Pengujian Perbedaan Deteksi Kecurangan Berbasis Fraud Triangle: Study Kantor Akuntan Publik di Jakarta

Authors

  • Nadya Megakarina
  • Syahril Djaddang
  • Indupurnahayu .
  • Shanti Lysandra

DOI:

https://doi.org/10.32832/jm-uika.v7i1.726

Keywords:

Pressure, opportunity, rationalization, Fraud, Fraud Triangle

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan antara auditor independen di Kantor Akuntan Publik yang melakukan fraud dan tidak melakukan fraud terkait teori fraud triangle yaitu tekanan (pressure), kesempatan (opportunity), dan rasionalisasi atau pembenaran (rationalization). Data penelitian ini diperoleh dari kuesioner (primer) dengan mengambil responden sebanyak 50 auditor independen pada Kantor Akuntan Publik di Jakarta Timur. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Analisis data dilakukan menggunakan uji bedapaired sample t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, terdapat perbedaan terkait tekanan (pressure) antara auditor independen yang melakukan fraud dan tidak melakukan fraud di Kantor Akuntan Publik, tidak terdapat perbedaan terkait kesempatan (opportunity) antara auditor independen yang melakukan fraud dan tidak melakukan fraud di Kantor Akuntan Publik, terdapat perbedaan terkait rasionalisasi atau pembenaran (rationalization) antara auditor independen yang melakukan fraud dan tidak melakukan fraud di Kantor Akuntan Publik.

References

AICPA. (2007). Consideration Of Fraud In A Financial StatementAuditAUSection 316. New York : PCAOB Standards and Related Rules.

Anshori, Muhammad Fakhri. (2015). Model Pendeteksian Kecurangan Laporan Keuangan oleh Auditor Spesialis Industri dengan Analisis Fraud Triangle. Skripsi. Jakarta : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Association of Certified Public Accountans (ACFE). (2014). Fraud Examiners Manual (International Edition). New York.

BPK RI. (2007). Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2007 Tentang Standar Pemeriksaan Keuangan Negara. Jakarta : Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.

Hardika, Sondang. (2005). Faktor yang Menjadi Pertimbangan Akuntan Publik untuk Mendeteksi Kemungkinan Salah Saji Material dalam Penugasan Audit Sebagai Akibat Kecurangan Manajemen.

Jurnal Akuntansi. Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama.

Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). (2013). Standar Profesional Akuntan Publik.Jakarta : Salemba Empat.

Ismatullah, Ismet. (2015). Analisis FaktorFaktor Triangle Pada Fraud di Pemerintah Daerah. Tesis. Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Pancasila.

Koroy, Ramaraya. (2008). Pendeteksian Kecurangan (Fraud) Laporan Keuangan oleh Auditor Eksternal. Jurnal Akuntansi.

STIE Nasional Banjarmasin.

Kumaat, Valery G. (2011). Internal Audit. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Norbarani, Listiana. (2012). Pendeteksian Kecurangan Laporan Keuangan dengan Analisis Fraud Triangle yang Diadopsi

dalam SAS No. 99. Skripsi. Semarang : Universitas Diponegoro.

Prasetyo, Andrian Budi. (2011). Kualitas Prosedur Pengendalian

Internal :Antecedents dan Pengaruh Moderating Pada Keadilan Organizational dan Kecurangan Pegawai. Skripsi. Semarang : Universitas Diponegoro.

Priantara, Diaz. (2013). Fraud Auditing & Investigation. Jakarta : Mitra Wacana Media.

Ratmono, Avrie, Purwanto. (2013). Dapatkah Teori Fraud Triangle Menjelaskan Kecurangan dalam Laporan Keuangan. Jurnal Akuntansi. UniversitasDiponegoro. Rustendi,

Tedi. (2009). Analisis Terhadap Faktor Pemicu Terjadinya Fraud (Suatu Kajian Teoritis Bagi Kepentingan Audit Internal). Jurnal Akuntansi. Vol. 4, No. 2, h.705-714.

Sakaran, Uma. (2006). Research Methods For Business. Jakarta : Salemba Empat.

Skousen, C.J, &Wright, C. (2008). Contemporaneous Risk Factors And The Predictions Of Financial Statement Fraud. Journal Of Forensic Accounting.

Skousen, C.J., Smith, K.R, & Wright, C.J. (2009). Detecting And Predecting Financial Statement Fraud: The Effectiveness Of The Fraud Triangle And SAS No.99.Journal Of Corporate Governance And Firm Performances, Vol 13.

Soselisa dan Mukhlasin. (2008). Pengaruh Faktor Kultur Organisasi Manajemen Strategik Keuangan dan Auditor Terhadap

Kecenderungan Kecurangan Akuntansi: Studi Pada Perusahaan Publik di Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi XI. Unika Atmajaya.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.

Downloads

Published

30-08-2018

How to Cite

Megakarina, N., Djaddang, S., ., I., & Lysandra, S. (2018). Pengujian Perbedaan Deteksi Kecurangan Berbasis Fraud Triangle: Study Kantor Akuntan Publik di Jakarta. Jurnal Manajemen, 7(1), 17–28. https://doi.org/10.32832/jm-uika.v7i1.726