PENGARUH AGAMA LIBERALISME RADIKAL DALAM KURIKULUM PENDIDIKAN NASIONAL

Authors

  • Rachmad Abdullah Universitas Ibn Khaldun

DOI:

https://doi.org/10.32832/tawazun.v8i1.1139

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1). Apakah Liberalisme itu termasuk Agama tersendiri, 2). Apakah gerakan radikal Liberalisme telah menginfiltrasi Kurikulum Pendidikan Nasional.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode riset literatur (Literature Research). Penelitian untuk menjawab pertanyaan apakah Liberalisme adalah sebuah Agama dilakukan dengan memahami pengertian agama dan liberalisme serta menghubungkan keduanya. Sedangkan penelitan terhadap infiltrasi gerakan radikal agama Liberalisme dalam kurikulum Pendidikan Nasional di jenjang Perguruan Tinggi Islam adalah dengan meneliti buku-buku tulisan tokoh Sekulerisme, Pluralisme dan Liberalisme, yaitu Budhy Munawar Rochman. Kemudian dikaitkan dengan Isi Materi (Material Content) Mata Pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti jenjang SMP/MTs Kurikulum 2013.

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Liberalisme adalah sebuah Agama tersendiri yang berada di luar Islam, (2). Infiltrasi gerakan radikal Agama Liberalisme telah masuk ke dalam Kurikulum Pendidikan Nasional, baik jenjang Perguruan Tinggi Islam maupun jenjang SMP/MTs.

 

Keywords : agama, liberalisme, agama liberalisme, radikal, kurikulum pendidikan

References

____.2010.Kamus Besar Bahasa Indonesia. Penerbit Gramedia.

Abdullah, Rachmad.2012. Syekh Siti Jenar: Pemutarbalikan Sejarah Perjalanan Hidup dan Ajarannya (Bantahan atas buku,”Syekh Siti Jenar, Pergumulah Islam Jawa” karya Prof. DR. Abdul Munir Mulkhan). Aqwam: Surakarta.

Abdullah, Rachmad.2014. Menggugat Kurikulum 2013: Benturan Peradaban Barat VS Islam. Natural: Surakarta.

Al Kailany, Abdul Majid.1999. Bahaya Zionisme Terhadap Dunia Islam. Solo:Pustaka Mantiq.

Al-Maududy, Abul A’la. Al-Mushtolah Al-Arba’ah fi Al-Qur’an.

Aziz, Fahmy.2006. Isqhothu Nadzariyati Shira’i al-Hadharati wa i’Aadati Taqdimi al-Islamy li al-’Aql al-Gharby.”Al-Asas al-Fikry Li Inhiyaz al-Ghraby Dhiddu al-Islam”.

Bull, Victoria.2008.Oxford Learner’s Pocket Dictionary. Oxford University Press.

Departemen Agama RI. Al-Quran dan Terjemahannya. CV. Wicaksana: Semarang.

Elqudsy, Abdurrahman.2015. Pengantar Perang Pemikiran: Upaya Yahudi dan Nashrani Menghancurkan Umat Islam Indonesia. Dar-Elqudsy.

G.W.J. Drewes. An Early Javanese Code of Muslim Ethic.

Hamidy, Abdussalam.2005. Shiro’u al-Hadharat wa Hiwaru ad-Dubbabat.

Handrianto, Budi.2007.50 Tokoh Islam Liberal Indonesia : Pengusung Ide Sekularisme, Pluralisme dan Liberalisme. Hujjah Press: Jakarta.

Huntington, Samuel Philip..The Clash of Civilizations?.Forreign Affairs.

Husaini, Adian. 2009.Virus Liberalisme di Perguruan Tinggi. Gema Insani Press: Jakarta.

Husaini, Adian.2005. Wajah Peradaban Barat: Dari hegemon Kristen ke Dominasi Sekular-Liberal. Jakarta: Gema Insani Press.

Husaini, Adian.2010. Virus Liberalisme di perguruan Tinggi Islam. Cet.ke-2. Jakarta: Gema Insani Press

John A, Grimes.. 1996. A Concise Dictionary of Indian Phylosophy: Sanskrit Term Defined in English. State University of New York Press

Karsan & Effendhie T.2013.Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas VII SMP. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Khadar, Lathifah Ibrahim.2005.Ketika Barat Memfitnah Islam. Jakarta: GIP.

Lorensius & Maman S.2013.Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Kelas VII SMP. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Marzdedeq.2006. Jaringan Gelap Freemasonry. Jakarta: Khalifa.

Mohammad Monib & Islah Bahrawi.2011. Islam dan Hak Asasi Manusia dalam pandangan Nurcholis Madjid. PT. Gramedia Pustaka Utama.

Rachman, Budhy Munawar.2010. Argumentasi Islam untuk Liberalisme. Grasindo.

Rachman, Budhy Munawar.2010. Sekulerisme, Liberalisme dan Pluralisme. Grasindo.

Salhani, Claude.2010. While the Arab world Slept. Xlibris Press.

Downloads

Published

2018-04-26

How to Cite

Abdullah, R. (2018). PENGARUH AGAMA LIBERALISME RADIKAL DALAM KURIKULUM PENDIDIKAN NASIONAL. Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 117–138. https://doi.org/10.32832/tawazun.v8i1.1139

Issue

Section

Artikel