Peningkatan Jalan Menggunakan Perkerasan Kaku (Rigid Pavement) pada Ruas Jalan Letnan Sukarna Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor

Authors

  • Agriatama Hegar Winara Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Rulhendri Rulhendri Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Alimuddin Alimuddin Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Muhamad Lutfi Universitas Ibn Khaldun Bogor

DOI:

https://doi.org/10.32832/komposit.v7i1.8031

Abstract

ABSTRACT: Road is the main land transportation infrastructure to move from one place to another places for every traffic user who passes through it, so the volume of vehicles on these roads must be able to be supported by adequate road pavement. Letnan Sukarna road is the connecting access for Rancabungur and Ciampea sub-districts. The existing condition of the road is in the form of Flexible Pavement, however there are several points that can be categorized as moderate to heavily damaged roads. The damage is in the form of longitudinal cracking and potholes that is caused by excessive vehicle loads, malfunctioning of drainage channels and high rainfall. In this study, a comparison of rigid pavement calculations uses the 1993 AASHTO and Bina Marga 2003 methods on Letnan Sukarna Road, Ciampea District, Bogor Regency. This study aims to obtain data on existing conditions and to find out the comparison of rigid pavement thickness. From the calculation results of the AASHTO 1993 method, the thickness of the pavement is 20 cm with transverse connections using dowels with a diameter of 13 mm, length 635 mm, a distance of 1117 mm, a longitudinal connection using a tie bar with a diameter of 25 mm, a length of 450 mm and a distance of 300 mm. Whereas with the Bina Marga 2003 Method, that is obtained a thickness of 18 cm with a transverse connection using a dowel with a diameter of 25 mm, length of 450 mm, a distance of 300 mm, a longitudinal connection using a tie bar with a diameter of 16 mm, a length of 750 mm and a distance of 700 mm. The difference in pavement thickness is quite small, namely 2 cm. It is influenced by differences in the input parameters of the two methods.

References

Afrijal. A. (2010). Kajian Metoda Perencanaan Pelapisan Ulang Campuran Beraspal (AC) di Atas Perkerasan Beton. Tugas Akhir, Universitas Sumatera Utara.

Ardiansyah, R., & Sudibyo, T. (2020). Analisis Perencanaan Tebal Perkerasan Kaku Lajur Pengganti pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated. J-Sil (Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan), 5(1), 17-30.

Arthono, A., & Permana, V. A. (2022). Perencanaan Perkerasan Lentur Jalan Raya Menggunakan Metode Analisa Komponen SNI 1732-1989-F Ruas Jalan Raya Mulya Sari Kecamatan Pamanukan Sampai Kecamatan Binong Kabupaten Subang Propinsi Jawa Barat. Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik Sipil, 6(1), 41-51.

Awaludin, M. M., Lutfi, M., & Rulhendri, R. (2019). Studi Pengembangan Jalan Rigid Pavement, di Jalan Kumbang Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik Sipil, 3(2), 71-79.

Baharudin, S., & Rulhendri, R. (2020). Perencanaan Geometrik Jalan dan Tebal Perkerasan Lentur pada Ruas Jalan Garendong - Janala. Astonjadro: CEAESJ, 4(1), 29-35.

Basuki, H. (1986). Perkerasan Beton. Penerbit UGM, Yogyakarta.

Budiawan, T., Lutfi, M., & Rulhendri, R. (2021). Studi Pengembangan Jalan Rigid Pavement, pada Ruas Jalan Arzimar, Kota Bogor. Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik Sipil, 5(1), 39-45.

Fakhruriza, M. P. (2016). Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Kaku dengan Metode Bina Marga 2003 dan Metode AASHTO 1993 (Studi Kasus: Jalan Akses Tol Cilegon Barat). Simposium XIX FSTPT, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Fitriana, R. (2014). Studi Komparasi Perencanaan Tebal Perkerasan Kaku Jalan Tol Menggunakan Metode Bina Marga 2002 dan AASHTO 1993 (Studi Kasus: Ruas Jalan Tol Solo–Kertosono) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Hidayatulloh, C., & Ariostar, A. (2022). Perencanaan Geometrik dan Perkerasan Lentur Jalan Raya (Studi Kasus: Ruas Jalan Tarutung-Bts. Kabupaten Tapanuli Selatan). Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik Sipil, 5(2), 75-85.

Huang, Y. H. (2004). Pavement Analysis and Design. Second Edition, New Jersey: Pearson Education.

Irawan, S., Subagio, B., Hariyadi, E., & Gerardo, F. (2017). Evaluasi Struktural Perkerasan Kaku Menggunakan Metoda AASHTO 1993 dan Metoda AUSTROADS 2011 Studi Kasus: Jalan Cakung-Cilincing. Jurnal Teknik Sipil, 24(2), 173-182

.

Kustiadi, D. (2017). Studi Perencanaan Perkerasan Kaku (Rigid Pavement) dengan Metode Bina Marga 2002 (Studi Kasus : Jl. Tegallega - Kota Bogor). Skripsi, Universitas Ibn Khaldun Bogor, Bogor.

MKJI (1997). Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Bina Marga, Direktorat Jalan Kota. Jalan – No. 036/T/BM/1997.

Mubarak, M., Rulhendri, R., Syaiful. S. (2020) Perencanaan peningkatan perkerasan jalan beton pada ruas jalan Babakan Tengah Kabupaten Bogor. Astonjadro: CEASEJ, 9 (1), 1-13.

Nurdiansyah, dkk. (2016). Perencanaan Perkerasan dan Peningkatan Geometrik Jalan. Astonjadro: CEASEJ, 5 (1), 1-10.

Departmen Permukiman dan Prasarana Wilayah (2003) PD T-14-2003 Perencanaan Perkerasan Jalan beton Semen.

Prayudyanto, M. N., Alimuddin, A., Suhendra, A. (2023). Analisis Tebal Perkerasan Jalan dengan Metode AASHTO pada Kerusakan Ruas Jalan Cileungsi – Cinyosong Udik Kabupaten Bogor. Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik Sipil, 7(1), 25-34

SKBI: 2.3.28.1998. (1998). Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan. Bina Marga Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Bogor.

Tanda, P. R., & Ariostar, A. (2021, November). Perancangan Geometrik dan Perkerasan Ruas Jalan Cibugel-Garela. In Seminar Nasional Ketekniksipilan, Infrastruktur dan Industri Jasa Konstruksi (KIIJK) (Vol. 1, No. 1, pp. 119-126).

Zohri, S., Sutrisno, W., & Priyanto, A. (2019). Analisis Tebal Perkerasan Kaku Pada Jalan Tol Pasuruan - Probolinggo Berdasarkan Metode Bina Marga (Manual Desain Perkerasan 2017) dan AASHTO (1993). Renovasi: Rekayasa dan Inovasi Teknik Sipil, 4(1), 33-41.

Published

2023-05-25

How to Cite

Winara, A. H., Rulhendri, R., Alimuddin, A., & Lutfi, M. (2023). Peningkatan Jalan Menggunakan Perkerasan Kaku (Rigid Pavement) pada Ruas Jalan Letnan Sukarna Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor. Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik Sipil, 7(1), 77–83. https://doi.org/10.32832/komposit.v7i1.8031

Issue

Section

Articles