Analisis Risiko Pekerjaan Erection Jembatan Kereta Api Menggunakan Metode Fuzzy FMEA

Penulis

  • Septiana Widi Astuti Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun
  • Melania Uswatul Nurjanah Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun
  • Muhammad Nurhadi Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

DOI:

https://doi.org/10.32832/komposit.v8i1.15165

Kata Kunci:

Identifikasi Risiko, Penilaian Risiko, Mitigasi Risiko, Failure Mode and Effect Analysis

Abstrak

Proyek jalur kereta api ganda Solo-Semarang dinilai memiliki risiko bahaya yang tinggi karena terletak sangat berdekatan dengan perlintasan sebidang dan menjadi pertemuan antara tujuh ruas jalan sehingga dapat membahayakan warga dan lingkungan serta pekerja proyek yang berada di area proyek. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan penilaian risiko dengan metode Fuzzy Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) terhadap bahaya atau potensi insiden pada pekerjaan erection jembatan kereta api. Metode Fuzzy FMEA digunakan untuk mengidentifikasi risiko kecelakaan kerja dan menentukan prioritas mitigasi risiko berdasarkan nilai Fuzzy RPN (Risk Priority Number) tertinggi. Hasil dari penelitian yang dilakukan dari bulan Maret - April 2023 diperoleh 14 (empat belas) risiko yang diperoleh dari hasil pengamatan dan dokumen Job Safety Analysis. Berdasarkan hasil pengolahan diperoleh nilai Fuzzy RPN tertinggi pada pekerjaan erection sebesar 500 (lima ratus) untuk risiko kerusakan mesin. Nilai ini  masuk pada kategori tinggi sehingga diperlukan tindakan mitigasi risiko untuk mencegah dan mengurangi dampak dari risiko.

Referensi

Alpan, D. B. (2017). Hazard Identification Risk Asessessment Risk Control pada Tahap Pemasangan Precast Fasade di Wika Cakra KSO Tahun 2017 [Universitas Binawan]. https://repository.binawan.ac.id/617/

Astuti, S. W., Alfariji, M. D., Armyta, A., & Prativi, A. (2022). Efforts To Prevent Work Accidents with Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) Method. Journal of World Science, 1(11), 1077–1093. https://doi.org/10.58344/jws.v1i11.145

Direktorat Jenderal Bina Konstruksi. (2016). Manajemen Risiko K3. Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Kementrian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

Giri, J. P., Alit, I. K., Putra, A., & Mahendra, I. W. (2021). Identifikasi Penilaian dan Mitigasi Resiko pada Proyek Villa Nini Elly. Jurnal Teknik Gradien, 13(01), 61–73.

Kangari, R. (1995). Risk management perceptions and trends of US construction. Journal of Construction Engineering and Management, 121(4), 422-429. https://doi.org/10.1061/(ASCE)0733-9364(1995)121:4(422)

Puente, J. (2012). Artificial Intellegence Tools for Applying Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). International Journal of Quality & Reliability Management, 19(1), 137–143.

Puspitaloka, M. A. C. D., & Ekawati, Y. (2022). Analisis Perbaikan Kualitas Proses Produksi di PT. XYZ dengan Menggunakan Metode Fuzzy FMEA. Jurnal Teknik Industri UMC, 2(1), 14–26. https://doi.org/10.33479/jtiumc.v2i1.19

Sugiyono, S. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Suhatmaja, R., Chayati, N., & Taqwa, F. M. L. (2018). Analisis Risiko dalam Pekerjaan Atap Stadion Renang Aquatic Senayan. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana, Departemen Teknik Sipil FT-UI, Depok, August, 376–382

Sukwadi, R., Wenehenubun, F., & Wenehenubun, T. W. (2017). Pendekatan Fuzzy FMEA dalam Analisis Faktor Risiko Kecelakaan Kerja. Jurnal Rekayasa Sistem Industri, 6(1), 29. https://doi.org/10.26593/jrsi.v6i1.2425.29-38

Suriyanto, S., Profita, A., & Saptaningtyas, W. W. E. (2022). Penilaian Risiko Pada PDAM Tirta Kencana dengan Metode Fuzzy Failure Mode and Effects Analysis. Journal of Industrial and Manufacture Engineering, 6(2), 238–247. https://doi.org/10.31289/jime.v6i2.8311

Yeni, S. F., Masril, M., & Dewi, S. (2022). Analisis Manajemen Risiko terhadap Pelaksanaan Pembangunan Konstruksi Gedung Bertingkat di Kabupaten Dhamasraya. Ensiklopedia Research and Community Service Review, 1(2), 96–101. https://doi.org/10.33559/err.v1i2.1131

Unduhan

Diterbitkan

2024-02-02

Cara Mengutip

Astuti, S. W., Nurjanah, M. U., & Nurhadi, M. (2024). Analisis Risiko Pekerjaan Erection Jembatan Kereta Api Menggunakan Metode Fuzzy FMEA. Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik Sipil, 8(1), 163–170. https://doi.org/10.32832/komposit.v8i1.15165

Terbitan

Vol 8 No 1 (2024)

Bagian

Articles

Lisensi

Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil

Creative Commons License

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms (Penulis yang mengajukan publikasi artikel telah menyetujui hal berikut):

  1. Through this publication, the author agree to submit the copyright of article writing to Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. This copyright submission takes the form of, but is not limited to: reproduction of the article and parts therein, including photographic reproductions; distribution of articles through printed and electronic documents; and translation of articles(Bahwa melalui publikasi ini, hak cipta penulisan artikel diserahkan kepada Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. Penyerahan hak cipta ini berupa, namun tidak terbatas pada: perbanyakan artikel dan bagian di dalamnya, termasuk reproduksi fotografi; penyebarluasan artikel melalui dokumen cetak dan elektronik; serta penterjemahan artikel).
  2. The authors agree to the terms of the Copyright Notice, according to Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License., which will apply to this article if and when it is published by Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. (Para penulis setuju dengan ketentuan Pemberitahuan Hak Cipta, sesuai dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0., yang akan berlaku untuk artikel ini jika dan ketika diterbitkan oleh Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil).

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.