Hubungan Self-Directed Learning dengan prokrastinasi akademik dan jumlah target hafalan

Authors

  • Farah Sabrina Sebelas Maret University
  • Zahrina Mardhiyah Sebelas Maret University

DOI:

https://doi.org/10.32832/tadibuna.v13i2.15486

Keywords:

kemandirian belajar, pendidikan, prokrastinasi akademik, SMA, self-directed learning

Abstract

One of the factors of academic procrastination is self-directed learning (SDL), namely the individual's ability to build initiative and be responsible for the learning they have chosen. This research is a cross-sectional study, aiming to determine the relationship between SDL and academic procrastination in memorizing the Al-Quran with a quantitative approach using cluster random sampling on 94 class XII female students. Data collection used a Likert scale for academic procrastination (α 0.897; 32 items) and SDL (α 0.802; 13 items). The results of the research show that there is a relatively strong relationship between academic procrastination and self-directed learning (p 0.000<0.05; rxy -0.665), which means that the higher the SDL, the lower the level of academic procrastination. Vice versa. Self-directed learning can encourage individuals to become more motivated, and skilled at managing and evaluating themselves so that it tends to minimize the emergence of academic procrastination. This research implies that students can think critically, and independently in developing and implementing appropriate learning strategies, are disciplined, and are enthusiastic about showing their best academic achievements.

 

Abstrak

Salah satu faktor prokrastinasi akademik adalah self-directed learning (SDL), yaitu kemampuan individu untuk membangun inisiatif dan bertanggungjawab atas pembelajaran yang telah dipilihnya. Penelitian ini merupakan cross sectional study, bertujuan untuk mengetahui hubungan antara SDL dengan prokrastinasi akademik hafalan Al-Quran dengan pendekatan kuantitatif menggunakan cluster random sampling pada 94 siswi kelas XII. Pengumpulan data menggunakan skala Likert untuk prokrastinasi akademik (α 0.897; 32 items) dan SDL (α 0.802; 13 items). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan dengan kekuatan yang tergolong kuat antara prokrastinasi akademik dengan self-directed learning (p 0.000<0.05; rxy -0.665), yang berarti bahwa semakin tinggi SDL maka semakin rendah tingkat prokrastinasi akademiknya. Begitu pun sebaliknya. Self-directed learning mampu mendorong individu menjadi lebih termotivasi, terampil mengelola dan evaluasi diri sehingga cenderung meminimalisasi munculnya prokrastinasi akademik. Implikasi penelitian ini adalah siswa mampu berpikir kritis, mandiri dalam menyusun dan menerapkan strategi belajar yang tepat, disiplin, serta bersemangat menunjukkan prestasi akademik terbaiknya.

References

Adam, I., & Hasbullah. (2019). Pengaruh Motivasi Berprestasi dan Prokrastinasi Akademik terhadap Pemahaman Konsep Matematika. Alfarisi: Jurnal Pendidikan MIPA, 2(1), 24–35.

Amin, M. S. (2018). Perbedaan Struktur Otak dan Perilaku Belajar Antara Pria dan Wanita ; Eksplanasi dalam Sudut Pandang Neuro Sains dan Filsafat. Jurnal Filsafat Indonesia, 1(1), 38–43.

Ardiansyah, Y. P. (2019). Hubungan Antara Motivasi Belajar dengan Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. 1(1).

Azwar, S. (2013). Metode Penelitian. Pustaka Pelajar.

Desrinelti, D., Afifah, M., & Gistituati, N. (2021). Kebijakan publik: konsep pelaksanaan. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 6(1), 83–88. https://doi.org/10.29210/3003906000

Faizah, S. R. I. (2016). Hubungan antara Self-Directed Learning Readiness (SDLR) dengan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Skripsi. (tidak diterbitkan)

Farasabila, T., & Rachman, Y. B. (2019). Perilaku Pencarian Informasi Mengenai Perguruan Tinggi Oleh Siswa Kelas 12 SMA Negeri 26 Jakarta. Jurnal Ilmu Informasi, 21(2).

Ferrari, J. R., Johnson, J. L., & McCown, W. G. (1995). Procrastination and task avoidance: Theory, research, and treatment. Plenum Press.

Gibbons, M. (2002). The Self-Directed Learning Handbook: Challenging Adolescent Students to Excel. Jossey-Bass.

Hadiyanto, A. W. R., & Suyadi. (2023). Pembelajaran Berbasis Diferensiasi Otak Siswa Laki-laki dan Perempuan Pada Kelas Khusus Perspektif Neurosains. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 5(5), 1995–2007.

Halawa, K. M. (2020). Hubungan antara Self-Directed Learning dengan Prokrastinasi Akademik Pada Siswa Kelas X IPA di SMA Negeri 7 Medan [Universitas Sumatera Utara]. In Repositori Institusi USU. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/41668

Handayani, N. (2019). Pelatihan Manajemen Diri untuk Menurunkan Tingkat Prokrastinasi Akademik Siswa SMK “X” Samarinda [Universitas Mercu Buana Yogyakarta]. http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/6594/

Kalat, J. W. (2009). Biological Psychology (10th editi). Cengage Learning.

Khan, I., Aikins, M. S., & Saeed, N. (2021). Cognitive Flexibility, Procrastination, and Need for Closure Predict Online Self-Directed Learning Among Pakistani Virtual University Students. International Journal of Distance Education and E-Learning (IJDEEL), VI(II), 31–41.

