Analisis Komparatif Kinerja Non-Keuangan Dalam Perspektif Pelanggan Dari Balanced Scorecard

Penulis

  • Awang Darmawan Putra Universitas Ibn Khaldun Bogor

DOI:

https://doi.org/10.32832/jm-uika.v14i2.11484

Kata Kunci:

Kinerja, Non-Keuangan, Pelanggan, Balanced Scorecard

Abstrak

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2014 Tentang Klinik, pelaksanaan kegiatan Puskesmas sebagai BLUD harus mengutamakan efektivitas dan efisiensi serta kualitas pelayanan umum kepada masyarakat tanpa mengutamakan pencarian keuntungan (non-profit). Penelitian ini bertujuan menganalisis komperatif kinerja non keuangan antara Puskesmas Mulyaharja dan Puskesmas Bogor Selatan dalam pespektif pelanggan dari balanced scorecard. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif metode deskriptif dan komparatif, serta menganalisis kinerja melalui metode balanced scorecard. Penelitian ini menggunakan 2 sampel, yaitu pelanggan/pasien dan pegawai/petugas. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara Pelanggan Mulyaharja dan Pelanggan Bogor Selatan. Puskemas Mulyaharja memperoleh skor sebesar 3062, dimana skor ini berada pada interval "Baik” yaitu 2881-4161. Sedangkan Puskesmas Bogor Selatan memperoleh skor sebesar 3390, dimana skor ini berada pada interval "Baik” yaitu 2881-4161.

Referensi

Ahmed, Z., Ahmed, Z., Nawaz, M. M., Dost, K. B., & Khan, M. A. (2011). Comparative Significance of the Four Perspectives of Balanced Scorecard. INTERDISCIPLINARY JOURNAL OF CONTEMPORARY RESEARCH IN BUSINESS, 3(1), 981-993.

Albuhisi, A. M., & Abdallah, A. B. (2018). The impact of soft TQM on financial performance: the mediating roles of non-financial balanced scorecard perspectives. International Journal of Quality & Reliability Management. doi:doi.org/10.1108/IJQRM-03-2017-0036

Darmawan, A. (2020). Human Capital Management Dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia Pesantren. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Hamali, A. (2016). Pemahaman Manajemen Sumber Daya Manusia. Center for Academic Publishing Servive.

Hamid, N. (2018). Factor analysis for balanced scorecard as measuring competitive advantage of infrastructure assets of owned-state ports in Indonesia: Pelindo IV, Makassar, Indonesia. International Journal of Law and Management, 1-15. doi:https://doi.org/10.1108/IJLMA-12-2016-0178

Mahardika, K., & Supadmi, N. L. (2014). Analisis Komparatif Kinerja Puskesmas Denpasar Selatan dan Denpasar Timur Dengan Menggunakan Metode Balaced Scorecard. E-Jurnal Akuntansi, 8(1), 1-13. Retrieved from https://ojs.unud.ac.id/index.php/akuntansi/article/view/7473

Narkuniene, J., & Ulbinaite, A. (2018). Comparative Analysis of Company Performance Evaluation Methods. The International Journal: Entrepreneurship and Sustaina ISSUES, 6(1), 125-138. doi:http://doi.org/10.9770/jesi.2018.6.1(10)

Purnamasari, L. M. (2016). Analisis Perbandingan Kinerja Non-Keuangan Menggunakan Perspektif Pelanggan Dari Balanced Scorecard. JPAK: Jurnal Pendidikan Akuntansi dan Keuangan, 4(1), 25-35. doi:https://doi.org/10.17509/jpak.v4i1.15415

Sayedi, M. (2016). The Non-Financial and Financial Performance Evaluation of Tax Office Using Balanced Scorecard. International Journal of Business Information Systems, 22(2), 235-258. Retrieved from https://www.inderscienceonline.com/doi/pdf/10.1504/IJBIS.2016.076249

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. CV. Jakarta: Alfabeta.

Tjiptono, F. (2004). Manajemen Jasa. Jakarta: Andi Offset.

Widiyanto, A. (2013). Statistika Terapan. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Diterbitkan

2023-06-05

Cara Mengutip

Putra, A. D. (2023). Analisis Komparatif Kinerja Non-Keuangan Dalam Perspektif Pelanggan Dari Balanced Scorecard. Jurnal Manajemen, 14(2), 330–343. https://doi.org/10.32832/jm-uika.v14i2.11484