T Model riset transformatif–partisipatoris dalam Pendidikan Agama Islam: Studi aplikatif di pesantren, madrasah, dan PTKI

Penulis

  • Ade Putra Hayat Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
  • Zulfani Sesmiarni Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

DOI:

https://doi.org/10.32832/itjmie.v6i5.21816

Kata Kunci:

Riset Transformatif–Partisipatoris, Pendidikan Agama Islam, Pesantren, Madrasah, PTKI, Epistemologi Islam, Transformasi Sosial.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi model riset transformatif–partisipatoris (RTP) dalam Pendidikan Agama Islam (PAI) pada tiga konteks kelembagaan: pesantren, madrasah, dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). Kajian ini berangkat dari kesadaran bahwa pendekatan metodologis konvensional dalam riset PAI sering kali bersifat normatif dan deskriptif, sehingga kurang mampu menjawab persoalan sosial, kultural, dan spiritual umat. Melalui pendekatan kualitatif dengan analisis konseptual dan studi pustaka kritis, penelitian ini menguraikan landasan filosofis dan epistemologis model RTP yang berorientasi pada transformasi sosial, kesadaran tauhidik, dan partisipasi komunitas pendidikan. Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan model RTP di pesantren mendorong reaktualisasi tradisi talaqqīmenjadi praksis dialogis dan kolaboratif; di madrasah, model ini menggeser paradigma pedagogi dari teacher-centeredmenuju student-community-centered; sedangkan di PTKI, pendekatan ini membentuk budaya riset reflektif dan kolaboratif berbasis pengabdian sosial. Secara teoretis, model RTP memperkaya epistemologi riset Pendidikan Islam dengan menegaskan integrasi antara iman, ilmu, dan amal; secara praktis, ia memperkuat peran pendidikan Islam sebagai instrumen pemberdayaan umat dan pembangunan peradaban. Oleh karena itu, riset transformatif–partisipatoris dapat dipandang sebagai paradigma baru yang meneguhkan identitas keilmuan Islam di tengah dinamika modernitas dan tantangan sosial global.

Referensi

Al-Attas, S. M. N. (1995). Prolegomena to the metaphysics of Islam: An exposition of the fundamental elements of the worldview of Islam. Kuala Lumpur: International Institute of Islamic Thought and Civilization (ISTAC).

Arifin, Z. (2012). Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Brookfield, S. D. (2012). Teaching for critical thinking: Tools and techniques to help students question their assumptions. San Francisco, CA: Jossey-Bass.

Brydon-Miller, M., Greenwood, D., & Maguire, P. (2003). Why action research? Action Research, 1(1), 9–28. https://doi.org/10.1177/14767503030011002

Carr, W., & Kemmis, S. (1986). Becoming critical: Education, knowledge and action research. London: Falmer Press.

Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.

Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (Eds.). (2018). The Sage handbook of qualitative research (5th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.

Fals Borda, O. (1987). The application of participatory action research in Latin America. International Sociology, 2(4), 329–347. https://doi.org/10.1177/026858098700200401

Freire, P. (1970). Pedagogy of the oppressed. New York: Continuum.

Habermas, J. (1984). The theory of communicative action: Reason and the rationalization of society (Vol. 1). Boston: Beacon Press.

Halim, A. (2018). Epistemologi Pendidikan Islam: Rekonstruksi atas Integrasi Ilmu dan Agama. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ibrahim, A. R. (2020). Paradigma Pendidikan Islam: Integrasi Keilmuan dan Transformasi Sosial. Bandung: Alfabeta.

Kemmis, S., & McTaggart, R. (2008). Participatory action research: Communicative action and the public sphere. In N. K. Denzin & Y. S. Lincoln (Eds.), Strategies of qualitative inquiry (pp. 271–330). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.

Kincheloe, J. L., McLaren, P., & Steinberg, S. R. (2011). Critical pedagogy and qualitative research: Moving to the bricolage. In N. K. Denzin & Y. S. Lincoln (Eds.), The Sage handbook of qualitative research (4th ed., pp. 163–177). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.

Lincoln, Y. S., & Guba, E. G. (1985). Naturalistic inquiry. Beverly Hills, CA: Sage Publications.

Mertens, D. M. (2015). Research and evaluation in education and psychology: Integrating diversity with quantitative, qualitative, and mixed methods (4th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3rd ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.

Nasr, S. H. (1989). Knowledge and the sacred. Albany, NY: State University of New York Press.

Raco, J. R. (2010). Metode penelitian kualitatif: Jenis, karakteristik dan keunggulannya. Jakarta: Grasindo.

Rahman, F. (1982). Islam and modernity: Transformation of an intellectual tradition. Chicago: University of Chicago Press.

Sardar, Z. (1988). Islamic future: The shape of ideas to come. London: Mansell.

Sukmadinata, N. S. (2013). Metode penelitian pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Tobroni. (2015). Integrasi ilmu dan agama: Rekonstruksi pendidikan Islam menuju keilmuan paripurna. Malang: UMM Press.

Usman, A. H. (2019). Paradigma Transformatif dalam Pendidikan Islam: Integrasi Nilai Spiritual dan Sosial. Jakarta: Kencana.

Zarkasyi, H. F. (2020). Adab dan integrasi ilmu dalam pendidikan Islam kontemporer. INSISTS Journal on Islamic Thought and Civilization, 5(1), 44–60.

Diterbitkan

2025-11-04

Cara Mengutip

Hayat, A. P., & Sesmiarni, Z. (2025). T Model riset transformatif–partisipatoris dalam Pendidikan Agama Islam: Studi aplikatif di pesantren, madrasah, dan PTKI. Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education, 6(5), 570–585. https://doi.org/10.32832/itjmie.v6i5.21816

Terbitan

Bagian

Articles