Kim, K. R., & Seo, E. H. (2015). The relationship between procrastination and academic performance: A meta-analysis. Personality and Individual Differences, 82, 26–33. https://doi.org/10.1016/j.paid.2015.02.038

Knowles, M. S. (1975). Self-directed learning: A guide for learners and teachers. Englewood Cliffs: Prentice Hall/Cambridge.

Krause, K., & Freund, A. M. (2014). Delay or procrastination - A comparison of self-report and behavioral measures of procrastination and their impact on affective well-being. Personality and Individual Differences, 63, 75–80. https://doi.org/10.1016/j.paid.2014.01.050

Laia, Y., Sarumaha, M. S., & Laia, B. (2022). Bimbingan Konseling dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa di SMA Negeri 3 Susua Tahun Pelajaran 2021/2022. 2(1), 1–13.

Loeng, S. (2020). Self-directed learning: A core concept in adult education. Education Research International, 2020, 1–12. https://doi.org/10.1155/2020/3816132

Lubis, N. A. A. (2021). Hubungan Antara Self-Directed In Learning dengan Prokrastinasi Akademik di Masa Pandemi Covid-19 pada Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Malang yang mengambil Mata Kuliah Skripsi. Skripsi.(tidak diterbitkan).

Mediastuti, R., & Nurhadianti, R. D. D. (2022). Hubungan Manajemen Waktu dan Dukungan Sosial Teman Sebaya Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Siswa Kelas XII SMAN 4 Bekasi. Ikraith Humaniora, 6(2), 31–39.

Mukminan, Nursa’ban, M., Suparmini. (2013). Using the Seven Jumps Technique for Improving Student’ Self-Directed Learning. Journal of Cakrawala: Education.

Mulube, S.M. 2014. First Year Leaner Nurses Perceptiions of Leaning Motivation in Self-Directed Learning in A Simulated Skill Laboratory at A Higher Education Institution. SAJHE, 28 (6), 1776-1794.

Munadi, F., Shodiqin, R., Astutik, T. P., Pertiwi, A. A., & Irayana, I. (2023). Neuroscience dalam Kegiatan Belajar Siswa di Sekolah. Educational Journal: General and Spesific Research, 3(1), 125–139.

Munawaroh, M., Alhadi, S., & Saputra, W. (2017). Tingkat Prokrastinasi Akademik Siswa Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 9 Yogyakarta. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 2(1), 26–31. https://doi.org/10.17977/um001v2i12017p026

Muntazhim, M. A. (2022). Hubungan Regulasi Diri dengan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa yang Sedang Menyusun Skripsi. Acta Psychologia, 4(1), 21–28. http://journal.uny.ac.id/index.php/acta-psychologia

Nurjan, S. (2020). Analisis Teoritik Prokrastinasi Akademik Mahasiswa. Muaddib : Studi Kependidikan Dan Keislaman, 1(1), 61. https://doi.org/10.24269/muaddib.v1i1.2586

Rachmawati, D. O. (2010). Penerapan Model Self-Directed Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Kemandirian Belajar Mahasiswa. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Undiksha, 43 (3).

Rahmadi, I. F. (2021). Hubungan Perencanaan Karir dengan Konsep Diri Siswa Kelas XII di SMAN 1 Ciledug. Dharmas Education Journal, 2(1), 11–18.

Santika, W. S., & Sawitri, D. R. (2016). SELF-REGULATED LEARNING DAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 PURWOKERTO. 5(1), 44–49.

Santrock, J. W. (2017). Psikologi Pendidikan Edisi Kedua. Kencana (Prenadamedia Group).

Setyawati, S. P. (2015). Keefektifan Model Pembelajaran Inquiry Based Learning Untuk Meningkatkan Self Directed Learning Mahasiswa. Prosiding Seminar Nasional 9 Mei 2015.

Steel, P., & Klingsieck, K. B. (2016). Academic Procrastination: Psychological Antecedents Revisited. Australian Psychologist, 51(1), 36–46. https://doi.org/10.1111/ap.12173

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Syafe’i, I. (2015). Tujuan Pendidikan Islam. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 6(2), 151–166.

Vu, H. Y., & Shah, M. (2016). Vietnamese students’ self-direction in learning English listening skills. Asian Englishes, 18(1), 53–66. https://doi.org/10.1080/13488678.2015.1136104

Yandri, H., Harmalis, H., Sasferi, N., Naidarti, N., & Juliawati, D. (2021). Motivasi Instrinsik, Dukungan Sosial Dan Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Kerinci. Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia, 7(2), 24. https://doi.org/10.31602/jmbkan.v7i2.5103

Zacks, S., & Hen, M. (2018). Academic interventions for academic procrastination: A review of the literature. Journal of Prevention and Intervention in the Community, 46(2), 117–130. https://doi.org/10.1080/10852352.2016.1198154

Zhu, M., Bonk, C. J., & Doo, M. Y. (2020). Self-directed learning in MOOCs: exploring the relationships among motivation, self-monitoring, and self-management. Educational Technology Research and Development, 68(5), 2073–2093. https://doi.org/10.1007/s11423-020-09747-8

Downloads

Published

2024-04-29

How to Cite

Sabrina, F., & Mardhiyah, Z. (2024). Hubungan Self-Directed Learning dengan prokrastinasi akademik dan jumlah target hafalan . Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 13(2), 69–85. https://doi.org/10.32832/tadibuna.v13i2.15486

Issue

Section

Artikel