (KBM guru dikelas), (3) observasi (penilaian oleh kolaboarator selama KBM) dan (4)  Refleksi (membahas kelemahan dan kelebihan selama KBM antara guru pengajar dan kolaborator). Data diperoleh dari test formatif, hasil wawancara siswa dan penilaian kolaborator/pengamat. Siklus kedua dilaksanakan seperti pada siklus pertama dengan materi yang berbeda yaitu tentang indeks harga. Dari data hasil penelitian  diperoleh kenaikan hasil belajar dari PBM siklus 1  yaitu rata kelas 74,24. Hasil tersebut ada kenaikan nilai rata-rata bila dibandingkan dengan pra siklus dengan perolehan nilai rata-ratanya sebesar 66,97. Begitu pula nilai rata-rata yang diperoleh pada siklus ke 2, ada kenaikan nilai rata-rata dari siklus pertama yaitu menjadi 84,24. Sedangkan kegiatan guru pada proses KBM siklus pertama mendapat persentase skor total 86,67% dengan kategori baik, meningkat di siklus 2 menjadi 98,33% dengan kategori sangat baik. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian ini, membuktikan bahwa  penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Oleh karena hal tersebut, disarankan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw ini dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam PBM, terutama pada pelajaran.

Referensi

Azhar Arsyad, (2011), Media Pembelajaran, Jakarta, PT Rajagrafindo Persada.

Dimyati dan Mujiono, (2002), Belajar dan Pembelajaran, Jakarta, Rineka Cipta.

jamarah, S. B. (2005). Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif Suatu Pendekatan Teoretis Psikologis. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.

Djamarah, Syaiful Bahri( 2000), Strategi Belajar Mengajar, Jakarta Rineksa Cipta.

Gagne (1985), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, PT. Raja GrafindoPersada, Jakarta.

Lie, Anita. (2002), Cooperative Learning: Mempraktikan Cooperative Learning di Ruang- Ruang Kelas. Jakarta: PT Gramedia

Widiasarana Indonesia, Musfiqon (2010), Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran, Jakarta, Prestasi Pusaka

Moedjiono dan Dimyati, M. (1992/1993). Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Depdikbud.

Permendikbud No. 59 Tahun 2014, Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, Jakarta, Depdiknas.

Permendikbud No. 104 Tahun 2014, penilaian hasil belajar oleh pendidik pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah, Jakarta, Depdiknas.

Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta, Rineka Cipta.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta, Depdiknas.

Diterbitkan

2021-07-12

Cara Mengutip

Prihastuti, T. (2021). Pengaruh Model Pembelajaran Jigsaw Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Tentang Indeks Harga dan Inflasi di Kelas XI IPS. JPG: Jurnal Pendidikan Guru, 2(3), 151–164. https://doi.org/10.32832/jpg.v2i3.5046